HaiBunda

TRENDING

Kronologi Tara Basro Unggah Foto Polos Hingga Kena UU ITE

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 04 Mar 2020 20:14 WIB
Tara Basro/ Foto: Asep Syaifullah
Jakarta - Unggahan Tara Basro tentang mencintai tubuh sendiri ikut dikomentari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Foto yang diposting wanita 29 tahun itu dianggap melanggar UU ITE.

"Saya katakan bahwa itu memenuhi kategori melanggar asusila. Melanggar UU ITE ayat 1," ujar Plt Kabiro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu," dikutip dari detikcom, Rabu (4/3/2020).


Menurut pria yang akrab disapa Nando itu, dia menghargai apa yang dilakukan Tara Basro untuk mengkampanyekan suatu hal positif. Namun, konten yang diunggah tidak sesuai.


"Tapi kemudian kontennya tadi melanggar UU ITE," ujar Nando.

UU ITE ayat 1 yang disebut telah dilanggar Tara Basro berbunyi:

Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

Postingan Tara Basro sendiri telah dihapus, Bun. Namun, Nando menegaskan hal itu bukan dilakukan oleh Kemenkominfo.

"Bukan Kominfo loh ya, bisa jadi report dari publik. Atau bisa jadi Tara Basro-nya sendiri yang take down," terang Nando.

Tara Basro/ Foto: Asep Syaifullah

Tara Basro sebelumnya mengunggah foto berwarna hitam putih. Dalam foto tersebut, dia memperlihatkan lipatan di tubuhnya yang seolah menunjukkan bahwa tidak ada tubuh yang sempurna dan kita harus mencintai itu semua. Salah satu foto yang diunggahnya bahkan tanpa busana.

Meski dianggap melanggar UU ITE, unggahan Tara Basro justru dipuji banyak netizen. Banyak yang setuju dan berani membuka diri untuk menerima tubuh mereka apa adanya, Bun.

"Terima kasih Tarra sudah memberikan pesan indah seperti ini," tulis seorang netizen.

"Postingan paling manusiawi yang pernah ada. Ini membuat saya percaya diri dan mencintai diri sendiri. Terima kasih," ujar yang lain.

Cara setiap orang untuk mengekspresikan pikirannya memang berbeda ya, Bun. Namun, jika ingin menggunakan media sosial untuk berekspresi, sebaiknya lebih hati-hati lagi ya.

Menurut psikolog anak dan keluarga Amanda Margia Wiranata, jangan sampai postingan atau konten tersebut membahayakan diri sendiri. Apalagi orang terdekat ya.

"Kita haruslah menjaga postingan-postingan kita jangan sampai melukai orang lain atau berakibat negatif terhadap keluarga kita," papar Amanda.


Meski begitu, menurut profesor di Rice University di Houston, Texas, Utpal Dholakia Ph.D., medsos bisa digunakan untuk hal positif. Salah satunya adalah memotivasi, Bun.

"Banyak orang menggunakan media sosial untuk memotivasi diri sendiri. Meski hanya sedikit yang memikirkan hasilnya," ujar Dholakia, dilansir Psychology Today.

Bunda, simak juga cara Marissa Nasution menghadapi shaming, di video berikut:

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes

Parenting Annisa Karnesyia

Bolehkah Anak Dibacakan Cerita Horor? Ini Penjelasan Pakar

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Unik, Bunda Ini Melahirkan Tiga Anak di Tanggal 08-08-08, 09-09-09, dan 10-10-10

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Krisdayanti Ungkap Persiapan Pernikahan Azriel, Termasuk Siap Buka Diri dengan Keluarga Sarah Menzel

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

3 Kalimat yang Sering Dihindari Pekerja dengan Karier Sukses

Tak Cuma Kanker Serviks, Vaksin HPV Juga Dapat Mencegah Komplikasi Kehamilan Serius

Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Bolehkah Anak Dibacakan Cerita Horor? Ini Penjelasan Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK