Jakarta -
Happy Birthday, Nak! Wah, si kecil lagi ulang tahun nih Bun. Biasanya, ulang tahun itu identik sama yang namanya kado. Tapi, apa tiap tahun, pas hari jadi anak, dia harus selalu diberi kado?
Di keluarga saya, untuk anak-anak paling pas mereka ulang tahun dibeliin kue aja sih Bun. Terus dibikinin nasi kuning dan kawan-kawannya untuk acara syukuran dan dimakan rame-rame bareng keluarga. Kalau ada yang ngado si anak monggo, kalau nggak ya nggak apa-apa. Kalau di keluarga Bunda, ngasih kado ke anak yang ulang tahun wajib nggak Bun?
Bicara soal kado waktu anak ulang tahun, psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog bilang kado sebenarnya salah satu sarana untuk anak merasa dicintai. Tapi, Anas ngingetin kalau bahasa cinta ke anak itu sebenarnya ada lima, Bun. Apa saja?
Sentuhan fisik, art of service (dilayani), gift (hadiah), quality time, sama word of affirmation (pujian). Perlu nggak-nya beliin kado pas si kecil ulang tahun, bisa Bunda pertimbangkan dengan tahu tipe anak kita seperti apa sih Bun? Soalnya, ada anak yang merasa dicintai dengan kata pujian. Ada juga yang nggak terlalu semangat dikasih kado, tapi senang banget kalau diajak quality time sama bunda dan ayahnya, misalkan makan di luar bareng.
"Ada anak yang diajak makan di luar pas dia ultah, itu udah senang banget karena dengan begitu aja dia udah merasa
ulang tahunnya dirayain. Jangan lupa, kita juga perlu ngajarin anak prioritas ya," kata Anas saat ngobrol bareng HaiBunda.
Untuk anak umur 5 tahun ke atas, Bunda bisa kasih pilihan untuk merayakan
ulang tahunnya: dibelikan kado mainan atau diajak makan di restoran favoritnya misalnya? Kalau anak minta dua-duanya, coba kasih tahu anak kalau dia memang mesti memilih karena uangnya terbatas. Tapi memang sih, Anas menekankan ini semua kembali lagi ke nilai-nilai di keluarga dan budget Bunda sama Ayah.
"Ingat lho, saat dewasa pilihan kita nggak cuma enak sama nggak enak aja lho, tapi sama-sama nggak enak. Belajar menentukan prioritas, problem solving harus dilatih ke anak sejak dini. Dengan begitu, anak bisa terlatih untuk bisa mengambil keputusan yang lebih baik buat dia nantinya," pesan Anas.
(rdn)