Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

FOTO

parenting

7 Potret Keceriaan Anak-Anak Penghafal Al-Qur'an Jadi Escort Timnas U-20

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 28 Sep 2024 19:25 WIB

Escort atau pendamping pemain sepak bola biasanya adalah anak-anak. Kali ini, ada 22 penghafal Al-Qur'an yang terpilih mendampingi Timnas Indonesia, Bun.

<p>Keceriaan terpampang di puluhan wajah anak-anak penghafal Al-Qur'an yang terpilih menjadi <em>escort</em> untuk mendampingi pemain Timnas U-20 Indonesia dan Timor Leste di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)</p>
<p>Anak-anak ini merupakan pelajar di Rumah Tahfiz TPQ At-Taqwa Kebayoran binaan berbuatbaik.id, <em>platform</em> penggalangan dana <em>(fundraising)</em> yang digagas oleh CTARSA. Mereka yang berusia 5-7 tahun serta berada di kelas satu dan memiliki tinggi badan 130 cm terpilih menjadi Pendamping Garuda dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (27/9/2024) di Stadion Madya, Jakarta Pusat. (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)</p>
<p>Direktur Task Force berbuatbaik.id, M Wahib MH memaparkan bahwa menjadi <em>escort</em> untuk pemain sepak bola merupakan kesempatan yang sangat langka, Bunda. "Betul, sangat susah untuk jadi player <em>escort</em>. Ini adalah tentang bagaimana anak-anak bisa merasa 'Kami pun bisa lho, jadi player escort meski kami hanya tinggal di kampung kecil'," tuturnya saat ditemui di TPQ At-Taqwa Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024). (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)</p>
<p>Sebelum berangkat ke Stadion Madya, anak-anak ini terlebih dahulu melakukan salawat, doa bersama, serta bermain <em>games</em> untuk menambah semangat mereka. "Bagi teman-teman yang ikut, sebelum kita berangkat, mari kita berdoa supaya teman-teman semua sehat, kuat, Insyaallah tidak hujan dan Timnas Indonesia menang ya," ucap Wahib kepada anak-anak. (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)</p>
<p>Ketika sampai di stadion, anak-anak sudah berganti pakaian dengan memakai <em>jersey</em> bola warna biru. Mereka sangat antusias untuk mendampingi para pemain sepak bola, Bunda. "Jadi pendamping, senang banget," ucap Fariq, salah satu <em>escort.</em> (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)</p>
<p>Selain mengirim anak-anak sebagai <em>escort,</em> Wahib mengatakan bahwa mereka juga memberikan bimbingan bagi anak-anak yang memiliki minat di bidang sepak bola. "Ya, kita juga punya program khusus untuk sepak bola, namanya Bola Kebaikan. Ini juga merupakan program untuk membantu talenta muda di daerah 3T agar mereka bisa membangun impiannya jadi kenyataan," paparnya. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)</p>
<p>Dalam pertandingan Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste, hadir pula 30 anak-anak duafa dari Pondok Pesantren Asshidiqiyah Kebayoran dan komunitas ojek <em>online</em> yang mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan turnamen tersebut dari tribun. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)</p>

Keceriaan terpampang di puluhan wajah anak-anak penghafal Al-Qur'an yang terpilih menjadi escort untuk mendampingi pemain Timnas U-20 Indonesia dan Timor Leste di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)

Anak-anak ini merupakan pelajar di Rumah Tahfiz TPQ At-Taqwa Kebayoran binaan berbuatbaik.id, platform penggalangan dana (fundraising) yang digagas oleh CTARSA. Mereka yang berusia 5-7 tahun serta berada di kelas satu dan memiliki tinggi badan 130 cm terpilih menjadi Pendamping Garuda dalam pertandingan yang digelar pada Jumat (27/9/2024) di Stadion Madya, Jakarta Pusat. (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)

Direktur Task Force berbuatbaik.id, M Wahib MH memaparkan bahwa menjadi escort untuk pemain sepak bola merupakan kesempatan yang sangat langka, Bunda. "Betul, sangat susah untuk jadi player escort. Ini adalah tentang bagaimana anak-anak bisa merasa 'Kami pun bisa lho, jadi player escort meski kami hanya tinggal di kampung kecil'," tuturnya saat ditemui di TPQ At-Taqwa Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2024). (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)

Sebelum berangkat ke Stadion Madya, anak-anak ini terlebih dahulu melakukan salawat, doa bersama, serta bermain games untuk menambah semangat mereka. "Bagi teman-teman yang ikut, sebelum kita berangkat, mari kita berdoa supaya teman-teman semua sehat, kuat, Insyaallah tidak hujan dan Timnas Indonesia menang ya," ucap Wahib kepada anak-anak. (Foto: Annisa Mutiara/HaiBunda)

Ketika sampai di stadion, anak-anak sudah berganti pakaian dengan memakai jersey bola warna biru. Mereka sangat antusias untuk mendampingi para pemain sepak bola, Bunda. "Jadi pendamping, senang banget," ucap Fariq, salah satu escort. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)

Selain mengirim anak-anak sebagai escort, Wahib mengatakan bahwa mereka juga memberikan bimbingan bagi anak-anak yang memiliki minat di bidang sepak bola. "Ya, kita juga punya program khusus untuk sepak bola, namanya Bola Kebaikan. Ini juga merupakan program untuk membantu talenta muda di daerah 3T agar mereka bisa membangun impiannya jadi kenyataan," paparnya. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)

Dalam pertandingan Timnas U-20 Indonesia melawan Timor Leste, hadir pula 30 anak-anak duafa dari Pondok Pesantren Asshidiqiyah Kebayoran dan komunitas ojek online yang mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan turnamen tersebut dari tribun. (Foto: Dokumentasi Tim berbuatbaik.id)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda