HaiBunda

PARENTING

Ini yang Terjadi pada Otak Anak saat Ortu Membacakan Cerita Dongeng

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 09 Sep 2024 21:15 WIB
Ilustrasi Membacakan Dongeng untuk Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Dongeng merupakan salah satu jenis cerita yang bisa Bunda bacakan pada anak usia dini. Lantas, apa yang akan terjadi pada otak Si Kecil ketika Bunda membacakan cerita dongeng, ya?

Dongeng adalah cerita khayalan yang sering kali mencerminkan kenyataan. Cerita ini akan memberikan ruang untuk mengembangkan imajinasinya dan mengajari mereka cara berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan nyata.

Kisah-kisah dalam dongeng umumnya mengeksplorasi tema-tema umum seperti kesetiaan, keadilan, keserakahan, dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.


Meskipun dongeng mengandung tema yang tidak realistis dan cenderung melanggengkan stereotip, para ahli sepakat bahwa dongeng memiliki efek positif pada perkembangan seorang anak.

Melansir dari laman Psyc Central, Albert Einstein pernah berkata bahwa: "Jika ingin anakmu cerdas, bacakanlah mereka dongeng. Jika kamu ingin mereka menjadi lebih cerdas, bacakan lebih banyak dongeng".

Kira-kira, bagaimana dongeng bisa bermanfaat dan berkontribusi terhadap tumbuh kembang anak?

Pengaruh dongeng terhadap otak anak

Anak mungkin melihat dirinya dalam dongeng yang Bunda bacakan. Mereka pun merasa lebih nyaman dan mungkin terinspirasi untuk mengeksplorasi emosi mereka sendiri.

Kisah tentang Tiga Babi Kecil sepertinya adalah kisah yang memberi pelajaran tentang cara tepat memilih bahan untuk membangun rumah. Namun, anak-anak bisa membaca makna yang lebih dalam dari kisah tersebut.

Anak mungkin akan mengetahui bagaimana cerita ini membantu mereka meredakan rasa cemas dan ketakutan akan sesuatu yang dijuluki dengan 'serigala jahat yang besar'.

Para peneliti mencatat bahwa dongeng memungkinkan anak-anak untuk berhubungan dengan aman dan bahaya serta kecemasan akan kematian.

Penelitian kecil lainnya di tahun 2014 berpendapat bahwa menggunakan strategi naratif dan bercerita seperti dongeng dapat meningkatkan kesejahteraan seorang anak secara keseluruhan. Studi ini menemukan bahwa dongeng mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan pribadi dan penerimaan diri.

Tidak hanya itu, penelitian lainnya di tahun 2018 menemukan bahwa dongeng berpengaruh positif dalam membangun rasa kerja sama anak.

Studi di tahun 2016 turut mengamati 353 anak usia sekolah selama 2 tahun. Mereka menemukan bahwa terapi narasi secara efektif meningkatkan keterampilan sosial dan emosional pada anak-anak usia 8 hingga 10 tahun. Dongeng juga bisa mengajarkan anak-anak tentang kesadaran diri dan pengaturan emosi, Bunda.

Mengapa penting membacakan dongeng pada anak?

Studi Yunani di tahun 2011 melibatkan lebih dari 400 peserta. Penelitian ini mencatat bahwa dongeng merupakan bagian integral dari perkembangan anak karena mendorong pembentukan kepribadian, ikatan keluarga, dan penemuan diri.

Membaca dongeng dapat memberikan manfaat bagi perkembangan anak dalam berbagai cara. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Menghibur anak sambil mengajarkan struktur dasar bercerita
  • Membina perkembangan anak dengan membiarkan anak memproyeksikan imajinasi dan kreativitasnya ke dalam sebuah cerita
  • Membantu menghilangkan ketakutan akan hal yang tidak diketahui
  • Membantu anak-anak mengatasi kesulitan tumbuh dewasa dan menumbuhkan keyakinan akan hari esok yang lebih baik
  • Membantu anak-anak belajar tentang konflik dan cara-cara yang mungkin untuk memecahkan suatu masalah
  • Menjelajahi tema-tema universal seperti cinta dan benci, ketakutan dan keberanian, serta keserakahan dan kemurahan hati dalam cerita yang menarik
  • Memberikan cara untuk memvalidasi emosi yang mungkin dirasakan anak dalam kehidupan nyata

Demikian informasi tentang pengaruh membacakan dongeng terhadap otak anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Kancil Kapok Mencuri Timun Lagi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK