Jakarta -
Beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan dengan kisah cinta viral pasangan Malaysia. Pasangan itu adalah Orkid Azura yang berprofesi sebagai guru dengan latar pendidikan S2 dan Hafis Hozahli, lulusan SMA yang bekerja sebagai sopir truk. Latar pendidikan yang berbeda lantas tak membuat mereka berpaling, justru saling melengkapi.
Bagi Orkid, pertemuan, pertemanan hingga akhirnya menikah dengan Hafis adalah hal yang sulit dipercaya. Baginya, Hafis adalah bagian dari berkah setiap hari. Perasaan ini ia utarakan dalam status di media sosialnya.
"Kami pertama kali bertemu sebagai orang asing, menjadi teman, kemudian sahabat. Aku tak bisa percaya bahwa kami adalah kekasih saat ini, tapi akut tidak lupa menganggapmu sebagai salah satu berkahku setiap hari," tulis
guru S2 itu.
Orkid Azura dan Hafis adalah teman satu sekolah. Tak disangka, Orkid lah yang lebih dahulu suka pada Hafis. Dia juga yang berusaha mencari kontak Hafis selepas SMA. Namanya jodoh, Hafis pun membuka hati dan menikahi Orkid.
Orkid dan Hafis meresmikan hubungan mereka pada bulan Oktober 2019 lalu. Saat menikah, Azura dan Hafis mengundang nyinyiran tetangga karena beda latar pendidikan.
"Tetangga menghujat ibu dan bapak saya karena punya putri yang pandai kok dinikahkan dengan sopir truk," kata Orkid di Twitter-nya.
Guru S2 yang nikahi sopir truk/ Foto: Instagram |
Dukungan lantas banyak diberikan pada Orkid dan Hafis untuk tak mendengar nyinyiran orang. Beberapa netizen juga memberi doa pada pasangan ini agar langgeng sampai surga.
Sosiolog Jessi Streib mengatakan, dalam studinya terhadap pasangan yang beda 'kelas' memang ditemukan hambatan dari keluarga. Tapi, ketika mereka resmi menikah, suami istri bisa mengatasi perbedaan itu.
Menurut Streib, kehidupan mereka pun normal dan biasa-biasa saja, tak sedramatis di film-film walaupun tetap saja suami istri adalah dua orang yang berbeda. Butuh waktu bagi keduanya untuk bisa beradaptasi.
"Terlepas dari negosiasi yang dialami pasangan lintas kelas, cinta bisa melewati batas itu dan pasangan bisa punya kehidupan nyata yang bahagia. Dari pasangan yang saya interview, mereka bahkan sudah hidup dengan pasangannya lebih dari separuh umur mereka dan kelihatannya mereka akan tetap bahagia selanjutnya," papar Streib, mengutip Quartz.
Simak juga cerita cinta Aldila dengan Indra Bekti melalui video berikut:
(aci/som)