Simbol warna dalam peta berperan membantu Si Kecil memahami informasi yang ditampilkan secara visual. Bukan hanya estetika semata, tetapi warna-warna pada peta memiliki arti dan makna tersendiri yang dapat mengarahkan untuk memudahkan dalam membaca peta.

Pada warna peta Indonesia yang sering digunakan hijau untuk menggambarkan area dataran rendah dan coklat untuk dataran tinggi. Setiap warna pada peta memiliki makna yang berbeda, sehingga pembaca peta mendapatkan informasi geografis secara cepat dan tepat.

Dalam konteks global, warna peta dunia juga memiliki simbolisme yang sama. Secara umum, warna biru melambangkan perairan, kuning untuk area gurun atau padang pasir, dan hijau untuk lahan vegetasi.

Dengan memahami arti dari simbol-simbol warna ini, Si Kecil mudah menafsirkan berbagai kondisi geografis dan topografi di seluruh dunia. Dalam memahami simbol warna pada peta tentunya memudahkan dalam berbagai aktivitas, mulai dari perjalanan, penelitian, hingga navigasi.

Salah satu warna yang cukup sering muncul adalah simbol warna kuning pada peta, umumnya digunakan untuk menunjukkan wilayah beriklim kering atau padang pasir. Warna ini memudahkan untuk mengidentifikasi wilayah yang cenderung gersang dan minim vegetasi.

Dengan melihat warna kuning di peta, Si Kecil dapat memahami karakteristik dari wilayah tersebut tanpa perlu membaca keterangan lebih lanjut. Selain warna kuning, simbol warna pada peta lainnya seperti hijau dan coklat juga memiliki arti penting.

Misalnya, arti warna hijau pada peta umumnya menggambarkan area yang subur dan memiliki vegetasi yang lebat seperti hutan, perkebunan, atau lahan pertanian. Hal ini menunjukkan daerah yang memiliki potensi besar untuk ditanami dan dikelola dengan baik oleh manusia.

Warna hijau pada peta memberikan informasi penting tentang kesuburan tanah dan potensi pertanian di suatu wilayah. Sementara warna cokelat pada peta menunjukkan area yang lebih tinggi, seperti pegunungan atau bukit. Semakin gelap warna cokelatnya, semakin tinggi pula elevasi daerah tersebut.

Melalui pemahaman tentang arti warna cokelat pada peta, Si Kecil mudah mengidentifikasi topografi pegunungan atau perbukitan yang memerlukan perhatian khusus jika akan dilalui, baik untuk keperluan hiking, pendakian, maupun transportasi.

Dengan memahami arti simbol warna pada peta dan menjelaskannya dengan baik, anak juga lebih siap dalam membaca dan menafsirkan peta dengan tepat. Hal ini membantu dalam navigasi, perencanaan perjalanan, atau penelitian geografi, baik di skala nasional seperti warna peta Indonesia maupun peta dunia, Bunda.

Pengertian Peta

Peta merupakan gambaran seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diproyeksikan dalam dua dimensi pada bidang datar dengan metode dan perbandingan tertentu. Peta juga sering diartikan sebagai presentasi di atas bidang datar baik seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilihat dari atas dan diperkecil dengan perbandingan tertentu. Demikian dikutip dari buku Ensiklopedia Penggalang, penerbit Angga Agus Kariyawan.

Fungsi Peta

Mengutip buku IPS TERPADU: Jilid 1B oleh Sri Pujiastuti, Dkk terdapat fungsi-fungsi peta. Berikut deretannya:

• Menunjukkan lokasi wilayah tertentu
• Membandingkan luas, letak, dan lokasi tertentu dengan negara lain
• Membandingkan perbedaan relief antarwilayah
• Menunjukkan lokasi kota, sungai, atau danau sesuai

4 Simbol dalam Peta dan Penjelasannya

Simbol peta adalah semua lambang atau tanda-tanda konvensional yang digunakan pada peta untuk mewakili keadaan sebenarnya. Simbol ini berperan pada peta, terutama pada peta tematik. Berikut simbol dalam peta yang dikutip dari buku IPS: Terpadu oleh Anwar Kurnia. Simak selengkapnya.

Simbol titik

Simbol ini digunakan untuk mewakili tempat, seperti kota, gunung, lapangan terbang, dll.

Simbol area atau wilayah

Simbol area digunakan untuk mewakili suatu area tertentu dengan simbol yang mencakup luasan tertentu. Misalnya, sawah, hutan, rawa, dan padang pasir. 

Simbol garis

Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak. Misalnya, batas wilayah, jalan, dan sungai.

Simbol warna

Simbol warna digunakan untuk mewakili suatu daerah dengan warna seperti permukaan laut, dataran tinggi, gunung, dan pepohonan.

Simbol Warna pada Peta dan Penjelasan Artinya

Setiap simbol warna pada peta mempunyai artinya masing-masing yang perlu diketahui anak. Hal ini agar memudahkannya untuk membaca peta di kemudian hari. Berikut penjelasan setiap simbol warna pada peta seperti dikutip dari buku IPS TERPADU: - Jilid 3B oleh Sri Pujiastuti, Dkk:

1. Hijau

Warna ini menggambarkan dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 meter.

2. Hijau Muda

Warna hijau muda pada peta menunjukkan daerah yang memiliki ketinggian 200–400 meter di atas permukaan laut.

3. Kuning

Warna kuning pada peta menggambarkan daerah dengan ketinggian 500 meter hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.

4. Coklat Muda

Coklat muda pada peta menggambarkan daerah pegunungan yang rendah.

5. Coklat

Coklat pada peta menggambarkan daerah pegunungan yang tinggi.

6. Biru Keputihan

Warna biru keputihan pada peta menggambarkan wilayah perairan laut yang dangkal, yaitu perairan dengan kedalaman kurang dari 200 meter.

7. Biru Muda

Warna biru muda pada peta menunjukkan perairan dangkal, yaitu perairan dengan kedalaman 200–500 meter.

8. Biru Tua

Warna biru tua pada peta menggambarkan wilayah perairan yang kedalamannya lebih dari 2.000 meter.

Cara Baca Peta Indonesia

Dikutip buku IPS : - Jilid 4 oleh Ntr berikut cara dalam membaca peta Indonesia untuk pengetahuan Si Kecil:

1. Memahami Skala Peta

Pada skala angka, perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya dinyatakan dengan angka. Misalnya, skala 1 : 300.000 atau 1/300.000 berarti jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 300.000 cm (3 km) pada permukaan bumi. 

2. Memperhatikan legenda atau kunci peta

Legenda merupakan keterangan mengenai simbol-simbol yang digunakan pada peta. Simbol-simbol ini menggambarkan kenampakan muka bumi. Dengan begitu, legenda peta tentunya memudahkan untuk membaca peta. 

3. Menentukan arah mata angin

Pada umumnya, simbol mata angin pada peta yang menunjukkan arah utara selalu digambarkan mengarah ke atas dengan simbol huruf U, yang diartikan sebagai utara. Biasanya, simbol ini diletakkan di sebelah kanan atau kiri di bawah judul peta. Si Kecil dapat membaca peta dengan menentukan arah mata angin di kanan atas. 

4. Memperhatikan garis kontur

Dalam membaca peta, Si Kecil dapat memperhatikan garis kontur yaitu ciri utama peta topografi yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama di permukaan bumi. Peta garis kontur berfungsi untuk mengidentifikasi sumber daya alam, mengidentifikasi area rawan bencana, perencanaan pembangunan infrastruktur, serta memahami formasi geologi dan lingkungan alam.

5. Memahami grid koordinat

Beberapa peta terdapat grid koordinat yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu daerah dengan memberikan titik grid pada setiap lokasi dalam membaca peta.

6. Membandingkan dengan keadaan yang sebenarnya

Saat Si Kecil membaca peta, mereka dapat membandingkan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya dinyatakan dalam bentuk gambar (grafis). Cara membaca skala grafis yaitu dengan mengukur jarak antargaris.

Geografi di Peta Indonesia

Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi 2 wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta dihimpit oleh dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Dengan begitu, Indonesia berada pada posisi silang dunia (world cross position).

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki luas 5.176.800 km2 dengan luas daratan 1.919.443 km2 dan luas lautan mencapai 3.257.357 km2. Dengan luas tersebut negara ini memiliki kurang lebih 17.504 pulau dengan 6.000 pulau diantaranya tidak berpenghuni dan tidak ditempati.

Melalui peta, Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Dengan wilayah paling utara adalah pulau We dengan 6° LU dan paling selatan adalah pulau Roti dengan 11° LS. Kemudian wilayah paling barat adalah Sabang, yaitu di ujung barat dari Pulau Sumatra dengan 95° BT, sedang paling timur adalah kota Merauke dengan 141° BT. Alhasil membentuk sebuah wilayah Indonesia yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur.

Itulah macam simbol warna dalam peta dan penjelasan artinya. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!