Jakarta -
Orang tua mana yang enggak sedih melihat anaknya sakit. Inilah yang dialami seorang ayah asal China bernama Wang Chaopeng.
Wang rela menjepit selang infus di mulut untuk menghangatkan sang putri, You You. Dikutip dari
Daily Mail, video ayah dan anak ini menjadi viral di situs China dan telah ditonton lebih dari 160 juta kali.
Dalam video itu terlihat Wang menjepit selang infus sambil duduk dan menggendong You You yang berusia setahun. Ia melakukannya selama hampir empat jam dengan mata terpejam.
Ibu You You, Huang Liming mengatakan jika suamiya membawa You You ke rumah sakit setelah sang putri terkena dehidrasi karena diare. Menurut Huang, suaminya telah menghabiskan lebih dari dua minggu menemani putrinya untuk menjalani terapi intravena.
"Saya sedih melihat You You sakit," kata Wang.
"Aku memegang botol infusnya dan terasa dingin. Aku takut anakku merasa sakit selama terapi," sambungnya.
Awalnya Wang memegang selang dengan tangannya agar hangat. Tapi, dia merasa ini tidak berhasil. Dia pun berinisiatif menjepitnya di mulut.
Huang bersyukur memiliki suami seperti Wang. Ia menjelaskan jika suaminya itu memang pengertian dan sabar.
"Aku punya suami yang baik dan anakku juga punya ayah yang baik," ujar Huang.
 Wang bersama sang putri/ Foto: Pearvideo |
Dalam situs
Weibo China, banyak netizen kagum dengan sikap dan dedikasi Wang sebagai ayah. Meski begitu, tak sedikit yang mempertanyakan apakah tindakan Wang benar-benar membantu perawatan dan menghilangkan rasa sakit putrinya.
Seorang perawat dari Rumah Sakit Xinzheng People, Chen Jie mengatakan jika infus tidak perlu pemanasan sebelum digunakan. Ia merekomendasikan agar orang tua menggunakan segelas air hangat untuk menghangatkan tangan anak.
"Tindakannya sangat mengharukan, tapi kami menyarankan untuk tidak melakukannya," terang Chen.
Pada beberapa kasus, anak pengidap diare dapat mengalami dehidrasi seperti yang terjadi pada You You. Penanganan dengan infus bisa dibutuhkan, Bun.
Mengutip Caring for Kids, dehidrasi disebabkan hilangnya cairan tubuh yang terdiri dari air dan garam. Ketika anak-anak mengalami diare, mereka bisa kehilangan cairan dan cepat mengalami dehidrasi.
Salah satu efeknya adalah anak muntah-muntah. Dehidrasi bisa berbahaya, terutama pada bayi dan balita.
Menurut dr.Meta Hanindita, Sp.A dari RSUD Dr Soetomo, diare adalah mekanisme tubuh mengeluarkan benda asing dari saluran cerna. Konsistensi kotoran cair dan anak buang air besar (BAB) 3 kali dalam 24 jam.
"Penyebabnya infeksi, keracunan makanan, alergi bahan makanan tertentu, dan gangguan proses pencernaan," jelas Meta.
Simak juga ramuan untuk mengatasi diare di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)