Jakarta -
Keinginan kuat pengantin baru untuk segera punya anak pastinya harus diimbangi usaha yang gigih ya, Bunda. Perencanaan yang matang, serta kesiapan fisik maupun mental suami istri tentu sangat dibutuhkan.
Lalu, bagaimana dengan praktiknya agar
program kehamilan cepat membuahkan hasil? Seperti dilansir
Female First, berikut empat hal yang baiknya dilakukan laki-laki untuk mendukung keberhasilan program kehamilan:
1. Konsumsi makanan bernutrisi. Sangat disarankan makanan yang banyak mengandung zinc, asam folat, kalsium, vitamin C dan D. Misalnya daging sapi, kerang, kepiting, berbagai jenis kacang seperti kacang mete dan almond.
2. Berhenti merokok. Berbagai zat yang terkandung dalam rokok terbukti bisa merusak
kualitas sperma dan membahayakan janin.
3. Berhenti mengonsumsi alkohol. Penelitian menunjukkan, minuman beralkohol bisa menurunkan kadar hormon testosteron dan jumlah sperma.
4. Hindari sauna. Bagi yang hobi sauna, lebih baik berhenti sementara selama program memiliki momongan. karena panas bisa
membunuh sperma. Selain itu, hindari juga berendam air panas karena panas bisa membunuh sperma.
 Ilustrasi pasangan suami istri/ Foto: Istock |
Sementara itu, bagi perempuan, berikut cara mudah
meningkatkan kesuburan, seperti dilansir
Boldsky:
1. Ubah kebiasaan makanKonsumsi makanan sehat dan bergizi bisa meningkatkan kesuburan. Beberapa makanan yang membantu untuk mempercepat kehamilan seperti sayuran hijau, makanan kaya serat dan antioksidan, serta mengandung asam folat yang meningkatkan fungsi sistem reproduksi.
2. Hindari stresStres jadi salah satu faktor yang dapat menurunkan
tingkat kesuburan. Jadi, segeralah atasi stres dengan melakukan berbagai hal yang menyenangkan. Olahraga ringan, seperti jogging sambil menghirup udara segar pagi, bisa melepas stres dan membantu mempercepat kehamilan.
3. Tahu masa paling suburCatat hari menstruasi selama tiga bulan berturut agar mudah menemukan masa paling subur. Perempuan akan mudah hamil kalau bisa mempertahankan daftar hari ovulasinya. Ovulasi merupakan proses ketika sel telur yang telah matang keluar dari rahim menuju tuba falopi untuk dibuahi. Pada masa ovulasi inilah saat terbaik perempuan untuk hamil.
"Banyak kehamilan yang berhasil setelah berhubungan seksual kurang dari dua hari sebelum ovulasi. Sperma bisa bertahan dalam lendir serviks yang subur hingga lima hari," jelas bidan yang juga pakar kesuburan asal New York, Kara Manglani, seperti dilansir
WebMD.
4. Kehidupan seks yang sehatTak sedikit perempuan yang mengalami
penurunan tingkat kesuburan lantaran kurangnya kualitas dan kuantitas bercinta. Jadwal yang sibuk, tekanan kerja dan kurangnya waktu yang membuat pasangan jarang melakukan hubungan seksual.
(muf/rdn)