Jakarta -
Di zaman sekarang ini rasanya sudah nggak asing bagi kita saat melihat ibu yang asyik berolahraga sambil mengasuh bayi atau anaknya. Seperti Hilyani Hidranto, presenter
olahraga yang tengah vakum karena fokus mengurus anak pertamanya, Alula Hailey.
"Alula masih 15 bulan tapi saya sering ajak dia olahraga dari dia masih bayi. Biasanya saya ajak dia saat olahraga fit mum and bub. Saya pakai gendongan anak," tutur Hilyani saat ditemui HaiBunda, usai sebuah acara di Plaza Indonesia, baru-baru ini.
Saat ditanya anak rewet atau nggak, ternyata Alula sama sekali nggak rewel, Bun. Malah menurut Hilyani, anaknya enjoy, sama-sama having fun dan kadang tertidur. Hilyani bilang, kontak tubuh antara Alula dan dia membuat Alula merasa seperti berada di dalam kandungan lagi.
Selain fit mum and bub, Hilyani mengaku suka sekali dengan
olahraga pound fit. Itu lho, Bun, olahraga yang pakai ripstix alias stik drum.
 Hilyani dan Alula/ Foto: Instagram @hilyanihidranto |
"Pound Fit baru ada di Indonesia 2016, 2016 itu aku lagi hamil. Jadi, sebenarnya saya sudah ingin nyobain. Akhirnya, setelah melahirkan dan anak udah 3 bulan, baru deh nyoba olahraga itu," kata Hilyani.
Kata Hilyani, efeknya enak banget di tubuh. Dalam 45 menit olahraga, seluruh badan bisa berkeringat. Lalu, karena kecintaannya kepada olahraga tersebut, Hilyani berniat untuk sertifikasi dan menjadi instrukturnya.
"Di Instagram sering posting kok nggak punya sertifikat apa-apa, jadi hal itulah yang memotivasi saya, tahun depan insya Allah berangkat ke Bangkok untuk ambil sertifikasi. Ingin ngajar, kangen aja berada di tengah-tengah banyak orang," ujarnya.
Saat ditanya HaiBunda soal menyusui, Hilyani mengaku sampai sekarang anaknya masih ASI ekslusif, Bun. Katanya, olahraga bisa membuat produksi ASI Hilyani menjadi lancar dan banyak.
"Abis olahraga aku happy banget, jadi ASI-nya alhamdulillah bisa lancar," tutup Hilyani.
Soal olahraga bagi ibu menyusui, menurut dr Inge Permadhi, MS, SpGK, dari Departemen Ilmu Gizi FKUI, olahraga yang dilakukan sebaiknya jangan yang terlalu keras. Jika tidak, ASIyang dihasilkan akan asam dan membuat bayi tak mau disusui.
"Jika ibu menyusui melakukan olahraga berat atau terlalu berlebihan akan terbentuk asam laktat di dalam susunya, sehingga rasa ASI menjadi asam yang membuat bayi tidak mau menyusui," katanya dikutip dari detikHealth.
dr Inge juga menjelaskan bahwa umumnya ibu menyusui akan menghasilkan ASI sekitar 750 cc tiap hari. Kondisi ini juga setara dengan penurunan berat badan sekitar 200-500 kalori per harinya. Artinya, dalam waktu seminggu bisa menurunkan sekitar 0,5 kg.
Nah, kalau Bunda juga hobi
olahraga seperti Hilyani, jangan kasih kendor dalam menyusui anak ya, Bun.
(aci)