Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jadi Single Parent, Jangan Lupa Bahagia

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 30 Nov 2018 10:04 WIB

Jadi single parent? Bunda jangan lupa bahagia ya. Berikut tips tetap bahagia meski jadi orang tua tunggal.
Jadi Single Parent, Jangan Lupa Bahagia /Foto: iStock
Jakarta - Jadi single parent atau orang tua tunggal bisa jadi salah satu pengalaman yang paling melelahkan, namun bisa juga menyenangkan. Mungkin kita terbebani dengan tanggung jawab yang harusnya dipikul dua orang, tetapi hanya kita sendiri yang melakukan. Namun yakinlah, pasti ada buah manis yang bisa dipetik.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Happiness mengatakan, orang tua tunggal sama bahagianya dengan rekan-rekan mereka yang menikah. Meskipun faktanya, mereka berada di situasi yang lebih menantang.


Bagi seorang single dad yang baru menjalani peran baru ini, tentu tidak mudah untuk melakukannya. Dikutip detikcom, menurut dua pakar psikologi, Dr. Henry Cloud dan Dr. John Townsend, dalam buku mereka yang berjudul Raising The Great Children, semua ayah sebenarnya secara naluriah dikaruniai kemampuan untuk merawat anaknya.

Di sisi lain, untuk seorang single mom, menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, meski menjalankan peran ganda, bukan berarti wanita tidak bisa melakukannya. Walaupun, ada hal yang pastinya akan memengaruhi sistem keseluruhan keluarga, di mana dari sisi finansial dan waktu si ibu untuk anaknya akan berkurang.

Dilansir Livehappy, berikut tips untuk single parent agar tetap bahagia.

1. Jaga diri dan luangkan waktu untuk istirahat

Kesejahteraan kita sebagai individu berdampak besar pada kemampuan untuk jadi orang tua yang benar-benar fokus dan termotivasi. Karena ketika lupa mengurus diri sendiri, kita akan jatuh sakit.

Sesibuk apapun kita mengurus anak dan rumah, kita tetap harus memikirkan kesehatan diri sendiri. Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, minum air yang cukup, serta jangan lupakan istirahat. Single parent akan mengerjakan sesuatu dua kali lipat lebih banyak daripada orang tua lain pada umumnya. Itu artinya, istirahat full sangat dibutuhkan para single parent.

2. Bangun hubungan baru

Sebagai orang tua tunggal, kita sering bergantung pada kebaikan dan bantuan orang lain. Jalin hubungan dengan mereka yang dapat diandalkan dan bisa kita minta bantuan. Salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan sebagai orang tua tunggal adalah membangun hubungan dengan sesama single parent, sehingga dapat saling membantu.

3. Tentukan tujuan dan prioritas

Jauh lebih mudah untuk kita menyelesaikan tugas jika terorganisir. Itu sebabnya, cobalah buat daftar hal-hal prioritas, serta buat sasaran untuk mencapai tujuan tersebut. Jika kita membutuhkan bantuan di bidang ini, tanyakan kepada orang yang kita kenal atau profesional agar bisa membimbing kita.

4. Mintalah bantuan anak

Jadi Single Parent, Jangan Lupa BahagiaFoto: iStock

Jangan sungkan meminta anak-anak untuk membantu kita mengerjakan tugas yang sesuai dengan usianya. Jika mereka bisa mencuci piring atau menyapu, berikan tugas itu. Ajari anak bahwa mereka adalah anggota keluarga yang penting dan bertanggung jawab. Memberikan pekerjaan adalah salah satu cara agar anak-anak merasa bahwa mereka itu bagian dari keluarga.

5. Berpikir positif

Coba lihat sisi positif ketika menjadi single parent, misalnya kita bisa merawat anak walaupun hanya sendiri, kita dikaruniai sehat oleh Tuhan, diberi pekerjaan dan mampu membayar tagihan bulanan, atau memiliki tetangga yang baik yang suka membantu.


Jauhkan diri dari pikiran-pikiran negatif yang membuat kita terpuruk. Fokuslah terhadap hal-hal positif yang kita dapat dalam hidup, dengan begitu, kita pun akan menjadi orang yang selalu bersyukur. (yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda