Perubahan hormon di tubuh selama kehamilan dapat membuat kulit wajah Bunda berjerawat. Kondisi tersebut dapat mengurangi rasa percaya diri. Untuk memilih skincare kulit berjerawat, ibu hamil penting memastikan produk tersebut aman untuk Bunda agar tidak membahayakan kesehatan janin.

Jerawat biasanya mulai muncul dari awal kehamilan. Bahkan, pada beberapa ibu hamil, jerawat di wajah ini dapat muncul di sepanjang kehamilan. Membiarkannya tanpa mengobatinya dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman.

Penyebab jerawat selama kehamilan

Dilansir laman WebMD, ibu hamil berjerawat disebabkan meningkatnya kadar hormon di trimester pertama. Hormon kehamilan tersebut yang dapat meningkatkan produksi minyak alami di kulit.

Meski kehamilan dapat mempengaruhi hormon namun tidak semua ibu hamil berisiko berjerawat. Risiko ini biasanya meningkat pada ibu hamil yang memiliki riwayat jerawat, terutama di awal siklus haidnya.

Ibu hamil sebenarnya dapat mengatasi masalah jerawat selama kehamilan. Salah satunya dengan perawatan menggunakan skincare. 

Namun, ibu hamil perlu ingat bahwa memilih skincare saat hamil tidak boleh sembarangan. Apalagi jika Bunda ingin mengatasi jerawat.

Menurut Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, dr. Ruri D. Pamela, Sp.KK, ada beberapa kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang sebaiknya dihindari saat hamil. Salah satunya yang mengandung asam (acid).

"Kalau mengandung asam (acid), seperti asam salisilat, alpha hydroxy acid (AHA), beta hydroxy acid (BHA), dan glycolic acid (GA), itu sih sebenarnya di literatur dibilang aman untuk bumil. Tapi karena golongan-golongan asam itu bisa memicu iritasi, sebaiknya enggak usah dipakai dulu saat hamil. Apalagi, bumil kan kulitnya suka sensitif," kata Ruri saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu.

Ibu hamil dapat memilih skincare dengan kandungan lain untuk mengatasi jerawat ketimbang menggunakan skincare mengandung bahan asam.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat saat hamil?

Melansir laman Glamour, American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan untuk tidak menggunakan obat jerawat seperti terapi hormonal, isotretinoin (yang merupakan bentuk oral dari retinol), dan tetrasiklin oral (kelas antibiotik yang mencakup doksisiklin dan minosiklin), yang semuanya dapat meningkatkan risiko kelahiran cacat.

"Spironolakton juga terlarang," kata Hadley King, MD, seorang dokter kulit di New York City.

Sebagian besar ahli juga menyarankan menghindari retinoid topikal meski jumlah yang bisa masuk dalam tubuh rendah. Retinoid yang dimaksud mencakup bentuk vitamin A yang dijual bebas, atau yang hanya bisa diperoleh dengan resep seperti tretinoin (sering dijual sebagai Retin- A), tazarotene, dan adapalene.

King mengatakan ibu hamil harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, terutama dokter kandungan, jika tidak yakin apakah produk perawatan kulit yang digunakan termasuk dalam daftar ini.

Skincare jerawat yang aman untuk ibu hamil

Dokter Ruri mengatakan, ibu hamil yang ingin mengatasi jerawat dapat memakai produk skincare yang lebih aman. 

"Misalnya, tea tree oil itu lebih aman untuk wanita hamil karena kandungannya hanya antiseptik saja. Ini bisa membantu mengeringkan jerawat," kata Ruri menjelaskan.

Selain tea tree oil, bumil juga dapat menggunakan skincare mengandung sulfur untuk mengatasi jerawat ya. Skincare ini sebaiknya hanya digunakan saat jerawat muncul di wajah.

"Kalau ibu hamil ada masalah jerawat, boleh dipakai saat muncul. Tapi kalau jerawat sudah hilang, ya enggak usah dipakai terus," sambungnya.

Jika Bunda khawatir dengan penggunaan skincare saat berjerawat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter spesialis kulit. Paling penting adalah tidak menggunakan skincare sembarangan saat hamil. 

Berikut beberapa rekomendasi skincare jerawat yang aman untuk ibu hamil dari berbagai sumber:

1. Cetaphil Gentle Skin Cleanser

Cetaphil Gentle Skin Cleanser merupakan pembersih wajah yang lembut. Produk ini sangat cocok untuk ibu hamil yang mencari pilihan yang lembut dan efektif untuk mencuci muka

Pembersih wajah ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan berjerawat. Produk ini bebas dari sabun dan pewangi sehingga ibu hamil aman menggunakannya.

Bunda dapat memperoleh produk Cetaphil gentle skin cleanser dengan harga mulai Rp165ribu.

2. La Roche-Posay Anthelios Mineral Sunscreen SPF 50

Kandungan sunscreen merk ini menggunakan filter mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Kedua kandungan tersebut dianggap aman untuk ibu hamil. Sunscreen ini dipercaya dapat melindungi kulit dari sinar UV tanpa bahan kimia berbahaya.

Bunda dapat memperoleh produk ini di E-commerce dengan harga mulai Rp400ribuan.

3. Thayers Alcohol-Free Witch Hazel Toner

Thayers Alcohol-Free Witch Hazel Toner adalah toner yang bebas alkohol dengan kandungan witch hazel dan aloe vera. Mengaplikasikan toner dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan tanpa menyebabkan iritasi.

Produk ini dapat diperoleh mulai harga Rp350ribu.

4. TruSkin Vitamin C Serum

TruSkin Vitamin C Serum mengandung vitamin C, vitamin E, dan asam hialuronat. Produk skincare ini dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi bekas jerawat tanpa bahan kimia berbahaya.

Bunda dapat memperoleh produk ini dengan harga sekitar Rp 461ribu.

5. Neutrogena Hydro Boost Water Gel

Ibu hamil dengan masalah kulit berjerawat juga dapat menggunakan pelembab ringan dari Neutrogena Hydro Boost Water Gel. Dalam produk ini mengandung asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit tanpa membuat kulit berminyak.

Produk ini dapat diperoleh di E-commerce dengan harga sekitar Rp295ribu.

6. Burt’s Bees All-Weather SPF 15 Lip Balm

Ibu hamil tentu juga ingin bibir tetap lembab dan terlindungi. Produk dari Burt's Bees ini merupakan lip balm dengan kandungan bahan alami seperti lilin lebah dan minyak kelapa. Selain itu, lip balm ini dapat memberikan perlindungan SPF.

Lip balm merk ini dapat diperoleh dengan harga mulai sekitar Rp150ribu.

7. Aztec Secret Indian Healing Clay

Ibu hamil dapat menggunakan masker yang terbuat dari bentonite clay. Masker ini efektif untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih d  pori-pori. Untuk hasil yang maksimal Bunda dapat mencampurkannya dengan air atau cuka apel.

Produk ini dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp270ribu.

8. EltaMD UV Clear Broad-Spectrum SPF 46

Tabir surya yang tipis dan ringan ini bebas paraben dan pewangi, sehingga tidak akan mengiritasi kulit sensitif. Produk ini dianggap sangat bagus untuk ibu hamil karena formulasi bebas minyaknya menenangkan kulit yang rentan berjerawat.

Apabila Bunda kesulitan mengatasi jerawat, tabir surya ini tidak akan memperburuk keadaan, dan juga bebas dari bahan apa pun yang dapat membahayakan bayi .

Tabir surya bening EltaMD menawarkan perlindungan spektrum luas SPF 46 dan dapat digunakan tanpa meninggalkan noda putih yang menakutkan. Produk ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 930ribu hingga Rp1,4juta.

9.  Ordinary Azelaic Acid 10% Suspension Brightening Cream

Jika Bunda hamil mengkhawatirkan jerawat dan noda, formula pencerah dari perawatan kulit MVP The Ordinary dapat dicoba bebas bahan keras. Suspensi krim yang ringan tidak hanya dapat membantu mengatasi jerawat, tetapi dapat membantu Bunda mencari solusi untuk kulit kusam, warna kulit tidak merata, dan tekstur yang tidak rata—semuanya dapat mengganggu orang-orang selama berbagai tahap kehamilan.

Suspensi asam azelaic 10% tampak mencerahkan kulit sekaligus memperbaiki tekstur dengan penggunaan yang konsisten. Ini ideal bagi Bunda yang berjuang dengan rosacea. Krim ini bebas dari pewangi, dan paraben, serta vegan.

Produk ini dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp700ribuan.

Sebelum menggunakan produk skincare, ibu hamil penting untuk selalu memeriksa label produk dan mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Ini untuk memastikan keamanan produk yang digunakan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!