HaiBunda

PARENTING

Mengenal Metode Time Out yang Dilakukan Jennifer Coppen untuk Disiplinkan Kamari

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 05 Nov 2025 22:10 WIB
Mengenal Metode Time Out/Foto: iStock
Jakarta -

Anak toddler memiliki tingkah yang kadang suka bikin geleng-geleng kepala ya, Bunda. Salah satunya seperti yang dialami oleh selebgram Jennifer Coppen saat sang putri, Kamari Sky Wassink, dengan polosnya mencoret seprai. Nah, di momen itulah Jenifer Coppen menerapkan metode time out.

"Sekarang Kamari kalau bandel tuh time out, taro di corner nangis kejer enggak berani gerak karena biasanya bakal disentil kalau dia gerak. Cara ampuh ngajarin anak buat enggak ngulangin kesalahan tanpa main tangan," ujar Jennifer lewat Instagram Story-nya.

Alih-alih marah besar, Jennifer memilih cara yang lebih tenang untuk menegur sang anak. Jennifer mencoba pendekatan berbeda yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian Bunda.


Banyak yang penasaran, sebenarnya apa maksud dari metode time out yang dilakukan Jennifer? Nah, sebelum Bunda mengikuti cara ini, ada baiknya mengenal terlebih dulu tentang metode time out.

Simak penjelasan lengkapnya tentang metode time out dan cara menerapkannya dengan tepat, Bunda.

Mengenal metode time out

Menilik dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), metode time out adalah cara mendisiplinkan anak dengan memindahkannya dari tempat terjadinya perilaku buruk. Anak dijauhkan dari hal-hal yang menyenangkan supaya ia bisa menenangkan diri dan memahami kalau tindakan yang dilakukannya itu memiliki konsekuensi.

Selama time out, Si Kecil tidak mendapatkan perhatian dari siapa pun dan tidak boleh berinteraksi dengan orang tuanya. Tujuannya supaya anak merasa bosan dan akhirnya belajar bahwa perilaku negatifnya tidak akan membuatnya mendapatkan respons yang diinginkan.

Namun, metode time out ini tak bisa diterapkan untuk semua jenis perilaku buruk, ya, Bunda. Misalnya saja, jika anak hanya merengek atau menangis, hal itu bisa diabaikan atau dialihkan dengan kegiatan yang menyenangkan seperti bernyanyi atau bermain.

Dikutip dari raising children, metode time out biasanya dilakukan di tempat seperti ruangan kosong, pojok ruangan, atau lorong tanpa mainan. Nah, yang paling penting Si Kecil bisa tenang sambil belajar mengendalikan emosinya.

Kapan Bunda bisa menerapkan metode time out pada Si Kecil?

Sebelum menerapkan time out, Bunda bisa mencoba pendekatan yang lebih lembut terlebih dulu. Namun, jika cara tersebut tidak berhasil, barulah metode ini bisa jadi pilihan yang tepat.

Nah, dalam hal ini, ada empat waktu di mana time out bisa menjadi pilihan yang baik:

1. Ketika anak melakukan hal berbahaya

Jika Si Kecil melakukan sesuatu hal yang berisiko, seperti berlari di jalan, metode time out bisa bantu memberikannya pemahaman bahwa tindakannya tersebut sangat berbahaya. Dengan begitu, anak akan belajar kalau keselamatan adalah hal yang tidak bisa ditawar, Bunda.

2. Ketika anak menyakiti orang lain

Ketika anak dengan sengaja menyakiti temannya atau orang lain, metode time out bisa digunakan supaya ia paham bahwa perilaku tersebut tidak boleh diulang kembali. Tujuannya bukan untuk menghukum ya, tapi agar anak bisa belajar mengenali perasaan orang lain.

3. Ketika Si Kecil melanggar aturan keluarga

Jika Si Kecil melanggar aturan yang sudah disepakati bersama, metode time out bisa menjadi cara yang jelas. Pastikan Bunda sudah menjelaskan aturan dengan tegas agar anak tahu bahwa setiap pelanggaran itu mempunyai akibat.

4. Ketika anak tidak mengikuti arahan setelah diberi peringatan

Jika Si Kecil menolak mendengarkan setelah Bunda memberi peringatan, metode time out bisa menjadi langkah lanjutan. Mengapa demikian? Karena, nantinya anak akan belajar bahwa mendengarkan arahan dan bekerja sama adalah hal yang terpenting.

Nah sebagai panduan, waktu time out perlu disesuaikan dengan usia anak, ya. Umumnya, durasinya adalah satu menit untuk setiap tahun usia anak dan tidak disarankan lebih dari lima menit supaya tetap efektif.

Contoh ucapan Bunda saat menerapkan time out pada anak

Kalau Bunda memutuskan untuk menggunakan metode time out saat Si Kecil melakukan hal yang serius atau berbahaya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Hal yang paling pertama, pastikan Bunda tetap tenang dan berbicara dengan nada yang lembut agar anak merasa aman dengan tetap memahami konsekuensinya.

Misalnya saja, Bunda bisa berkata, "Kamu baru saja menyakiti adikmu, itu tidak baik. Sekarang kamu perlu duduk tenang selama tiga menit untuk menenangkan diri, nanti kalau sudah selesai, Bunda akan panggil kamu".

Setelah time out selesai, Bunda bisa mendekati Si Kecil dan mengajaknya bicara dengan lembut. Ingat, tujuan time out ini bukan untuk menghukumnya, tapi supaya anak belajar mengendalikan diri dan memahami tindakannya.

Begitu anak mulai berperilaku positif, jangan lupa beri pujian. Contohnya, "Bunda senang kamu sudah mau minta maaf dan membantu adik, kamu hebat banget!". Nah, dengan begitu anak akan merasa dihargai dan lebih semangat lagi untuk berbuat baik.

Itulah pembahasan tentang metode time out yang dilakukan Jennifer Copen untuk mendisiplinkan anaknya. Bunda pernah melakukannya?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Tahapan & Ciri-Ciri Pubertas pada Anak Lak-Laki dan Perempuan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ikut Event Lari di Disneyland Hong Kong, Clairine Clay Tampil Cantik Jadi Snow White

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Doa agar Bayi Tidak Kagetan dan Bisa Nyenyak saat Tidur

Parenting Kinan

Perempuan China Idap Penyakit Ginjal Akibat Keseringan Ganti Warna Rambut, Ini Gejala yang Dialami

Mom's Life Amira Salsabila

7 Potret Rumah Rossa yang Modern dan Asri, Mushola hingga Kolam Renang Curi Perhatian

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kinal Eks JKT48 Umumkan Kehamilan Kedua, Intip Potretnya Pamer Foto USG Bareng Suami & Sang Putri

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ikut Event Lari di Disneyland Hong Kong, Clairine Clay Tampil Cantik Jadi Snow White

7 Doa agar Bayi Tidak Kagetan dan Bisa Nyenyak saat Tidur

Perempuan China Idap Penyakit Ginjal Akibat Keseringan Ganti Warna Rambut, Ini Gejala yang Dialami

Mengenal Metode Time Out yang Dilakukan Jennifer Coppen untuk Disiplinkan Kamari

Fenomena Gen Z Cari Tips Karier di Medsos, Tak Lagi Minat Saran Formal

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK