PARENTING
Kenali Tingkatan IQ Normal Anak sesuai Usianya
Azhar Hanifah | HaiBunda
Rabu, 05 Nov 2025 08:50 WIBSetiap anak memiliki kemampuan berpikir dan belajar yang berbeda-beda, Bunda. Salah satu cara untuk melihat kemampuan tersebut adalah melalui tes IQ (Intelligence Quotient). Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif anak dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Meski begitu, penting diingat bahwa IQ bukan satu-satunya tolak ukur kecerdasan ya, karena faktor lingkungan, pendidikan, dan pengalaman juga berpengaruh besar pada perkembangan anak.
Nah, agar Bunda lebih memahami tentang IQ anak, yuk simak penjelasan di bawah ini tentang apa itu IQ dan bagaimana tingkatan IQ yang normal berdasarkan usia.
Mengenal apa itu IQ
IQ atau Intelligence Quotient merupakan skor yang menunjukkan kemampuan mental seseorang dibandingkan dengan kelompok usia sebayanya. Melansir dari laman Verywell Mind, rata-rata skor IQ pada kebanyakan tes adalah 100, dengan rentang normal antara 85 hingga 115.
Tes IQ sendiri mencakup beberapa kemampuan kognitif, seperti penalaran verbal, kecepatan memproses informasi, memori kerja, serta kemampuan mengenali pola.
Mengutip laman Medicine Net, IQ tidak hanya mengukur kecerdasan logis ya, Bunda, tetapi juga mencerminkan keseimbangan antara fluid intelligence, yaitu kemampuan berpikir cepat dan memecahkan masalah serta crystallized intelligence, pengetahuan yang didapat dari pengalaman dan pendidikan.
Tingkatan IQ normal anak sesuai usianya
Setiap kelompok usia memiliki rata-rata IQ yang berbeda, dan ini bisa berubah seiring waktu karena pengalaman belajar dan perkembangan otak. Berikut rata-rata IQ berdasarkan usia:
- Usia 16-17 tahun: sekitar 108
- Usia 18-19 tahun: sekitar 105
- Usia 20-24 tahun: sekitar 99
- Usia 25-34 tahun: sekitar 97
- Usia 35-44 tahun: sekitar 101
- Usia 45-54 tahun: sekitar 106
- Usia 55-64 tahun: sekitar 109
- Usia 65-69 tahun: sekitar 114
- Usia 70-74 tahun: sekitar 119
Selain itu, tes IQ juga memiliki kategori klasifikasi, seperti dijelaskan dalam tes Stanford-Binet:
- 90-109: rata-rata (average)
- 110-119: di atas rata-rata (high average)
- 120-129: superior
- 130-144: berbakat (gifted)
- 145 ke atas: sangat berbakat hingga jenius
Sementara skor di bawah 90 menunjukkan kemampuan kognitif di bawah rata-rata, dan skor di bawah 70 bisa menandakan adanya keterlambatan intelektual yang perlu diperhatikan lebih lanjut oleh tenaga profesional.
Cara mengukur IQ anak TK, SD, SMP hingga SMA
Tes IQ biasanya dilakukan oleh psikolog anak untuk mengukur kemampuan berpikir dan memecahkan masalah sesuai usia. Mengutip dari Science ABC, terdapat dua jenis tes yang paling umum digunakan, yaitu:
1. Tes Stanford-Binet
Tes ini membantu menilai kemampuan anak secara menyeluruh dan memahami mengapa sebagian anak mungkin mengalami kesulitan belajar. Skor dalam tes ini dibagi menjadi beberapa kategori, mulai dari average (90-109) hingga profoundly gifted (176-225).
2. Tes Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC)
Tes WISC ditujukan untuk anak usia 5-15 tahun dan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok verbal dan kelompok performance. Terdapat 12 tes di dalamnya, yaitu:
- Informasi
- Pemahaman
- Berhitung
- Persamaan
- Perbendaharaan kata
- Rentang angka
- Melengkapi gambar
- Mengatur gambar
- Rancangan balok
- Merakit objek
- Simbol
- Mazes
Hasil dari subtes ini digabungkan untuk menghasilkan skor IQ keseluruhan anak. Perlu diingat, Bunda, bahwa tes IQ hanya mengukur kecerdasan dalam aspek tertentu, seperti kemampuan berpikir logis atau bahasa, bukan seluruh potensi anak.
Apakah IQ anak bisa berubah dan ditingkatkan?
Banyak orang mengira bahwa IQ bersifat tetap sejak lahir, padahal penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan dapat berubah dan meningkat.
IQ tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik saja, pola asuh, pendidikan, gizi, dan kesehatan juga turut membentuk kecerdasan seseorang.
Dengan demikian, IQ dapat berkembang seiring pengalaman hidup dan kondisi sekitar. Penelitian dari University College London menunjukkan bahwa skor IQ remaja dapat naik atau turun hingga 20 poin dalam empat tahun.
9 Ciri-ciri anak yang memiliki IQ tinggi superior
Dikutip dari laman Learning It Off, berikut 9 ciri anak dengan IQ tinggi superior yang bisa Bunda ketahui.
