Jakarta -
Presenter televisi yang juga wartawan senior, Andy F. Noya ternyata punya masa kecil yang kelam, Bunda. Bahkan ketika bayi, pembawa acara Kick Andy ini pernah disantet sampai harus meninggalkan Pulau Jawa.
Kisah ini Andy ceritakan dalam tayangan YouTube channel Christina Lie. Pengalaman kena santet ini sendiri ia tahu dari kakaknya, karena waktu itu ia masih sangat kecil.
"Ini cerita dari kakakku, orang tua pernah cerita, tapi aku ingin tahu lebih jauh enggak bisa konfirmasi karena orang tua sudah meninggal. Menurut kakak, waktu itu umurku sekitar 4 bulan, tiba-tiba aku mengalami sakit yang luar biasa, enggak mau makan, enggak mau minum susu, sehingga aku kurus kering," ujar Andy memulai cerita.
Saat itu, dokter bahkan mengatakan Andy akan meninggal, Bunda. Tapi anehnya, penyakit yang didera Andy tidak diketahui.
"Dokter bilang sebentar lagi meninggal, tapi enggak tahu penyakitnya apa, kemudian, ada kerabat yang usul, ini kayaknya bukan penyakit biasa, ini ada black magic, ada guna-guna, santet, teluh," tuturnya.
Orang tua Andy awalnya tidak percaya dengan hal berbau mistis itu. Namun karena dokter tidak bisa mendeteksi penyakit tersebut, orang tua Andy akhirnya menyerah.
"Ya sudah lihat di orang pintar, dukun, nah ini menurut cerita kakak, dia taruh baskom, terus dia taruh tokek di baskom itu, setelah itu air berubah terus muncul wajah seseorang. Ayah saya kaget karena itu wajah teman kantornya, bahkan pimpinannya, bingung dia," kenang Andy.
Kisah Andy F. Noya Kena Santet hingga Divonis Cepat Meninggal/ Foto: instagram |
Dukun tersebut mengatakan, wajah yang muncul di dalam air baskom itulah yang telah meneluh Andy. Yang mengagetkan ternyata orang tersebut adalah rekan kerja bahkan atasan ayah Andy. Dan sebenarnya yang ingin diteluh rekannya itu adalah ayah Andy, namun teluh itu melesat.
"Percaya enggak percaya, tapi karena wajahnya muncul, kemudian dianalisa oleh ayah saya, apa dosa dia. Oh ternyata persaingan dalam karier, karena ayah saya dipercaya untuk menanjak dan kemungkinana menggantikan orang ini," jelas pria 59 tahun ini.
Singkat cerita, dukun tersebut menanyakan apa ingin membalas teluh itu atau tidak. Ia katakan jika ia menusuk tokek dalam baskom tersebut, maka yang mengirim teluh akan mati. Tentu saat itu orang tua Andy tidak setuju. Sang dukun pun akhirnya memberi pilihan lain, jika ingin Andy selamat, Andy harus meninggalkan Pulau Jawa.
"Maka umur 4 bulan saya dibawa naik kapal ke Ternate. Baru berlayar meninggalkan pelabuhan di Surabaya, ini menurut cerita ibu saya, baru berlayar tiba-tiba saya nangis, minta minum, nyusu, saya makan lahap sekali," terang Andy.
Pelayaran saat itu butuh waktu sekitar 10 hari. Kerabatnya di Ternate pun diminta untuk menjemput, karena kemungkinan Andy akan meninggal selama perjalanan di kapal, mengingat kondisinya saat itu sangat sengsara.
"Begitu dijemput di pelabuhan, semua kaget. Lho mana anak yang kurus kering mau mati itu? Karena saya udah gemuk, dalam 10 hari itu pertumbuhannya pesat dan saya segar bugar. Dari situ keluarga percaya ini teluh. Katanya begitu." tuntasnya.
Simak juga intimate interview dengan Tasya Kamila dalam video ini:
(yun/muf)