Jakarta -
Penyanyi terkenal era 90-an, Rama Aiphama tutup usia. Hari ini Rabu (11/3/2020), sahabat Rama, Sam Alatas mengabarkan pria berdarah Arab-Gorontalo itu meninggal dunia di usia 63 tahun. Sam mendapatkan informasi dari keluarga Rama melalui pesan di WhatsApp.
"Benar kabar itu, saya dapat dari WA (WhatsApp) keluarga," kata Sam, dikutip dari
detikcom, Rabu (11/3/2020).
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Rama. Sam Alatan pun tak mengetahui pasti penyebabnya.
Rama Aiphama adalah penyanyi yang kerap menghiasi layar kaca di era 90-an. Penyanyi bernama lengkap Sayyid Mohammad bin Syagab Al-'Idrus itu dikenal karena gaya pakaian dan topi yang khas, Bun.
Dilansir berbagai sumber, berikut fakta Rama Aiphama dan perjalanan kariernya di Tanah Air.
1. Penyanyi dan pencipta laguRama Aiphama tak hanya dikenal sebagai penyanyi, Bun. Pria kelahiran Gorontalo ini juga pencipta lagu, seperti lagu
Cintaku Terbagi Dua yang dinyanyikan Yenny Ria dan
Cintaku Nempel Terus yang dibawakan Novita Sari.
2. Aliran musik Rama AiphamaPria kelahiran tahun 1956 ini merupakan
penyanyi beraliran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Musiknya terbilang unik karena Rama berhasil menggabungkan aliran-aliran musik tersebut.
Rama Aiphama/ Foto: Instagram @_ganef1982 |
3. Penyanyi terkenal era 90-anRama sebenarnya sudah merilis album sejak tahun 80-an, namun kariernya belum bersinar. Ia baru dikenal tahun 90-an setelah merilis lagu
Dinda Bestari tahun 1995.
Sejak saat itu, ia rutin merilis karya musik seperti
Keroncong Disco Reggae (1996),
Keroncong Disco Reggae Vol. 2 (1996),
Jawa Disco Reggae (1997), serta
Torang Samua Basudara (1999).
Pada 2001, Rama menandatangani kontrak dengan EMI Music Indonesia. Ia lalu merilis karya
Pesona Melayu di tahun yang sama. Di tahun 2003, ia kembali merilis
Keroncong Jaipong Dangdut. Total telah ada 9 karya yang dibuat Rama Aiphama semasa berkarier di dunia musik.
4. Kehidupan pribadiRama Aiphama menikah dengan Euis Kartika Sari pada tahun 1993. Pasangan ini kemudian dikaruniai tiga anak, Bun.
Sayangnya, kehidupan rumah tangga kedua pasangan ini harus berakhir tahun 2009. Menurut Euis, sifat tempramen Rama menjadi alasan dirinya bercerai.
5. Terseret isu KDRTKehidupan rumah tangga Rama Aiphama dan Euis sempat diterpa isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Tahun 2008, sang istri pernah melaporkan tindakan
KDRT yang dilakukan Rama.
Namun, enam hari berselang, laporan tersebut dicabut kembali, Bun. Sebelumnya, Euis memang memilih meninggalkan Rama dan menginap di rumah orang tuanya.
Simak juga kisah haru istri Aldila Bekti saat anaknya meninggal dunia, Di video berikut:
(ank/rdn)