1. Rasa humor
Anak dengan IQ tinggi sering menunjukkan selera humor yang cerdas. Mereka dapat membuat lelucon yang berbeda dari anak-anak pada umumnya.
2. Menetapkan standar tinggi untuk diri sendiri
Anak yang pintar biasanya memiliki dorongan kuat untuk mencapai hasil yang terbaik. Mereka tidak mudah puas dan senang memperbaiki kemampuan di bidang yang diminatinya.
3. Daya ingat yang luar biasa
Menurut psikolog Tracy Packiam Alloway, daya ingat yang kuat menjadi ciri utama anak dengan IQ tinggi, karena membantu mereka menyimpan dan mengolah informasi dengan cepat.
4. Rasa ingin tahu yang besar
Melansir dari Harvard Business Review, rasa ingin tahu merupakan tanda penting dari kecerdasan. Anak-anak yang banyak bertanya memiliki dorongan untuk belajar dan mengetahui sesuatu.
5. Memiliki bakat di bidang musik
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan pendidikan musik sejak dini cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif dan performa akademik lebih baik.
6. Senang berbicara dengan orang dewasa
Anak-anak yang memiliki IQ superior menyukai berbicara dan berinteraksi dengan orang dewasa, sehingga ia memiliki cara berpikir yang lebih matang dibanding teman sebayanya.
7. Kemampuan membaca lebih cepat dari usia rata-rata
Banyak anak dengan kecerdasan tinggi sudah bisa membaca sebelum usia empat tahun. Mereka belajar mengenali dan memahami kata lebih cepat karena rasa ingin tahunya tinggi.
8. Peningkatan sensitivitas sensorik
Melansir dari laman WebMD, anak dengan IQ tinggi biasanya lebih peka terhadap perasaan orang lain dan cepat menangkap suasana emosional di sekitarnya.
9. Memiliki volume otak lebih besar
Anak dengan kecerdasan yang tinggi memiliki lebih banyak area abu-abu di otak, Bunda. Hal ini berperan penting dalam memproses informasi dan kemampuan berpikir logis.
Cara mendidik anak agar memiliki tingkatan IQ tinggi superior
Mengutip dari laman Oxford Royale, berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mendidik anak dengan IQ superior:
1. Berikan dukungan dan tantangan
Meskipun anak dengan IQ tinggi bisa belajar secara mandiri, mereka tetap membutuhkan dukungan emosional. Bunda bisa memberikan mereka mata pelajaran yang tidak mereka pelajari sebelumnya. Bunda juga bisa mengajak anak mengikuti kursus atau kegiatan yang mengasah kreativitas.
2. Jangan selalu menganggap anak unggul di semua hal
Anak yang cerdas belum tentu selalu berprestasi dalam setiap bidang. Ketika anak mulai menunjukkan kecerdasan tinggi, penting bagi Bunda untuk tetap realistis dan tidak menuntut berlebihan.
3. Hindari menciptakan suasana kompetitif
Anak dengan IQ tinggi cenderung sadar akan kelebihannya. Namun, terlalu sering membandingkan dengan teman sebaya bisa membuat anak merasa terisolasi. Ajarkan anak untuk tetap rendah hati, menghargai perbedaan, dan bekerja sama dengan orang lain.
Nah, itu dia Bunda penjelasan mengenai IQ (Intelligence Quotient), mulai dari tingkatan, cara mengukur, ciri-ciri, hingga cara mendidik anak agar memiliki tingkatan IQ tinggi superior. Semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit, Mana Pilihan Bunda?
Seberapa Penting Vitamin C untuk Anak? Ini Penjelasannya
Begini Persyaratan dan Cara untuk Daftar Asuransi Kesehatan Anak
Perlukah Asuransi Kesehatan untuk Anak? Pakar Keuangan Menjawab
TERPOPULER
Ashanty Ultah, Ucapan Aurel Hermansyah Haru Ingat Pertama Kali Minta Jadi Ibu Sambung
5 Potret Kayra Miendra Putri Tora Sudiro Jadi Model Melenggang di Runway JFW
Ibu Bocah SD yang Pembuluh Matanya Pecah Akhirnya Lapor Polisi, Sempat Diancam Guru
Nita Vior Unggah Foto Baby Bump Penuh Stetch Mark, Dipuji Netizen karena Tak Insecure
Kenapa Kakak Adik Sering Saling Memukul? Ketahui Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Ashanty Ultah, Ucapan Aurel Hermansyah Haru Ingat Pertama Kali Minta Jadi Ibu Sambung
Jangan Lewatkan! Kemah Dongeng Level Up Angkatan 32 Hadir di Kampung Awan Bogor
Bilangan Biner: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, dan Cara Kerjanya
Mengenal Kala 4 dalam Tahapan Proses Persalinan
Kenapa Kakak Adik Sering Saling Memukul? Ketahui Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Drama Korea 'Ms. Incognito' Tamat dengan Rating Tertinggi
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Apakah Kamu Pemimpin Bijak atau Pendengar yang Baik
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani yang Bergerak di Balik Layar
-
Mommies Daily
Dari Rp6 Jutaan Hingga Rp59 Jutaan, Berikut Biaya Masuk SD di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat Tahun Ajaran 2026/2027