Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bisa Menyerang Anak, Kenali Kanker Hati yang Dialami Gebi Ramadhan

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 16 Jan 2019 17:16 WIB

Gejalanya hampir tidak bisa dideteksi. Bahkan, Gebi meninggal hanya setahun setelah didiagnosa mengalami kanker hati, Bun.
Ilustrasi anak sakit/ Foto: iStock
Jakarta - Komunitas Komika Tanah Air berduka. Gebi Ramadhan, salah satu finalis SUCI 6 mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, (15/1/2019), di Rumah Sakit Krakatau Medika, Cilegon, Banten.

Di tengah perjuangannya melawan kanker hati, Gebi Ramadhan masih berhasil menyelesaikan syuting, Bun. Diungkap komedian sekaligus sutradara, Ernest Prakasa, Gebi menyanggupi ajakannya untuk bermain di film Milly & Mamet. Buat Bunda yang belum familiar dengan wajah mendiang, bisa mengingat-ingat pemeran tukang nasi goreng di film tersebut ya.

Memang hanya sebuah peran kecil, namun membekas di hati para kru yang bekerja sama dengan Gebi. Dalam kesehariannya pun, mendiang dikenal sebagai sosok yang ceria. Seperti diungkap Pandji Pragiwaksono, yang telah mengenalnya sejak lama.

"Gebi itu salah satu bakat terbaik yang Indonesia punya. Ruang pertumbuhannya luas dan pesat perkembangan stand upnya," ungkap Pandji dikutip dari detikcom.


Gebi didiagnosa kanker hati sejak awal 2018 lalu. Hanya berselang satu tahun, penyakit tersebut merenggut nyawanya, Bun. Meskipun tergolong dalam jenis penyakit berbahaya, ternyata kebanyakan orang tidak menyadari tanda dan gejala tahap awal kanker hati lho, Bun. Namun, Bunda wajib waspada jika merasakan beberapa tanda-tanda berikut, seperti dilansir Mayoclinic.

Curigai berat badan yang turun secara terus menerus, tanpa perlu usaha. Biasanya akan dibarengi dengan hilangnya selera makan dan rasa nyeri di perut bagian atas. Lama-lama, juga dapat menyebabkan mual dan muntah nih, Bun.

Bisa Menyerang Anak, Kenali Kanker Hati yang Dialami Gebi RamadhanGebi Ramadhan meninggal dunia/ Foto: dok.Instagram Gebi Ramadhan

Perhatikan juga bagian perut, apakah terlihat membengkak? Disertai dengan rasa mudah lelah dan tubuh menjadi kuning. Terutama di bagian putih mata atau biasa disebut selera mata.

Kanker hati ini tidak hanya menyerang orang dewasa lho, Bun. Anak-anak pun bisa mengidapnya, seperti dialami putra pertama Michael Buble, Noah, yang didiagnosa kanker hati sejak usia tiga tahun. Beruntungnya Michael Buble dan istri karena kini Noah sudah sembuh ya.

Kasus kanker hati memang sangat jarang ditemukan pada anak-anak. "Hanya ada 100 hingga 150 kasus baru kanker hati baru, pada anak-anak setiap tahun," ungkap spesialis kanker anak Howard M. Katzenstein, MD, direktur medis penelitian klinis untuk Children's Healthcare of Atlanta.

Diungkap Katzenstein pada Everyday Health, ada dua jenis kanker hati yang bisa dilihat pada anak-anak, yaitu hepatoblastoma dan karsinoma hepatoseluler. Hepatoblastoma, 90 persen terjadi pada anak-anak di bawah usia 3 tahun.

Sedangkan karsinoma hepatoseluler merupakan jenis kanker hati yang lebih banyak dialami orang dewasa. Namun meskipun begitu, Katzenstein mengatakan bahwa para peneliti tidak mengetahui semua penyebab kanker hati pada anak-anak.

"Kami tahu bahwa hepatoblastoma lebih sering terjadi pada anak-anak yang memiliki berat badan lahir sangat rendah. Ada penelitian yang sedang dilakukan, untuk mencoba mencari tahu mengapa demikian. Ada juga beberapa penyakit langka yang berhubungan dengan hapatoblastoma," jelasnya.

Agar penanganan tidak terlambat, Bunda harus segera memeriksakan anak yang mengalami tanda-tanda kanker hati ya. Gejalanya kurang lebih sama seperti kanker hati pada orang dewasa. Bedanya selain berat badan turun dan malas makan, anak laki-laki akan mengalami pubertas lebih cepat akibat hormon yang dihasilkan oleh tumor.

"Hepatoblastoma lebih cepat dapat diobati dan lebih cepat disembuhkan daripada karsinoma hepatoseluler. Kesempatan terbaik untuk menyembuhkan kanker hati pada anak-anak adalah dengan pengangkatan dengan pembedahan. Dalam kasus yang tumornya terlalu besar kita sering dapat mengecilkannya dengan kemoterapi dan menghapusnya. Jika tumornya dapat dihilangkan, maka angka ksembuhannya mencapai 90 persen,"tandasnya.



(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda