Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Manfaat Ajak Anak Belajar Bikin Kue Sejak Usia Balita Seperti Putri Derby Romero

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 30 Oct 2024 21:10 WIB

Potret Millie Putri Derby Romero
Anak Derby Romero/Foto: Instagram: @derbyromero
Daftar Isi
Jakarta -

Bikin kue bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk Si Kecil. Seperti Derby Romero dan istrinya, Claudia Adinda yang mengajak putri tercintanya, Millicent Mae Bea Nainggolan mengikuti kelas baking atau bikin kue. Hal ini diketahui dari laman Instagram-nya, beberapa waktu lalu.

Dalam unggahannya, tampaknya aktor 34 tahun itu berperan sebagai seksi dokumentasi, sementara Claudia dan putrinya yang akrab disapa Millie sibuk membuat kue. Hal tersebut menjadi momen manis bagi Derby dan Claudia karena menjadi pengalaman pertama Millie dalam belajar bikin kue, Bunda.

"Millies first time baking cookies (Millie pertama kali membuat kue kecil)," tulis Derby Romero dalam momen manis yang dipotret melalui kamera film itu.

Banner Kurikulum Merdeka

Beberapa foto yang diunggah Derby, terlihat Millie melakukan proses bikin kue secara bertahap hingga akhirnya Si Kecil yang kini berusia 2 tahun itu berhasil membuat kue pertamanya dan mencicipinya. Wah, sebagai orang tua pasti kita juga akan mengabadikan momen seperti ini ya?

Manfaat anak belajar bikin kue

Bicara tentang belajar bikin kue, ternyata ada tujuh manfaat bagi anak yang jarang diketahui orang tua, lho. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut ini seperti dikutip dari The Spruce.

1. Bantu anak hargai orang tua

Masih kecil, anak-anak mungkin berpikir bahwa makanan datang begitu saja. Mengajari anak cara memasak membantu mereka memahami berapa banyak waktu dan upaya yang dibutuhkan orang tua untuk membuat makanan yang sehat dan lezat bagi keluarga.

2. Memasak memperluas selera mereka

Ketika seorang anak memasak makanan atau hidangan baru sendiri, mereka cenderung memakannya atau setidaknya mencobanya. Mereka mungkin tidak menghabiskan semuanya.

Mereka mungkin tidak memakannya sama sekali saat pertama kali membuatnya bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, anak-anak akan merasa nyaman dengan ide makanan baru dan, akhirnya, mereka akan mulai mencobanya.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

Ketika anak-anak dapat berkata, "Saya membuatnya sendiri," mereka merasa puas. Terlebih lagi, ketika anggota keluarga lain mengatakan bahwa mereka menyukai apa yang dimasak anak tersebut, ia merasa bangga dan berprestasi. Itu dapat membuat anak menjadi lebih percaya diri dalam bidang lain dalam hidup mereka juga.

4. Mengajarkan matematika

Untuk anak-anak yang lebih besar, memasak mengajarkan anak-anak matematika. Segala hal mulai dari pecahan hingga suhu, bahkan geometri. Apakah 1/2 cangkir lebih besar dari 1/4 cangkir? Apa perbedaan antara ukuran loyang satu dengan loyang lainnya?

5. Memahami resep meningkatkan pemahaman membaca

Memasak adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa membaca memberikan hasil yang nyata. Mengikuti petunjuk langkah demi langkah untuk mendapatkan hasil akhir adalah keterampilan membaca yang penting, dan menggunakan keterampilan itu untuk memasak menunjukkan kepada anak-anak bahwa membaca memiliki manfaat yang sangat praktis.

6. Mengajarkan keterampilan hidup

Memasak adalah keterampilan hidup, setidaknya keterampilan ini perlu dikuasai oleh berbagai kalangan usia, Bunda. Ketika anak-anak besar, orang tua tidak perlu terlalu khawatir tentang mereka jika orang tua yakin mereka tahu cara memasak.

Pekerjaan Ideal untuk Anak Usia Prasekolah di Dapur

Beberapa tugas di dapur sangat cocok untuk anak usia 3 hingga 5 tahun. Dikutip dari Kids Health, kuncinya adalah memberi mereka "pekerjaan" yang sesuai dengan tingkat keterampilan mereka dan merupakan sesuatu yang mereka sukai.

Jadi, jika anak suka menumbuk, keluarkan adonan roti dan biarkan anak prasekolah menumbuknya. Berikut ini beberapa cara lain yang dapat dilakukan anak-anak:

  • Mengaduk adonan panekuk
  • Menyobek selada untuk salad
  • Menambahkan bahan-bahan
  • Memberi topping pizza
  • Membantu orang tua baca buku resep dengan membalik halamannya

Tips Ajak Anak Pertama Kali Bikin Kue

Mengajak anak pertama kali bikin kue pastinya menyenangkan. Namun, perhatikan tips berikut ini agar tetap aktivitas mereka tetap aman dan terkendali di dapur:

  • Carilah beberapa aktivitas terkait memasak yang dapat dilakukan anak secara mandiri atau hanya dengan sedikit bantuan dari Bunda. Tugas-tugas sederhana seperti menuangkan cairan ke dalam mangkuk, menaburkan keju di atas casserole, atau menggunakan cetakan kue cocok untuk sebagian besar anak prasekolah.
  • Jangan masak terlalu rumit 5 hingga 10 menit mungkin adalah waktu yang diinginkan anak untuk melakukan suatu aktivitas. Mulailah dari hal kecil dan buat agar tetap menyenangkan.
  • Seiring pertumbuhan anak, mereka akan mengembangkan keterampilan, rentang perhatian, dan minat untuk melakukan pekerjaan memasak yang lebih besar, seperti memeras air lemon, mengukur bahan-bahan ke dalam cangkir dan sendok, serta mengocok telur atau menumbuk kentang.
  • Anak-anak prasekolah juga akan senang belajar bersama orang tuanya. Demi alasan keselamatan, Bunda harus selalu berada di dapur bersama mereka, mengawasi dan memantau mereka.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda