Jakarta -
Reuni Pangeran
William-Kate Middleton dan Harry-Meghan Markle dalam perayaan Commonwealth Day di Westminster Abbey, London, Inggris pada Senin, 9 Maret 2020 lalu mencuri perhatian publik. Pasalnya, pasangan yang dijuluki sebagai the Royal Four Fab itu tampak menjaga jarak, lho Bun.
Sebenarnya ini bukan kali pertama pertemuan kedua pasangan kerajaan Inggris itu menjadi sorotan karena hubungan tak lagi harmonis. Rumor keretakan mereka sudah berhembus sejak jauh-jauh hari. Padahal William dan Harry sebelumnya dikenal sebagai saudara yang sangat akrab dan saling mendukung sejak kepergiaan ibunya dalam kecelakaan tragis lebih dari dua dekade silam.
"Hubungan mereka sangat intim," tulis penulis biografi Putri Diana, Andrew Morton dalam Royals Monthly, November 2019, dikutip dari US Magazine.
Menurutnya, William dan Harry sangat dekat dan tak terpisahkan. Bahkan apa yang ada di hati dan pikiran mereka hanya keduanya yang tahu. Orang yang paling mereka percayai sejak kepergian Diana bukan ayahnya, Pangeran Charles, namun masing-masing dari mereka.
Willian dan Harry berusia 15 dan 12 tahun ketika kehilangan Diana dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 silam. Hubungan mereka sejak itu semakin dekat dan saling menguatkan hingga mereka tumbuh dewasa.
Pada April tahun 2011, Harry berdiri di samping William saat kakaknya itu menikahi Kate Middleton. Harry menjadi sosok yang sangat mendukung William dan Kate selama mereka pacaran. Bahkan dalam pidatonya, Harry menyebut sang kakak merupakan saudara yang sempurna dan mencintai kakak iparnya layaknya kakak perempuannya sendiri.
Selama beberapa tahun kemudian, Harry tampak menikmati menghadiri acara kerajaan bersama dengan William dan Kate. Ketiganya bahkan mendirikan kampanye Heads Together pada 2013, yang tujuannya menghilangkan stigma seputar kesehatan mental.
Kemudian pada 2017, Harry kembali memuji kakaknya karena telah mendukungnya untuk menemui terapis kesehatan mental setelah dia berjuang melupakan kematian ibunda tercinta dalam kehidupan dewasanya. Diketahui, Harry memang memiliki hubungan sangat dekat dengan ibunya semasa hidup.
"Ini semua tentang waktu dan bagi saya pribadi, kakak saya seperti yang kalian tahu selalu mendukung saya. Saya dapat dengan aman mengatakan bahwa kehilangan ibu pada usia 12 tahun mematikan emosi saya selama 20 tahun terakhir, tidak hanya memberikan efek cukup serius pada kehidupan pribadi, tapi juga pekerjaan saya," tutur Harry.
Dan ketika Harry melamar Meghan pada tahun 2017, banyak hal baik yang dikatakan William tentangnya. Dia mengaku sangat terkejut, namun juga bahagia dengan hubungan adiknya dan mantan aktris tersebut.
"Sungguh luar biasa bisa mengenal Meghan dan betapa bahagianya melihat dia bersama dengan Harry," ujar William, kala itu.
Bahkan William membantu membuat sebuah pesta untuk adiknya. Sumber menyebut bahwa Harry memang memiliki beberapa teman dekat tapi tak ada satu pun sosok yang bisa diminta untuk melakukan pekerjaan penting untuknya, kecuali kakaknya sendiri.
Kemudian pada Mei 2018, William balas budi dengan menjadi kakak yang baik dan melayani adiknya ketika Harry menikahi Meghan di Gereja St George di Kastil Windsor.
Anggota Kerajaan Inggris di perayaan Commonwealth Day/Foto: Getty Images |
Keretakan dimulaiNamun seiring waktu, kedua saudara itu mulai menjauhkan diri satu sama lain. Rumor keretakan mereka menjadi berita utama pada tahun 2018 setelah
Harry dan Meghan Markle memilih untuk meninggalkan Nottingham Cottage di London menuju Frogmore Cottage di Windsor, Inggris, jauh dari kediaman William dan Kate di Kensington Palace. Spekulasi keretakan hubungan mereka semakin kencang pada Februari 2019 setelah Duke dan Duchess of Sussex memilih untuk memisahkan yayasan amal kerajaan mereka dari Duke dan Duchess of Cambridge, William dan Kate.
Istana mengonfirmasi berita itu pada bulan Juni. Pernyataan resmi dari Istana Ratu Elizabeth II menjelaskan bahwa mulai akhir 2019, The Royal Foundation hanya menjadi kendaraan amal dan filantropis utama Duke dan Duchess of Cambridge. Sedangkan Duke dan Duchess of Sussex mendirikan yayasan amal baru.
Sementara di tengah banyaknya rumor yang menyebutkan bahwa Kate memiliki hubungan tak baik dengan Meghan, Produser Inggris Nick Bullen yang membuat film dokumenter kerajaan justru mengatakan, konflik yang sebenarnya terjadi adalah antara William dan Harry, bukan Kate dengan Meghan.
"Hubungan mereka sedang retak. Mereka adalah dua anak laki-laki yang kehilangan ibunya pada usia sangat dini, dan setelahnya mereka menjadi sangat dekat dari sebelumnya dan saling membutuhkan satu sama lain. Tapi keduanya tumbuh dewasa menjadi pria 30-an, mereka memulai keluarganya sendiri. Mereka punya istri, pergi ke bagian negara lain dan punya tugas berbeda," tutur Bullen kepada
Fox News pada Maret 2019.
Harry pun mengakui bahwa hubungannya dengan sang kakak agak renggang karena kesibukan pekerjaan dan keluarga masing-masing. Namun, menurut dia, sebagai saudara mereka tetap akan menjadi saudara dan tentu mengalami hubungan pasang surut.
"Tapi lihat kami bersaudara, dan akan tetap bersaudara. Kami tentu berada di jalur yang berbeda saat ini, tetapi saya akan selalu ada untuknya dan saya tahu, dia akan selalu ada untuk saya. kami tidak saling bertemu seperti dulu karena sangat sibuk, tapi saya sangat mencintainya," ujar Harry.
Namun setelah Harry dan Meghan mengumumkan rencananya untuk tidak merayakan Natal bersama Ratu Elizabeth II pada November 2019 lalu, seorang sumber bilang, keretakan antara keduanya menjadi pemicu keputusan tersebut. Harry memilih untuk merayakan Natal bersama keluarga kecilnya alih-alih di Sandringham.
"Selalu menjadi masalah bahwa ketika Pangeran Harry menikah, dia akan memiliki rumah tangga dan rumahnya sendiri. Sudah menjadi tradisi bahwa ketika Anda menikah, Anda punya rumah dan keluarga sendiri dengan sekretaris pribadi dan lainnya," kata Morton.
Menurutnya, William dan Harry merupakan saudara yang sangat dekat, tapi juga sangat kompetitif. "Dan itu akan selalu begitu," imbuhnya.
Seorang sumber anonim mengonfirmasi kepada
Us Weekly bahwa para pengeran itu telah 'tumbuh terpisah' selama bertahun-tahun. Namun William dikatakan masih peduli pada adiknya.
"William ingin berada di sana untuk Harry dan benci melihatnya berada dalam kondisi buruk," ujar sumber itu pada Oktober 2019 lalu.
Sebulan kemudian, sumber lainnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik antara William dan Harry. Keduanya perlu usaha untuk membangun hubungan mereka kembali.
"Dia (Harry) tidak iri dengan tanggung jawab kakaknya yang akan menjadi raja masa depan, tetapi William adalah 'anak emas' dan Harry merasa sepertinya dia punya banyak hal untuk dilakukan," ujar sumber tersebut.
Mundur jadi anggota kerajaanHubungan mereka makin dingin ketika Harry memutuskan mundur menjadi anggota kerajaan Inggris. Sebenarnya keputusan itu sudah diberitahukan kepada Ratu Elizabeth II. Namun Ratu meminta Harry menunda keputusan tersebut.
Dan ketika akhirnya Harry dan Meghan mengumumkannya tanpa izin dari sang nenek, itu membuat Istana kecewa. Orang dalam mengatakan bahwa Harry dan Meghan terlalu terburu-buru ketika mengumumkan untuk mundur dari perannya sebagai anggota kerajaan senior pada Januari lalu.
Bahkan keputusan pengunduran diri itu diumumkan sehari sebelum ulang tahun ke-38 Kate Middleton. Hal itu bagai menaburkan garam dalam luka.
"Masih ada keretakan antara kedua saudara," ujar orang dalam tersebut.
Sumber itu menuturkan bahwa William sangat terluka dengan keputusan adiknya. Namun pada saat yang sama, dia juga punya keluarga sendiri yang harus diurusnya.
Sumber lain mengatakan bahwa pada Februari 2020 lalu, William dan Harry hanya berbicara beberapa kali tentang 'masalah bisnis' sejak Harry pindah ke Kanada. Sumber juga mengatakan bahwa Harry lebih sensitif dan emosional dibanding William karena dia menganggap semuanya sangat pribadi. Bahkan, Harry kadang bisa agak impulsif. Sementara William, kata sumber itu, tidak akan membiarkan sesuatu pergi darinya seperti halnya yang dilakukan Harry.
"Itu tidak berarti William memiliki hati baja, dia sebenarnya pria yang sangat penyayang dan baik. Dia memiliki cara berbeda dalam menghadapi emosi dan lebih berkepala dingin dibanding saudaranya," ujar sumber.
Sementara kedua pasangan kerajaan Inggris tersebut kembali bertemu di sebuah acara publik untuk pertama kalinya sejak kejadian itu pada Senin, 9 Maret 2020 dalam perayaan Commonwealth Day. Keduanya menjadi sorotan karena interaksinya yang superminim dan penuh ketegangan. Ini merupakan penampilan dan tugas terakhir Harry dan Meghan sebagai bagian dari anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Di tengah kabar soal kerumitan hubungan Wiliiam dan Harry, Bunda bisa simak cara Fairuz Rafiq dan suami langgengkan pernikahan:
(jue/jue)