Jakarta -
Pernah lihat air liur anak kita atau anak orang lain menetes dalam jumlah banyak sampai kita bilang 'Eh kok dedeknya
ngeces'? Kadang, kita jadi khawatir sendiri ya kenapa sih anakku ngeces. Apalagi, ada yang bilang kalau bayi ngeces itu ada hubungannya sama keinginan si ibu pas hamil nggak kesampaian.
Padahal, Bun. Kata dokter spesialis anak di Washington DC, Howard Bennett air liur merupakan bagian penting untuk pencernaan. Ini berguna melunakkan makanan supaya lebih mudah dicerna, Bun. Bahkan, ratusan kelenjar air liur ada di mulut untuk menjaga mulut kita tetap lembap.
"Kelenjar saliva juga akan otomatis aktif saat kita makan dan mengunyah. Tapi, ini akan aktif saat umur bayi sudah tiga bulan lebih," kata Howard.
Nah, dirangkum HaiBunda, ini dia Bun berbagai penyebab anak ngeces. Apa aja? Simak yuk.
 Penyebab bayi ngeces Foto: ilustrasi/thinkstock |
1. Kemampuan bayi sedang berkembangHoward bilang, bayi bisa membawa tangannya ke mulut dengan sengaja. Nah, refleks adanya sesuatu di mulut yang kemudian dia kunyah atau eksplorasi pakai lidah dan mulut bisa merangsang produksi air liur. Apalagi, air liur bakal mengikuti hukum gravitasi nih, Bun.
"Artinya, saat air liur keluar dan bayi belum bisa mengontrol misalkan mengusapnya, itu akan terkumpul di dagu dan jadilah bayi terlihat ngeces. Bahkan, kadang kumpulan air liur itu akan menetes," kata Howard.
2. Bayi lagi mengenali sesuatu yang masuk ke mulutnyaBuat bayi di bawah enam bulan, mulut ibarat jendela dunia, Bun. Nah, karena mulut jadi daerah sensorik yang paling peka buat bayi, saat dia memasukkan sesuatu ke mulut, bayi nggak cuma menjilati atau mengunyah. Dia pun merasakan objek itu pakai saraf sensorik yang melapisi lidah dan bibir.
"Dari aktivitas ini, kelenjar ludah jadi aktif dan keluarlah air liur bayi hingga ia ngeces. Biasanya bayi akan ngeces sampai umur 1 tahun," kata dokter spesialis anak di Atlanta, Jennifer Shu, MD.
Baca juga:
Kata Dokter Gigi Soal Bau dan Warna Air Liur untuk Deteksi Penyakit3. Tumbuh gigiMemang, biasanya gigi bayi akan tumbuh pas dia umur 6 atau 8 bulan. Tapi, kalau giginya udah mulai tumbuh dan mendesak gusi walaupun belum kelihatan, sering banget nih kita lihat si kecil yang umurnya belum 6 bulan
ngeces karena air liurnya banyak.
Kita perlu tahu, kalau gigi anak mulai mendesak gusi, itu akan berpengaruh pada kecepatan produksi air liur alias saliva. Jadi, produksi air liur bayi lebih cepat dan dia pun lebih sering ngeces.
 Penyebab bayi ngeces/ Foto: dok.HaiBunda |
4. Ada gangguan sarafNgeces bisa normal dialami bayi. Tapi, kalau sampai umur 4 tahun anak masih ngeces, baiknya kita cek ke profesional medis ya, Bun. Soalnya, ini bisa jadi tanda ada gangguan neurologis. Anak-anak dengan gangguan neurologis atau saraf bisa lebih lambat mengontrol neuromuskular oral mereka. Kalau ditangani dengan baik, mereka bisa memperbaiki kemampuan itu sampai usianya 6 tahun.
5. Sekadar memainkan air liurnyaAndrea McCoy, MD, dari Temple University Children's Medical Center Philadelphia mengatakan beberapa bayi nggak tahu apa yang mesti mereka lakukan dengan ludah mereka. Jadi, mereka pun akan memainkan air liurnya bahkan kelihatan membiarkan air liurnya menetes dan mereka pun
ngeces.
 Penyebab bayi ngeces/ Foto: ilustrasi/thinkstock |
6. Ada masalah pada refluksKata Andrea, bayi yang punya refluks asam bisa lebih rentan sama air liur karena menelan air liur bisa memperparah asam yang terasa 'terbakar' di tenggorokannya. Jadi, karena menelan air liur bikin anak nggak nyaman, dia bisa memilih mengeluarkan air liur itu dan jadilah si kecil ngeces.
7. Keterbelakangan mentalNgeces dialami sekitar 10 persen anak-anak dengan keterbelakangan mental. Disebutkan, Bun, ngeces bisa terjadi akibat keterlambatan perkembangan gerakan menelan yang terkoordinasi dan nggak efisien. Kemudian, ngeces bisa terjadi karena anak jarang menelan dan kurang baiknya kemampuan oral motor-nya.
Baca juga:
Peneliti Inggris: Air Liur Kutu Bisa Cegah Penyakit Jantung Mematikan (rdn)