PARENTING
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai, 13 Hal Ini Akan Diperiksa untuk Murid SD
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Jumat, 08 Aug 2025 13:40 WIBProgram Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah resmi berlangsung di berbagai wilayah Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan perhatian terhadap kesehatan peserta didik sejak dini.
Pelaksanaan program ini dilakukan secara serentak di sekolah, madrasah, dan pesantren di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Sidoarjo, hingga Tangerang. Pemeriksaan ini dirancang untuk membantu mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak tahap awal.
Menjaga kesehatan anak tentu penting agar mereka bisa tumbuh dan belajar dengan optimal. Melalui CKG, para tenaga medis akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental anak-anak di sekolah, Bunda.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif agar masalah kesehatan tidak berkembang lebih serius di kemudian hari. Selain itu, program ini juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi anak usia sekolah.
Antusiasme tinggi warnai program CKG anak sekolah
Penerimaan masyarakat terhadap program ini cukup besar. Banyak orang tua merasa terbantu karena tidak perlu khawatir dengan biaya pemeriksaan kesehatan anak.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono menyebut anak-anak tampak berani mengikuti setiap tahap pemeriksaan. Ia juga menilai semangat mereka terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung.
"Saya lihat hari ini bagus ya, anak-anak lari di pemeriksaan kebugaran. Mereka serius untuk lari, mereka serius tapi happy," ucap Prof Dante dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (06/08/2025).
Suasana positif ini tentu membuat proses pemeriksaan berjalan lancar dan menyenangkan. Guru-guru yang mendampingi pun merasa kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi siswa.
Pemeriksaan mata dan gigi jadi fokus utama program CKG
Salah satu aspek yang paling ditekankan dalam program ini adalah kesehatan mata. Penglihatan yang terganggu dapat memengaruhi konsentrasi anak saat belajar di sekolah.
Prof. Dante menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan mata bagi anak-anak di sekolah. Ia menilai gangguan penglihatan dapat berdampak langsung pada kemampuan belajar mereka.
"Kalau matanya terganggu, nanti mereka melakukan proses belajar jadi enggak kelihatan, prestasi turun. Prestasi turunnya bukan karena enggak bisa (pelajaran), tapi mereka enggak bisa lihat yang ditulis di papan tulis," tuturnya.
Selain mata, kesehatan gigi juga menjadi perhatian utama. Masalah pada gigi sering kali menjadi keluhan umum pada anak-anak dan bisa berdampak pada aktivitas belajar mereka.
Program CKG jangkau sekolah rakyat berasrama sejak awal pelaksanaan
Menilik dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, program ini sudah menjangkau sekolah rakyat berasrama. Cakupan tersebut dilakukan sejak awal pelaksanaan kegiatan.
"Kita sudah melakukan Cek Kesehatan Gratis Sekolah Rakyat di 72 sekolah," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Program CKG anak sekolah mencakup berbagai jenis pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik. Berikut daftar pemeriksaannya:
Pemeriksaan bagi siswa SD/Sederajat (7-12 tahun)
- Status gizi
- Merokok (kelas 5-6)
- Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (hepatitis B)
- Kesehatan reproduksi (kelas 4-6)
- Riwayat imunisasi (kelas 1)
Pemeriksaan bagi siswa SMP/Sederajat (13 - 15 tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah (kelas 7)
- Tuberkulosis
- Talasemia
- Anemia (kelas 7)
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (hepatitis B dan C)
- Kesehatan reproduksi
- Riwayat imunisasi HPV (kelas 9 putri)
Pemeriksaan bagi siswa SMA/Sederajat (16 - 17 tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Talasemia
- Anemia (kelas 10 putri))
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (hepatitis B dan C)
- Kesehatan reproduksi
Program CKG memerhatikan kesehatan mental siswa
Tak hanya fisik, program ini juga mulai menyentuh kesehatan jiwa siswa, Bunda. Pemeriksaan dilakukan melalui kuesioner untuk orang tua, terutama bagi siswa SD.
Menurut Prof. Dante, pemeriksaan kesehatan mental pada anak usia sekolah memiliki tantangan tersendiri. Ia menilai proses ini lebih mudah dilakukan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Untuk anak SD memang agak sulit melakukan pemeriksaan kesehatan mental. Nanti kita utamakan untuk anak SMP dan SMA," katanya.
Langkah ini diharapkan membantu deteksi dini terhadap potensi gangguan mental yang sering luput dari perhatian. Dengan begitu, anak-anak mendapatkan dukungan tidak hanya secara fisik tapi juga psikologisnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
6 Kesalahan yang Membuat Anak Jadi People Pleaser
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cek Kesehatan Gratis untuk Balita dan Anak Prasekolah, Ini 6 Jenis Pemeriksaannya
Resmi Dimulai Februari, Simak Cara Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
TERPOPULER
Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini
Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya
Mantan Suami Meninggal karena Kanker, Kelly Clarkson Kini Fokus Dampingi Anak
5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash
Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!
REKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Nia dan Adit AFI Jalani Ibadah Umrah, Terasa Berbeda karena Pertama Kali Tanpa Anak
5 Penyebab Produksi ASI Berlebih & Cara Mengatasinya
Kecerdasan Anak Bisa Diprediksi Sejak Usia 7 Bulan, Ini Tandanya
Cerita Adrian Maulana Pernah Rugi Ratusan Juta Gara-gara Kesalahan Ini
Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sushi Bisa Jadi Tidak Halal, Umat Muslim Wajib Perhatikan Hal Ini
-
Beautynesia
5 Potret Menawan Jung Chae Yeon Saat Jadi Pengacara di Drama Korea Beyond the Bar
-
Female Daily
Segar hingga Creamy, Ini 6 Menu Matcha Bakerman X Olivia Lazuardy yang Wajib Dicoba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pangling! Gaya Nadin Amizah Berhijab di Pengajian Jelang Nikah
-
Mommies Daily
15 Kalimat yang Tidak Boleh Ayah Ucapkan kepada Ibu Menyusui. Kesannya Sederhana, Tapi Bagi Busui Menohok!