Tips Shireen Sungkar Bagi Waktu Antara Anak dan Pekerjaan

Begini cara Shireen Sungkar tetap dekat dengan anaknya di sela kesibukannya. Simak yuk, Bun.

Tips Shireen Sungkar Bagi Waktu Antara Anak dan Pekerjaan /Foto: Ismail/detikHOT

Jakarta - Shireen Sungkar, artis yang namanya melejit setelah membintangi sinetron Cinta Fitri ini sudah memiliki tiga anak, Bun. Meski sibuk dengan aktivitas di luar rumah, Shireen tetap dekat dengan anak-anaknya.

Ditemui usai acara talkshow kesehatan dan launching Scotch-Brite Bottle Cleaner di Modena Experience, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018), Shireen menuturkan hal terpenting untuk tetap dekat dengan anak. Ia juga harus meluangkan waktu untuk mereka setiap hari tanpa kecuali.

"Kadang-kadang aku pergi sama ketiganya, tapi dari kemarin aku lagi senang, satunya tidur satunya aku bawa, jadi quality time dengan satu-satu," ungkap istri Teuku Wisnu ini.

Selain itu, untuk cara quality time bersama anaknya di dalam rumah, Shireen menyediakan tempat khusus untuk anaknya bermain, yang tidak dia gabung dengan ruangan lainnya. Di tempat tersebutlah dia dan anaknya sering berkumpul dan menghabiskan waktu. Sedangkan quality time di luar rumah, dia biasanya pergi ke mal atau bergantung kemauan si anak.

"Tergantung si anaknya juga sih, Adam lagi suka playground, Hawwa lagi suka binatang, jadi kita ke taman, cari yang ada rabbit-nya, atau ya segala macam," kata Shireen.

Menurut psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, yang akrab disapa Lizzie, quality time antara anak dan orang tua itu sangat penting. Adanya waktu yang berkualitas antara anak dan orang tua dapat menunjang tumbuh kembang anak.

"Anak yang punya tangki cinta full, nanti jadi bahagia, ramah, dan mudah adaptasi. Emosional dan social skill-nya di masa depan kan juga penting. Dia jadi siap menerima pembelajaran. Anak yang tenang dan merasa dicintai juga akan mudah mendengar," ujar Lizzie dikutip detikcom.

Yang perlu diingat, saat menciptakan quality time bersama anak, sebaiknya jauhkan gadget. Serta harus ada kontak mata dengan anak agar mereka merasa dirinya paling penting. (yun)