London -
Sejak Januari 2018 lalu,
Putri Charlotte sudah bersekolah di Willcocks Nursery School, London. Kala itu ibunya, Kate Middleton, memotret si kecil Charlotte dengan mantel merah dan syal sebelum pergi ke sekolah barunya.
Willcocks Nursery School Kensington memiliki rating yang sangat baik dari Office for Standards in Education (Ofsted) di Inggris lho, Bun. Hal ini berkat keterampilan perencanaan staf dalam memastikan kebutuhan belajar anak secara individual bisa terpenuhi.
 Melihat Lebih Dekat Willcocks Nursery, Sekolah Putri Charlotte/ Foto: Internet |
Tahu nggak, Bun, semua staf di sekolah Putri Charlotte ini adalah perempuan. Willcocks Nursery School sendiri dijalankan oleh Lavinia Taylor yang menjabat sebagai kepala sekolah sejak September 2009. Demikian dikutip dari The Sun.
Sekolah Putri Charlotte ini memiliki semacam slogan yakni 'berstandar tinggi, unggul, dan sopan santun'. Lalu berapa biaya yang perlu dikeluarkan Kate untuk menyekolahkan
Putri Charlotte di sana? Ya, tentu saja nggak murah ya, Bun.
Sekolah pagi, dengan kapasitas 32 anak selama tiga jam sehari selama lima minggu memakan biaya £ 3,050 per semester atau kurang lebih Rp 57,9 juta. Untuk sekolah sore memiliki biaya sebesar £ 1,800 per semester atau kurang lebih Rp 34,2 juta.
Sesi sore disebut agak kurang terstruktur daripada sesi pagi, tetapi menyediakan berbagai macam kegiatan yang serupa termasuk seni dan musik. Sesi sore ini ditujukan untuk anak-anak yang lebih muda, berusia dua hingga tiga tahun dan dijalankan tiga hari dalam seminggu.
 Melihat Lebih Dekat Willcocks Nursery, Sekolah Putri Charlotte Foto: Internet |
Lalu, di mana letak sekolah
Putri Charlotte ini? Willcocks Nursery School, yang terletak di dekat Royal Albert Hall, Kensington. Terletak hanya beberapa langkah dari rumah keluarga di Istana Kensington. Sekolah ini didirikan pada tahun 1964 dan telah berada di lokasi saat ini di dekat Royal Albert Hall sejak tahun 1984.
Apa yang anak-anak lakukan di sekolah? Menurut pihak sekolah, dikutip dari Harper's Bazaar, murid-murid baru akan belajar melalui bermain dan ada area bermain luar yang tertutup untuk memfasilitasinya.
Sekolah pagi terdiri dari bermain bebas, circle time dan waktu berkelompok dengan seorang guru yang akan melakukan permainan yang mendidik, beraktivitas dengan buku dan menulis, juga ada waktu untuk makan snack.
Ada juga kegiatan puisi, memasak, bernyanyi, akting, dan bermain jigsaw. Sering kali juga anak-anak diminta membawa mainan atau foto dari rumah untuk ditunjukkan di sekolah.
 Kerajinan yang dibuat anak-anak di Willcocks School/ Foto: Internet |
"Waktu diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada waktu yang terbuang, dan anak-anak menikmati pengalaman belajar yang produktif," ujar sebuah laporan di Ofsted.
Sekolah sore biasanya murid bermain bebas, diikuti dengan circle time, bermain di taman, dan kemudian aktivitas yang melibatkan memasak atau seni dan kerajinan. Sebelum pulang ke rumah, mereka mengikuti sesi musik dan tarian, kemudian ditutup dengan waktu bercerita.
(aci)