HaiBunda

PARENTING

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 07 Jul 2025 22:00 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak
Jakarta -

Penggunaan kata yang baku dan tepat sesuai aturan sering kali masih membuat bingung. Termasuk untuk kata 'izin' atau 'ijin', mana yang benar menurut Bunda?

Kata izin atau ijin biasanya digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat membolehkan, mengabulkan, atau memberikan persetujuan.

Ada yang menggunakan kata 'izin', tapi ada masih ada juga yang menggunakan 'ijin'. Terutama dalam penggunaan di ruang informal, seperti obrolan santai atau bukan untuk surat resmi.


Pengertian kata baku dan kata tidak baku

Berbicara tentang kata baku, menurut Jurnal Skripta Universitas PGRI Yogyakarta dijelaskan bahwa kata baku merujuk pada pokok, utama, tolak ukur yang berlaku untuk kualitas dan kuantitas yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam pedoman ejaan, tata bahasa baku, maupun kamus.

Umumnya, kata baku sering digunakan dalam kalimat resmi atau ragam bahasa baku, baik lisan maupun tulisan. Di lain sisi, kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Senada dengan hal tersebut, dikutip dari buku Pedoman Kata Baku dan Tidak Baku oleh Ernawati Waridah, kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan.

Salah satu ciri utama kata baku antara lain yakni dapat ditemukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Bentuk kata baku juga tetap, dipengaruhi bahasa daerah, serta tidak memiliki makna ganda.

Kata tidak baku banyak digunakan dalam situasi tidak formal. Umumnya seperti dalam percakapan atau obrolan sehari-hari. 

Kata baku ini biasanya punya bentuk berubah-ubah, dipengaruhi bahasa daerah atau bahasa asing, dan tidak dapat ditemukan di pencarian KBBI.

Sebaliknya, kata baku digunakan di situasi formal, Bunda. Termasuk seperti dalam penulisan laporan, artikel, surat-surat penting, dan lain-lain. 

Kata izin atau ijin

Setelah memahami tentang makna dari kata baku, maka sebenarnya manakah kata baku yang tepat: izin atau ijin?

Menelaah dari KBBI, 'izin' adalah pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya); persetujuan membolehkan. Contohnya, "Ia telah mendapat izin untuk mendirikan perusahaan mebel".

Bisa juga digunakan sebagai pelengkap, misalnya jadi 'meminta izin' atau 'memohon izin'. Contoh kalimatnya seperti, 'Hari ini saya meminta izin tidak masuk kerja karena ada keperluan'.

Sementara itu, dalam KBBI kata 'ijin' tidak ditemukan dan merupakan bentuk kata tidak baku dari 'izin'. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata izin atau ijin, mana yang baku dan tepat sesuai aturan adalah 'izin'.

Maka dari itu, dalam situasi formal atau resmi, yang dapat digunakan adalah 'izin' ya, Bunda.

Asal-usul kata izin

Izin merupakan salah satu kata serapan yang diambil dari Bahasa Arab ‘idzin’ ( إذن).

Dalam Kamus Terjemahan Bahasa Arab Indonesia Al Maaniy, kata idzin memiliki makna meminta persetujuan, pernyataan mengabulkan, atau tidak melarang atau membolehkan.

Jika dilihat dari bentuk katanya, proses penyerapan kata izin menggunakan model adaptasi.

Dengan kata lain, dilakukan sedikit pengubahan pada penulisan ejaan kata tapi tidak mengubah maknanya. Beberapa contoh kata serapan jenis ini misalnya adalah aktris (actrees) dan stres (stress).

Contoh penggunaan kata izin yang tepat

Dalam kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan resmi, kata izin banyak digunakan. Termasuk dalam lingkup seperti:

  • Penggunaan kata izin untuk menjalankan kendaraan bermotor.
  • Penggunaan kata izin untuk mendirikan bangunan atau perusahaan.
  • Meminta izin tidak masuk sekolah atau kerja melalui surat keterangan.
  • Praktik izin untuk melakukan keahlian pada bidang tertentu. Misalnya, izin praktik dokter, izin kantor advokat, dan lain-lain.

Beberapa contoh lain kalimat yang menggunakan kata izin, di antaranya:

  • "Surat izin tidak masuk harus dikumpulkan dan ditandatangani oleh pimpinan hari ini."
  • "Salah satu syarat untuk dapat melamar pekerjaan adalah dengan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) terlebih dahulu."
  • "Kalian tidak boleh berkemah di sini tanpa mendapat izin dari orang tua."
  • "Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebaik-baiknya, atas perhatian dan izin dari Bapak/Ibu guru saya ucapkan terima kasih."

Demikian ulasan tentang penggunaan kata izin atau ijin, mana yang baku dan tepat sesuai aturan. Semoga bermanfaat dalam penggunaan sehari-hari ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Turun 34 Kg & Tetap Stabil hingga 7 Tahun, Ini Rahasia Diet ala Konten Kreator Viral Amerika

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

Parenting Nadhifa Fitrina

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Harmonis Ben Joshua Bareng Istri & Anak yang Jarang Terekspos

Turun 34 Kg & Tetap Stabil hingga 7 Tahun, Ini Rahasia Diet ala Konten Kreator Viral Amerika

5 Drama China Zi Yu Terbaik Rating Tertinggi, Aktor Tampan yang Sedang Naik Daun

Terpopuler: Potret Hassya Sabri, Anak Sambung Irish Bella yang Calon Dokter

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK