Jakarta -
Siti Juneeta Khairunnisa atau Nisa, Alfia Kirana Maheswari, dan Bianca Alexandria Situmorang, adalah 3 pemenang lomba menulis. Mereka punya tips untuk anak-anak sebayanya agar gemar
menulis nih, Bun.
"Mulai dulu aja nulis dari nyeritain pengalaman, dari nulis buku diary, sama apa aja kejadian sehari-hari," kata Nisa kepada HaiBunda usai acara Wawancara Media dengan Pemenang Festival Penulis Cilik SiDU 2018 di Restoran Penang Bistro, Jl Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Gadis cilik yang berusia 10 tahun ini mengaku hobi menulis sejak kelas 3 SD. Awalnya memang Nisa sedikit malas, tapi ibunya selalu memotivasi Nisa untuk menulis dan karena setiap minggu ia rutin menulis minimal satu halaman. Akhirnya itu menjadi kebiasaannya. Tulisannya biasanya terinspirasi dari lingkungan sekitar dan karya orang lain yang ia baca.
"Tapi kalau dari karya orang lain itu, jangan persis sama, terinspirasi aja," kata Nisa yang jauh-jauh datang dari Kota Solo.
Tidak berbeda jauh dari Nisa, di kesempatan yang sama, Alfia juga menyarankan, untuk gemar menulis mulailah dengan suka
membaca. Karena semakin banyak membaca, maka semakin banyak bahan untuk dijadikan tulisan.
"Kalau mau hobi menulis, membaca sedikit-sedikit, lalu nanti akan terbiasa. Aku biasanya baca komik," tutur Alfia
Alfia masih berusia 10 tahun. Gadis cilik kelahiran Desa Dapurno, Jawa Tengah, ini mengaku sering belajar menulis usai salat subuh lho, Bun, sekitar pukul 05.00. Selain itu, Alfia juga suka menulis ulang buku bacaan yang dia baca. Wah keren ya Alfia.
Selain Nisa dan Alfia, ada Bianca nih, Bun. Bianca ini yang paling muda, usianya baru 9 tahun. Gadis cilik asli Jakarta yang duduk di kelas 4 SD ini mengaku suka menulis dimulai dari membaca komik dan menonton film animasi.
"Harus sering baca buku. Aku biasanya malam-malam sebelum tidur baca buku cerita fiksi, kumpulan cerpen, atau yang ada gambar-gambarnya," ucap Bianca
Selain itu, setiap selesai menonton ataupun membaca, Bianca juga terbiasa untuk berdiskusi dengan bundanya tentang pesan moral yang ia dapat dari hasil membaca dan
menonton tersebut. Nah, pesan moralnya inilah yang sering Bianca jadikan bahan untuk dia menulis.
(nwy/nwy)