Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kata UAS soal Kontroversi Lagu Aisyah, Mengkritik Bukan Menjatuhkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 09 Apr 2020 20:18 WIB

Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan komentar seputar lagu Aisyah Istri Rasulullah yang sempat kontroversial. Simak tanggapan UAS selengkapnya.
Ustaz Abdul Somad/ Foto: Dok. Fanpage Facebook Ustaz Somad
Jakarta - Lagu religi Aisyah Istri Rasulullah sedang viral di media sosial, Bunda. Sejumlah ulama termasuk Ustaz Abdul Somad (UAS) pun turut mengomentari lagu tersebut.

Sejak rilis, lagu Aisyah Istri Rasulullah sudah dicover beberapa penyanyi Tanah Air, termasuk Nissa Sabyan dan Via Vallen. Sayangnya, lagu tersebut menuai kontroversi.


Lirik lagu ini menjadi sorotan karena dianggap menggambarkan fisik Aisyah, yang dikhawatirkan bisa mengarah ke imajinasi negatif.

Baru-baru ini, UAS turut berkomentar tentang lagu yang awalnya dibawakan band Malaysia itu. UAS menjawab pertanyaan seorang netizen yang diunggah di akun YouTube miliknya.

"Apa tanggapan Ustaz atas lirik lagu Aisyah?" tanya seorang netizen.

"Aisyah itu ibu saya. Yang mengatakan Aisyah itu ibu saya (adalah) Allah SWT. Istri Nabi Muhammad SAW adalah ibu kami," kata pria yang akrab dipanggil UAS ini.

UAS lalu menceritakan soal keponakan perempuannya untuk mengibaratkan lagu Aisyah Istri Rasulullah. Saat sang keponakan yang usianya belia bertanya tentang neneknya, maka UAS akan menceritakan sosok Aisyah yang pipinya merah.

Unggahan Ustaz Abdul SomadUnggahan Ustaz Abdul Somad/ Foto: Instagram

Namun, saat kakak ibunya mendengar cerita itu, UAS justru ditegur. Menurutnya, bahasa yang digunakan UAS tidak pantas digunakan untuk menggambarkan sang ibu di depan keponakannya.

"Bahasa yang dipilih untuk keponakan saya yang milenial, masih muda belia, didengar orang tua. Dia katakan enggak layak, bahasa ke ibu enggak cocok," ujar UAS.

"Kedua-duanya saya sayang. Saya sayang ke keponakan saya, maka saya pakai bahasa yang saya pilih, itulah saya pilih bahasa milenial. Saking sayangnya, saya enggak mau cucunya ini lupa sama neneknya, tapi abang ibu saya juga sayang dengan adiknya. Dia tidak ingin kami menjadi anak yang kurang ajar," sambungnya.

UAS lalu menyimpulkan, sebenarnya boleh-boleh saja membuat lagu yang menceritakan keluarga Nabi. Namun, pilihlah kata-kata yang sesuai, Bunda. Ia juga bersyukur bahwa lirik lagu Aisyah Istri Rasulullah telah diubah menjadi lebih baik.

"Saya yakin dan percaya, kritik itu tidak menjatuhkan tapi menyelamatkan kita semua. Maka bagi insan seni, jangan berhenti, teruslah berkarya, kenalkan Fatimah, Sayyidina Hasan, Sayyidina Al-Husaina, Sofia, Ummu Kultsum, Zainab dengan bahasa yang indah," ungkap UAS.

"Pilihan kata-kata. Karena kalau kita tidak kenalkan, nanti mereka akan hilang dari anak cucu," lanjutnya.


Sementara itu, ulama asal Cirebon, Jawa Barat, Ustaz Yahya Zainul Maarif atau dikenal dengan Buya Yahya, sebelumnya memang menyoroti soal lirik lagu ini, Bunda. Ia menyarankan agar lirik tentang ciri fisik Aisyah diganti saja. Lirik tersebut bisa diganti dengan kepribadian Aisyah yang cerdas dan penuh kasih sayang.

"Cuma kalau ternyata ada syair yang perlu dibenahi, ayo kita benahi bersama. Mungkin ada pakar pembuat syair, diubah syairnya," kata Buya Yahya, dikutip dari detikcom, Kamis (9/4/2020).

Bunda, simak juga tips mengajarkan anak agar mau salat dan mengaji, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda