Jakarta -
Orang tua sebenarnya adalah sosok yang paling tahu apa saja kebutuhan anak, namun kadang ucapan dan komentar dari orang lain bisa memengaruhi hal tersebut.
Seperti dialami oleh pasangan suami istri bernama Linda dan Nigel. Mereka bingung saat tiba-tiba bayinya yang bernama Heather (4 bulan) mendadak pertumbuhannya berhenti.
Setelah berkonsultasi ke dokter spesialis anak bernama William Sears, ditemukan intinya adalah karena perubahan gaya asuh yang dilakukan Linda dan Nigel. Sebelumnya mereka sering menggendong Heather, namun kemudian tidak lagi melakukannya.
Ini karena ada banyak komentar miring yang disampaikan
orang tentang kebiasaan menggendong tersebut. Nah, ketika kebiasaan ini dihentikan oleh Linda dan Nigel, si kecil mengalami penurunan pertumbuhan.
 Ilustrasi orang tua/ Foto: thinkstock |
"Mereka membiarkan Heather menangis sendiri hingga tertidur, memberlakukan jadwal menyusui dan tidak menggendongnya sesering dulu karena ketakutan memanjakannya," tulis William dalam bukunya,
The Fussy Baby Book Parenting Your High-Need Child From Birth to Age Five.
Williams pun menemukan bahwa Heather mengalami sindrom
shutdown. Heather tumbuh dengan gaya pengasuhan responsif, dan ketika pola ini diubah dia pun jadi murung.
"Mereka tanpa sadar telah menarik keterkaitan yang lekat dari Heather, sehingga memutuskan hubungan yang membuat dia berkembang sebelumnya. Hal ini mengakibatkan semacam depresi bayi dan sistem fisiologisnya melambat," ujarnya Williams.
Setelah pola asuh mereka dikembalikan lagi, perkembangan dan pertumbuhan Heather pun meningkat pesat.
"Hanya
bayi yang tahu tingkat kebutuhannya sendiri. Sementara itu, hanya orang tua yang paling mampu membaca bahasa bayi mereka," pesan Williams.
Sebenarnya, bayi memang perlu digendong saat rewel, Bun. Ada banyak penelitian yang mendukung bahwa sebenarnya menggendong bayi tak akan membuatnya manja, kok. Menggendong bayi justru penting untuk kesehatan dan perkembangannya.
(rdn/muf)