Alasan Baim Wong Tak Menangis Saat Ibunda Meninggal

Jakarta - Baim Wong mengungkapkan perasaannya saat kehilangan sang ibu, Kartini Martaatmadja. Kartini meninggal dunia pada Jumat (6/3/2020).

Baim pernah berpikir bahwa kehilangan seorang ibu bisa membuatnya sedih. Namun, itu semua tidak dirasakan saat dirinya mengalami langsung.

Baca Juga : Pujian Ibu Baim Wong untuk Menantu Sebelum Meninggal: Paula Sudah Pasti Baik

Suami Paula Verhoeven ini justru merasa tenang. Di wajah Baim tak ada kesedihan, malah terpancar aura kebahagiaan.

"Perasaan Saya sangat tenang. Tidak ada air mata yang jatuh ketika Rohnya diangkat dari jasad mamah. Di wajah saya terpancar kebahagiaan," tulis Baim di Instagram miliknya, dikutip HaiBunda, Selasa (10/3/2020).

Kepergian sang ibu membuat Baim percaya bahwa ada kehidupan lain setelah dunia. Ia yakin dengan amal dan ibadah yang dikerjakan ibunya di dunia ini bisa menempatkan Kartini di tempat yang lebih indah, Bun.

Setelah meninggalnya sang ibu, Baim baru tahu kebaikan hati Kartini dari ayahnya, Johnny Wong. Semasa hidupnya, Kartini selalu membantu orang dan hidup sederhana.

"Ternyata hampir semua uang yg saya kasih ke mamah. Digunakan untuk membantu anak2 yatim piatu. Dan untuk membantu saudara2nya di purwakarta. Tidak pernah mamah gunakan untuk kepentingannya sendiri," ungkap Baim.

"Dan memang hampir tidak pernah saya melihat mamah memakai tas mahal. Dan memakai baju yang mahal," sambungnya.

Unggahan Baim Wong/ Foto: Instagram @baimwong

Menyadari kebaikan hati ibu tercintanya, justru memunculkan pertanyaan baru dalam hidup Baim. Bisakah dirinya memposisikan diri seperti ibunya ketika meninggalkan dunia?

Apa yang belum saya siapkan ?
Tabungan akhirat apa yg belum saya siapkan.

Sudahkan saya sebagai manusia berguna untuk mahluk hidup yang lainnya ?

Apakah saya sudah mengerjakan salat 5 waktu?

Dalam unggahan terbarunya, Baim semakin yakin bahwa umur manusia tidak ada yang tahu, Bun. Ia menuliskan gunanya sahabat dan teman untuk saling mengingatkan, terutama mengenai ibadah.

"Dengan meninggalnya ibu saya..Semakin saya yakin..Dunia bukanlah tujuan hidup manusia..Perbanyaklah ibadah..," tulisnya.

Unggahan Baim Wong/ Foto: Instagram @baimwong

Kehilangan orang tercinta memang tidak mudah. Beberapa orang membutuhkan proses untuk akhirnya bisa ikhlas seperti yang dirasakan Baim Wong.

Menurut Professor at Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, David Sack M.D., tahap pemulihan setelah kematian orang yang dicintai biasanya melibatkan diri sendiri untuk mengalami rasa sakit karena kehilangan. Secara bertahap memberi jalan untuk menerima kenyataan itu dan menemukan cara untuk move on.

"Proses penyembuhan juga melibatkan kemungkinan-kemungkinan, pada waktunya kita bisa menjalani lagi hubungan dengan orang lain," kata Sack, dilansir Psychology Today.

Baca Juga : Ibunda Baim Wong Meninggal Dunia, Para Sahabat Turut Berduka

Paling penting setelah kehilangan adalah fokus pada diri sendiri. Kita akan merasa lebih baik jika tidak menyembunyikan perasaan, pikiran, dan kenangan.

"Berduka adalah proses yang sifatnya personal, tetapi Anda tidak harus melalui itu sendirian," pungkas Sack.

Bunda, simak juga kisah istri Indra Bekti, Aldila yang tegar saat kehilangan anaknya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)