
parenting
7 Manfaat Memberikan Afeksi untuk Anak Laki-laki, Bisa Bikin Si Kecil Lebih Bahagia
HaiBunda
Selasa, 26 Nov 2024 21:20 WIB

Daftar Isi
Di sela-sela kesibukan menjadi orang tua, jangan lupa untuk tetap memberikan afeksi dan perhatian untuk anak. Meski sederhana, cara untuk mengungkap perasaan ini bisa bikin Si Kecil bahagia.
Beberapa penelitian menyoroti hubungan antara kasih sayang di masa kanak-kanak dengan kesehatan dan kebahagiaan di masa depan, termasuk bagi anak laki-laki.
Menurut organisasi penelitian yang berfokus pada peningkatan kehidupan anak-anak, remaja, dan keluarga, Child Trends, sains mendukung gagasan bahwa kehangatan dan kasih sayang yang diungkapkan oleh orang tua kepada anak-anak menghasilkan efek positif seumur hidup.
Termasuk di antaranya harga diri yang lebih tinggi, peningkatan kinerja akademis, komunikasi antara orang tua dan anak yang lebih baik, dan berkurangnya risiko masalah psikologis dan perilaku di kemudian hari.Â
Hasil penelitian terkait manfaat afeksi pada anak
Sejumlah penelitian terbaru telah menyoroti hubungan antara kasih sayang orang tua dan kebahagiaan serta kesuksesan anak-anak.
Pada tahun 2010, para peneliti di Duke University Medical School menemukan bahwa bayi dengan ibu yang sangat penyayang dan penuh perhatian tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih bahagia, lebih tangguh, dan tidak mudah cemas.
Demikian pula, sebuah studi tahun 2013 dari University of California, Los Angeles menemukan bahwa cinta dan kasih sayang tanpa syarat dari orang tua dapat membuat anak-anak lebih bahagia secara emosional dan tidak mudah cemas.Â
Manfaat memberikan afeksi untuk anak laki-laki
Memberikan afeksi atau kasih sayang kepada anak, termasuk anak laki-laki memiliki banyak manfaat positif, baik untuk perkembangan emosional, sosial, maupun psikologis mereka.Â
Hal ini bahkan tidak hanya penting untuk membentuk ikatan yang kuat antara orang tua dan anak, tetapi juga mendukung tumbuh kembang secara menyeluruh.Â
Berikut beberapa manfaat memberikan afeksi kepada anak laki-laki:
1. Tingkat kecemasan yang lebih rendah
Dikutip dari Psychology Today, sebuah studi menemukan bahwa tingkat kasih sayang orang tua yang tinggi dikaitkan dengan tingkat kecemasan yang jauh lebih rendah di masa dewasa.
Para ilmuwan menggambarkan afeksi ini misalnya dengan sering memberikan belaian atau berupa perhatian lainnya, mulai sejak anak berusia 8 bulan.Â
2. Berpotensi membuat anak lebih cerdas
Dikutip dari Exchange Family Center, anak-anak membutuhkan banyak rangsangan sensorik saat otak mereka tumbuh dan berkembang.Â
Perlu diketahui bahwa bayi baru lahir pertama kali belajar menjelajahi dunia melalui sentuhan, kontak fisik seperti pelukan dan kontak kulit sangat penting untuk perkembangan.Â
Maka dari itu, afeksi berupa sentuhan yang penuh kasih sayang memberikan stimulasi yang dibutuhkan otak Si Kecil untuk bertumbuh dan berkembang lebih optimal.Â
3. Membangun rasa percaya diri
Anak yang mendapatkan afeksi dari orang tua, seperti pelukan dan perhatian, lebih mungkin merasa dihargai dan dihormati. Dalam jangka panjang, ini memperkuat rasa percaya diri dan ketangguhan anak laki-laki, karena mereka merasa diterima apa adanya.Â
Rasa percaya diri yang kuat ini pun dapat membantu anak menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan dengan lebih baik di masa depan.
4. Meredakan emosi dan tantrum
Afeksi tidak hanya baik untuk perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak-anak, tetapi juga mendukung perkembangan emosional. Memberi perhatian, baik secara fisik maupun emosional, saat anak sedang marah tidak akan memicu perilaku buruk.Â
Ini karena saat marah, anak perlu melepaskan emosi sebagai respons terhadap sesuatu di lingkungan mereka. Adanya perhatian dari orang tua pun dapat membuat anak belajar cara mengatur emosi mereka, sekaligus mengajari bahwa Bunda selalu ada untuk mendukung mereka selama masa-masa sulit.
5. Mengurangi risiko perilaku agresif
Anak laki-laki sering kali lebih rentan terhadap perilaku agresif, terutama jika mereka tidak menerima cukup perhatian dan kasih sayang dari orang tua.Â
Memberikan afeksi yang cukup dapat membantu mereka mengatur emosi dengan cara yang lebih positif, mengurangi kecenderungan untuk menjadi agresif atau mudah marah.Â
6. Menguatkan bonding dengan anak
Afeksi seperti pelukan dapat meningkatkan kepercayaan, mengurangi rasa takut, dan memperkuat ikatan. Manfaat ini bisa saling menguntungkan, baik bagi orang tua maupun anak.Â
7. Meningkatkan kecerdasan emosional
Memberikan afeksi juga berkontribusi pada perkembangan kecerdasan emosional anak. Anak yang terbiasa mendapatkan kasih sayang dari orang tua lebih mampu mengenali, memahami, dan mengelola perasaan mereka sendiri.Â
Terlebih bagi anak laki-laki, mereka juga belajar untuk lebih empati terhadap perasaan orang lain. Demikian ulasan tentang beragam manfaat afeksi untuk anak laki-laki. Afeksi merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan perkembangan anak.
Dengan memberikan perhatian dan kasih sayang secara konsisten, orang tua membantu anak mengembangkan kecerdasan emosional, rasa percaya diri, keterampilan sosial, dan ikatan batin yang kuat.
Semua ini memiliki dampak positif pada kesejahteraan fisik dan psikologis anak, serta membantunya menjadi pribadi yang lebih seimbang, empatik, dan siap menghadapi tantangan hidup.
Ingat, orang tua memiliki peran penting untuk memberikan perhatian dan kasih sayang sejak masa kanak-kanak, Bunda. Semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Hindari Ucapkan 'Kamu Bisa Lakukan Apa pun' pada Anak, Ini Alasannya Bun

Parenting
3 Dampak Buruk Tak Menjaga Kesehatan Mental Anak

Parenting
Ucapan Orang Tua yang Dapat Mengganggu Psikologis Anak

Parenting
5 Tanda Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental

Parenting
Pesan Kate Middleton untuk Orang Tua Terkait Kesehatan Mental Anak


7 Foto
Parenting
7 Potret Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Jadi Penggiat Isu Kesehatan Mental
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda