Jakarta -
Zaman kita kecil dulu, tayangan untuk anak nggak sebanyak sekarang. Kita pun hanya mengakses tontonan lewat televisi saja. Sekarang, zaman sudah berubah, televisi bukan satu-satunya tontonan. Nah, perubahan ini pun membuat tantangan
mendidik anak juga berubah.
"Menjadi orang tua zaman sekarang memiliki tantangan tersendiri tersendiri salah satunya dengan pengaruh teknologi media digital yang semakin pesat yang membuat orang tua sering kali khawatir kebingungan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dalam mengasuh dan mendidik anak," ujar Nyi Mas Diane Wulansari, S.Psi, penulis buku 'Didiklah Anak Sesuai Zamannya'.
Kita nggak bisa sih membandingkan anak-anak sekarang dengan zaman kita kecil dulu ya, Bun. Karena itu rasanya nggak bijak kalau kita sering bilang ke anak, "Kamu sekarang enak, ke mana-mana pencet handphone aja ojek sudah datang, zaman bunda dulu harus jalan jauh biar bisa naik angkot ke sekolah," dengan nada nyinyir untuk menyindir.
"
Didiklah anak sesuai dengan zamannya, ketika zaman berubah tantangannya pun berubah," lanjut Nyi Mas.
Ya, saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, smartphone begitu mudah didapat. Anak-anak pun sudah akrab banget dengan smartphone. Saking menariknya, bahkan smartphone bisa bikin kecanduan.
 Peringatan hari anak nasional/ Foto: dok Kalbe |
"Orang tua harus bisa menangani anak yang kecanduan smartphone dan bisa memanfaatkan teknologi media digital dalam mendukung pendidikan anak," tambah Nyi Mas.
Nyi Mas menyampaikan hal tersebut dalam talkshow Mommies Academy 'Health & Parenting Talk for Mommies' dalam rangka Hari Anak Nasional yang digelar Kalbe Ethical Customer Care (KECC) di Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Hadir pula narasumber lainnya, Fifi Alvianto yang merupakan mommy blogger dan dr Juliaty Salim, SpA.
Peringatan Hari Anak Nasional 2018 mengambil tema I'm A Superkid. Tema ini diambil untuk meningkatkan kepedulian para ibu terhadap kesehatan dan cara mendidik anak zaman now. Melalui peringatan tahun ini, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian para orang tua terhadap kesehatan dan perkembangan anaknya.
Menjaga Kekebalan Tubuh Anak Zaman NowSaat ini jumlah manusia makin banyak, demikian pula virus dan bakteri penyebab penyakit. Karena itu dr Juliaty Salim menegaskan perlunya lekebalan tubuh pada anakdalam menjaga kesehatan.
"Terutama memberikan perlindungan dari pengaruh luar (infeksi bakteri dan virus) yang melibatkan sel dan organ pada organisme," ujar dr Juliaty Salim, dari RS Mitra Keluarga Kemayoran.
dr Juliaty Salim bilang apabila kekebalan tubuh anak melemah maka perlindungan akan melemah juga. Nah, hal ini menyebakan virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh dan berkembang.
"Pada anak-anak sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga rentan terkena penyakit meskipun demikian ada beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak," lanjut dr Juliaty.
Pada kesempatan ini Kalbe Farma juga memperkenalkan produknya Starmuno Kids (immunomodulator), Liprolac (bakteri baik untuk kesehatan pencernaan anak) dan Entrakid (nutrisi tepat untuk si buah hati).
(Nurvita Indarini)