Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Manfaat Konsumsi Gandum Utuh untuk Kesehatan Keluarga

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2019 10:30 WIB

Mengonsumsi gandum utuh sangat bermafaat bagi kesehatan. Bisa mengurangi risiko stroke lho, Bun.
Manfaat Konsumsi Gandum Utuh untuk Kesehatan Keluarga /Foto: shutterstock
Jakarta - Tahukah Bunda, mengonsumsi whole grain atau gandum utuh sangat baik untuk kesehatan tubuh. Simak penjelasan ahli ini yuk.

Guru Besar Pangan dan Nutrisi IPB, Prof. Ali Khomsan mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, jantung koroner, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Menurutnya, ada cara mengurangi risiko terserang penyakit tersebut, salah satunya dengan rutin mengonsumsi gandum utuh.


"Saya melihat, masyarakat Indonesia belum mengonsumsi gandum utuh secara cukup dalam makanan sehari-hari. Padahal, sangat baik mengonsumsi gandum utuh bersama dengan buah, sayuran, dan kacang-kacangan," ujar Ali, dalam diskusi 'Paradigma Baru Untuk Tingkatkan Konsumsi Gandum Utuh', di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Ali lalu menerangkan, mengonsumsi gandum utuh dapat mengurangi risiko terkena penyakit seperti stroke, jantung koroner, diabetes, dan tekanan darah tinggi sebanyak 15 sampai 30 persen.

Gandum utuh, menurut penjelasan Ali, mengandung gizi, vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang tinggi. Beberapa contoh gandum utuh di antaranya jagung, beras merah, termasuk sereal.

"Ada yang berasal dari gandum, jagung, beras merah, nasi hitam, kalau di luar negeri ada oats, barley, itu semua jenis whole grain," tutur Ali.

Nah, Ali juga menyebutkan, konsumsi gandum utuh memang belum menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Salah satu tips agar keluarga kita terbiasa mengonsumsinya yakni dengan memperkenalkan ke meja makan.


Ali pun menegaskan, sebenarnya semua berpulang pada Bunda yang menyajikan menu makanan setiap hari. Kalau Bunda menyediakan makanan yang sifatnya whole grain, itu sudah jadi bagian dari edukasi gizi untuk anak-anak dan keluarga.

"Banyak orang berada, ekonomi cukup, makan buah jarang karena di rumah tidak disediakan buah. Ini bagian dari habbits, demikian pula kalau ibu menyediakan whole grain sebagai alternatif sarapan, maka itu akan mendidik anak dan keluarga bahwa whole grain itu punya posisi penting," jelas Ali.

[Gambas:Video 20detik]

(yun)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda