Jakarta - Artis dan politisi Wanda Hamidah menjadi korban nyinyiran netizen. Kali ini, unggahan Wanda yang tengah berlatih yoga dianggap tak elok, Bunda.

Wanda memposting foto dirinya yang menunjukkan salah satu gerakan yoga. Ibu tiga anak ini menggunakan pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dari belakang.

Baca Juga : Wanda Hamidah: Cerai Bukan Kegagalan Tapi Kebahagiaan

"The highest achievement in yoga, is when you can let go all the attachment in your life, any attachment.. to things, to people.. but God, only God.. (Pencapaian tertinggi dalam yoga ketika kamu bisa melepaskan semua keterikatan dalam hidupmu, keterikatan apa pun..pada hal-hal, orang-orang, tetapi tidak Tuhan, hanya Tuhan.)," tulis Wanda, dikutip HaiBunda, Minggu (8/3/2020).


Unggahan ini lalu dikomentari negatif oleh seorang netizen, Bunda. Menurutnya, Wanda tidak menunjukkan gerakan yoga, melainkan memperlihatkan tubuhnya saja.

"Sepertinya ini bukan memperlihatkan gerakan yoga, tapi lebih ke tubuh yang tidak memakai busana," tulis netizen itu.

Komentar itu kemudian ditanggapi oleh netizen lainnya yang merasa pernyataan itu salah. Akun yang mengaku seorang penggiat yoga itu menuliskan bahwa di yoga tidak pernah diajarkan untuk tidak berbusana.

Tak lama berselang, Wanda ikut mengomentari, Bunda. Ia membalas netizen yang membelanya tersebut.

"Let her..maybe her happiness is by cursing another people. (Biarkan dia, mungkin kebahagiannya adalah membicarakan buruk orang lain)," tulis Wanda.

Unggahan Wanda Hamidah/ Foto: Instagram

Menghadapi komentar nyinyir netizen memang harus sabar ya, Bunda. Menurut psikolog Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D, kita sebaiknya tidak mempedulikan komentar tersebut.

"Cara mudah adalah dengan tidak mempedulikan komentar itu. Bila kita memikirkan segala kritikan itu, si pemberi komentar justru akan merasa lebih baik. Jadi nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," ujar Newman, dikutip dari Psychology Today.

Saat Bunda mendapat komentar buruk, ingatlah bahwa ini bukan tentang kita, melainkan orang yang memberi komentar. Bisa saja dia tidak puas, tidak percaya diri atau memiliki kekurangan sehingga hobi nyinyir. Demikian melansir dari laman Romper.

Coba Bunda jadikan mereka sosok yang perlu dikasihani karena tidak memiliki kepuasan itu. Kalau perlu bikin mereka tidak nyaman dengan memberi respons positif dengan memblunder komentar negatif yang ditujukan pada kita.

Bunda, simak juga cara Marissa Nasution menghadapi mom shaming, di video berikut:

(ank/muf)