PARENTING
Anak Finlandia Punya Tingkat Kepuasan Hidup Tinggi Karena Ortu Mereka Hindari 3 Hal Ini
Anisya Zahrah Anjani | HaiBunda
Senin, 24 Feb 2025 06:20 WIBBunda pernahkah bertanya-tanya bagaimana anak-anak di Finlandia itu bisa tumbuh dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi? Negara nordik yang satu ini bukan cuma terkenal dengan sistem pendidikannya yang maju, tapi juga berhasil mencetak generasi dengan kepuasan hidup luar biasa.
Finlandia terkenal dengan anak-anaknya yang punya tingkat kepuasan hidup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan laporan dari Good Childhood yang menemukan bahwa anak-anak di Finlandia memiliki skor kepuasan hidup yang tinggi sebesar 84 persen.
Berdasarkan skor tersebut, Finlandia telah dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut Hal ini terjadi bukan tanpa sebab, Bunda. Ada rahasia mengapa mereka bisa dinobatkan demikian.
Anak di Finlandia tumbuh bahagia
Menurut penelitian yang dilaporkan Good News Finland, anak-anak di Finlandia menunjukkan tingkat kepuasan hidup yang sangat tinggi. Studi yang melibatkan lebih dari 3.000 siswa sekolah menemukan fakta mengejutkan bahwa hampir 90% anak Finlandia merasa puas dengan kehidupan mereka.
"Anak-anak Finlandia memiliki perasaan kuat akan keamanan dan kebahagiaan di sekolah," ungkap peneliti Lotta Uusitalo-Malmivaara dari University of Helsinki.
Finlandia sendiri baru saja dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia untuk ketujuh kalinya berturut-turut dalam World Happiness Report 2024. Menariknya, kebahagiaan ini bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak mereka.
3 Hal yang paling dihindari dilakukan di negara paling bahagia Finlandia
Dilansir dari CNBC, menurut psikolog Frank Martela, ada tiga hal yang secara konsisten dihindari di Finlandia, sehingga menjadi faktor pendukung pada tingginya tingkat kebahagiaan anak-anak mereka.
1. Hindari membandingkan anak dengan orang lain
Terkadang, membandingkan tanpa sadar membuat anak menjadi merasa minder. Hal ini berpengaruh terhadap kebahagiaan Si Kecil, Bunda.
"Orang Finlandia tidak pernah membandingkan anak mereka dengan anak tetangga atau teman sekelas," jelas Martela.
Di Finlandia, fokus pendidikan tidak terletak pada persaingan atau peringkat, tetapi pada pertumbuhan personal. Anak-anak diberi ruang untuk berkembang sesuai kemampuan dan minat mereka sendiri, tanpa tekanan untuk mengalahkan teman sebayanya.
Filosofi ini bahkan tercermin dalam sistem pendidikan mereka yang tidak mengadakan ujian standar hingga usia 16 tahun. Hasilnya? Anak-anak tumbuh dengan memiliki kepercayaan diri dan tekanan mental yang jauh lebih rendah.
2. Hindari melarang anak bermain di luar
Bermain bersama dengan teman-teman sebayanya juga mendukung rasa kebahagiaan Si Kecil, Bunda. Selama masih dalam pengawasan orang tua, Si Kecil tetap bisa mengeksplor lingkungan sekitarnya.
"Di Finlandia, anak-anak didorong untuk bermain di luar rumah minimal 1-2 jam setiap hari, bahkan saat cuaca dingin sekali pun," ungkap Martela.
Masyarakat Finlandia memiliki kepercayaan bahwa koneksi dengan alam dan aktivitas fisik adalah kunci perkembangan anak yang sehat.
Penelitian juga mendukung hal ini. Anak-anak yang lebih banyak bermain di luar ruangan menunjukkan tingkat stres yang lebih rendah, kemampuan fokus yang lebih baik, dan kreativitas yang lebih tinggi.
3. Hindari mengorbankan waktu keluarga untuk kesibukan
Hal ketiga yang dihindari keluarga Finlandia adalah mengisi jadwal anak-anak dengan terlalu banyak kegiatan ekstrakurikuler hingga mengorbankan waktu keluarga.
Hal ini sejalan dengan pemikiran keluarga adalah sekolah nomor satu bagi Si Kecil. Oleh karena itu penting sekali untuk meluangkan waktu bersama keluarga, Bunda.
Waktu berkualitas bersama keluarga dianggap sangat sakral. Bahkan, kebanyakan perusahaan di Finlandia memiliki kebijakan yang mendukung orang tua untuk pulang tepat waktu. Tak heran jika anak-anak mereka tumbuh dengan rasa aman dan dicintai yang kuat.
Menurut laporan Euronews Health, meski tren kesehatan mental di kalangan anak muda Eropa cenderung menurun, Finlandia tetap mampu mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi berkat pendekatan mereka yang memprioritaskan keluarga.
Nah, Bunda, dari ketiga hal yang dihindari orang Finlandia tersebut, kira-kira mana yang paling sulit diterapkan di keluarga Bunda? Apakah menghindari membandingkan anak? Atau mungkin sulit memberikan waktu keluarga yang cukup di tengah kesibukan?
Memang tidak mudah mengikuti gaya parenting ala Finlandia, tapi kita bisa mulai dengan langkah-langkah kecil. Misalnya, dengan menyediakan waktu bermain bebas di luar rumah di akhir pekan, atau berkomitmen untuk makan malam bersama tanpa gangguan gadget.
Hal yang terpenting, Bunda menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana anak merasa dihargai apa adanya, bukan karena prestasinya saja. Bagaimana menurut Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir)Simak video di bawah ini, Bun:
9 Ciri Remaja Kurang Kasih Sayang Orang Tua saat Kecil, Jangan Diabaikan Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
Studi: Bertengkar di Depan Anak Merusak Kesehatan Otaknya
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton
9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kesedihan Anwar BAB Kenang Kebaikan Mpok Alpa Semasa Hidup
-
Beautynesia
Mengenal Dandelion Child dan Ciri-cirinya, Anak Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik Nadeen Ayoub, Miss Palestina Pertama yang Ikut Miss Universe 2025
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah