Jakarta -
Seorang wanita asal Malaysia, mampu membuktikan kesuksesannya setelah dihina keluarga mantan kekasih. Wanita bernama Rozmiza Rozman, membagikan ceritanya ini di media sosial Twitter.
Rozman bertemu dengan kekasihnya itu ketika mereka berusia 16 tahun. Ia bertemu dengan orang tua pacarnya, ketika masuk ke jenjang kuliah.
Awalnya, ibu pria itu baik-baik saja. Tidak mempermasalahkan apa pun. Tapi, kakak pacarnya yang justru mengatakan bahwa Rozman bukan dari keluarga yang satu level dengan mereka.
"
Ya, saya anak penjual pinggir jalan. Ibu bapak saya miskin," tulis Rozman di akun Twitter @RozmizaRozman.
Rozman pernah mengatakan kepada kekasihnya, setelah lulus kuliah, ia akan bekerja keras. Rozman ingin membeli mobil Volkswagen.
Sang pacar justru malah merendahkannya. Katanya, Rozman tidak akan mampu membeli mobil itu karena ia dari keluarga miskin.
Suatu hari, kekasihnya meminjam uang kepada Rozman. Ia pun pergi jam 11 malam untuk transfer uang ke pacarnya.
Ternyata, sang kekasih malah menggunakan uang tersebut untuk jalan-jalan bersama seorang perempuan. Perempuan itu bekerja sebagai perawat. Bahkan, pria tersebut pergi berlibur bersama keluarganya dan perempuan itu keesokan harinya.
Ibu pacarnya pun berkata, "Saya memang ingin pegawai pemerintahan ini jadi menantu saya."
Setelah kejadian itu, Rozman bertekad untuk tidak akan menghubungi kekasihnya itu. Ia bertekad untuk membuat mereka menyesal telah memperlakukan dia seperti itu.
"
Suatu hari nanti kamu dan keluargamu menyesal karena membuatku seperti ini," tulisnya di Twitter.
Lima tahun berlalu, Rozman kini sudah menjadi orang sukses. Ia bekerja keras mati-matian untuk membeli rumah dan mobil.
"
Terima kasih karena kamu dan keluargamu menjatuhkan aku, aku sekarang di sini. Aku memaafkanmu tapi aku tidak pernah melupakan apa yang keluargamu lakukan," kata Rozman.
Rozman kini berprofesi sebagai konsultan keuangan. Mendapat kesuksesan seperti ini, ia percaya pria itu bukan yang terbaik untuknya. Tapi, kalau tidak ada mantan kekasihnya itu, Rozman tidak akan bisa seperti sekarang.
Biasanya, kita merasa putus asa ketika direndahkan oleh orang lain. Pada dasarnya, putus asa adalah kondisi seseorang merasa down. Kemudian, pikiran negatif jadi penyebab utama ekspektasi yang tidak sesuai.
"Tiap orang punya banyak cara untuk menghilangkan rasa pesimisnya. Mulai dengan melakukan hal tepat yang bisa dilakukan secepatnya. Tanamkan bahwa pikiran putus asa harus diisolasi sehingga Anda bisa perlahan bebas dari keputusasaan yang memenjara diri," kata psikolog klinis Bill Knaus Ed.D dikutip dari
Psychology Today.
Hilangkan rasa putus asa ketika direndahkan orang lain ya, Bun. Jadikan itu sebagai motivasi seperti yang dilakukan Rozman.
Bunda, lihat cerita dr Reisa Brotoasmoro yang rela meninggalkan karir dan gelar S2 demi ajang Putri Indonesia berikut ini yuk:
[Gambas:Video Haibunda]
(sih/rap)