Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketika Balita Bertanya Tentang Tuhan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jul 2017 10:19 WIB

'Tuhan itu apa sih, Bun?'. Mungkin kita dibuat bingung bagaimana menjawab pertanyaan tersebut dengan baik.
Ibu dan anak /Foto: Hasan Al Habsy
Jakarta -
'Tuhan itu apa sih, Bun?' Bak kena skak mat saat main catur, kadang kita speechless dan nggak tau mau jawab apa ya Bun ke anak ketika mereka mengajukan pertanyaan kayak gitu. Alhasil, karena bingung kita hanya bergumam 'ehm...' terus mengalihkan perhatian anak ke hal lain.
Ketika anak balita (di bawah usia lima tahun) bertanya soal Tuhan, termasuk Tuhan itu apa, ada jawaban yang bisa Bunda berikan. Kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog, kalau dari segi perkembangan anak, hal yang perlu Bunda tahu anak-anak itu berpikirnya masih sangat konkret, dia memahami segala sesuatu dari yang mereka lihat dan dengar.
Logikanya pun masih logika anak-anak. Selain itu Bun, mereka sangat egosentris, apa tuh? Jadi segala sesuatu dikaitkan sama diri anak. Waktu anak bertanya soal Tuhan, kita mesti paham kalau mereka belum bisa membedakan antara benda mati dan benda hidup. Bahkan, tahu nggak Bun kalau menurut anak semua benda itu hidup. Makanya, sering kan kita lihat anak suka dadah-dadah sama kereta atau mobil.
"Karena mereka masih sangat imajinatif, kita bisa mengenalkan Tuhan lewat cerita-cerita yang ada di setiap agama. Apalagi masing- masing agama ada buku cerita yang disedain khusus untuk anak kan," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda.
Lalu kalau anak bertanya 'Tuhan seperti apa, kok nggak bisa dilihat ya?'. Untuk menjawabnya, kata Anas, Bunda bisa pakai pemahaman sederhana untuk anak. Misalnya, kita katakan kita nggak bisa melihat Tuhan karena mata kita terlalu kecil untuk melihat Tuhan.
"Jadi kadang penjelasan kayak gitu untuk anak balita sudah cukup, baru nanti di usia 7 tahun kita jelaskan yang lebih abstrak lagi tentang Tuhan," tambah Anas.
Terus, bisa juga nih Bun kita kasih penjelasan soal Tuhan pakai cerita analogi. Kalau anak punya sepatu atau baju, kita bisa tanya dia tahu nggak siapa sih yang bikin sepatu atau baju ini. Biasanya, anak akan menjawab penjahit atau si pembuatnya nih. Saat itu, kita katakan kalau penjahit nggak sama kan ya sama baju yang dibuatnya.
Nah seperti itulah hubungan manusia sama Tuhan di mana manusia juga segala hal yang ada di dunia ini kayak tumbuhan, hewan, juga alam diciptakan sama Tuhan. Diharapkan, dengan analogi seperti itu anak nggak penasaran lagi nih Bun dan menyampaikan pertanyaan Tuhan itu apa dan seperti apa.
"Lewat kisah penciptaan alam semesta, manusia, tumbuh-tumbuhan, kita juga bisa menceritakan kalau Tuhan yang menciptakan semua yang ada di dunia ini dan semua hal ini karena kebesaran Tuhan. Dari cerita-cerita kayak gitu bisa kita sisipkan supaya anak lebih mengenal Tuhan," kata Anas.
Kalau Bunda, pernah punya pengalaman kaya gini juga?
(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda