Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kasus Keracunan MBG Naik, Pemkab Garut Ikuti Jejak Bandung Barat Hentikan Sementara Dapur SPPG

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 01 Oct 2025 16:20 WIB

Ilustrasi Anak Sakit Jantung
Ilustrasi dirawat/Foto: iStock
Jakarta -

Keracunan makanan akibat makan bergizi gratis (MBG) belakangan ini tengah menjadi perhatian serius masyarakat Indonesia. Pasalnya, kasus tersebut mengalami peningkatan di banyak provinsi.

Bahkan, pemerintah Kabupaten Garut menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena ratusan pelajar di Kecamatan Kadungora keracunan MBG.

“Malam tadi kami melaksanakan rapat. Intinya adalah kita menegaskan kembali bahwa kondisinya tadi sudah perlu penanganan khusus. Maka, kita tetapkan KLB,” ujar Syakur, dikutip dari laman detikcom, Rabu (1/10/2025).

Ratusan pelajar di Garut keracunan MBG

MBG adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan gizi, meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, dan membentuk SDM unggul yang mampu bersaing di masa depan.

Namun, sebanyak 131 pelajar dari SDN 3 Talagasari, SMPN 1 Kadungora, SMP PGRI dan SMA Annisa Kadungora mengalami keracunan setelah menyantap MBG.

Mereka mengalami gejala keracunan seperti diare, sesak napas, mual, dan muntah setelah mengkonsumsi MBG di sekolah pada Selasa (30/9/2025) siang kemarin.

Ada beberapa menu yang dikonsumsi para pelajar. Mulai dari daging sapi, kacang edamame hingga susu bantal cokelat. Para pelajar mayoritas merasakan gejala keracunan dua jam setelah mengkonsumsi MBG.

Sebanyak 131 korban ini dirawat di Puskesmas Kadungora dan Leles. Tiga di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut karena kondisinya memprihatinkan. Salah satu dari tiga korban yang dirujuk adalah seorang balita bernama Karisa.

Syakur menjelaskan dirinya telah melakukan pemantauan secara langsung kepada para korban pada Selasa malam. Mayoritas dari korban sudah menunjukkan kondisi fisik yang berangsur membaik.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda