Jakarta -
Belva Devara resmi mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo. Pria 29 tahun ini menyampaikan langsung dalam surat terbuka yang diterima
HaiBunda, Selasa (21/4/2020).
Pengunduran diri Belva cukup mengejutkan publik, Bunda. Ia memang dikenal publik sebagai anak muda yang sukses. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 fakta Belva Devara.
1. Lulusan Harvard dan Stanford
Belva Devara pernah mengenyam pendidikan di Stanford University, California, Amerika Serikat, pada 2013 - 2015. Ia berhasil mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration).
Pada 2014 - 2016, pria bernama lengkap Adamas Belva Syah Devara ini juga menempuh pendidikan di Harvard University dan menyabet gelar MPA (Master of Public Administration). Ia mendapatkan beasiswa penuh dari LPDP (Lembaga Pengelola dana Pendidikan).
2. CEO RuangguruPada 2014, Belva bersama Muhammad Iman Usman mendirikan perusahaan bernama Ruangguru. Perusahaan ini lalu berkembang menjadi aplikasi belajar terkenal di Indonesia. Belva mengaku memiliki 3.500 orang yang bekerja di Ruangguru.
3. Banyak penghargaanKesuksesan Ruangguru membuat Belva menyabet sederet penghargaan. Namanya pernah masuk dalam Promising Southeast Asian Entrepreneurs Under 30 (2016) dari Tech In Asia dan Forbes 30 Under 30 (2017).
Pada 2018, pria kelahiran 1990 ini mendapat penghargaan ASEAN 40 Under 40 dan dinyatakan sebagai satu dari 40 orang berpengaruh di bawah usia 40 tahun di ASEAN. Di tahun yang sama, Belva meraih penghargaan 40 Under 40, The Vanguards (2018) dari Prestige Magazine.
Belva Devara/ Foto: dok. BNPB |
4. Pembicara Forum DuniaBelva pernah menjadi pembicara dalam World Economic Forum on ASEAN pada 2018. Ia juga dipercaya sebagai pembicara di Konferensi Dunia untuk kecerdasan buatan dan pendidikan adaptif di Beijing, China, mewakili Ruangguru.
Belva pun terpilih menjadi salah satu pembicara di acara RAKERNAS Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI), pada 2018, yang dihadiri hampir semua rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
5. Diundang Rapat Terbatas bersama Jokowi
Sebelum menjadi Staf Khusus Presiden, Belva pernah diundang ke rapat terbatas, yang digelar di Istana Bogor pada 2017. Selain Belva, Presiden Jokowi juga mengundang Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek yang kini menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Stafsus usia mudaPada 21 November 2019, Belva terpilih menjadi salah satu dari tujuh Staf Khusus Presiden. Jokowi memilih anak muda untuk menjembatani dirinya dan keyakinan tentang gagasan yang kreatif.
"Saya juga minta mereka untuk menjadi jembatan saya dengan anak-anak muda, santri, diaspora yang tersebar di berbagai tempat, dan saya yakin dengan gagasan segar kreatif untuk membangun negara ini," kata Jokowi, dilansir
detikcom.7. Alasan mengundurkan diriPada Selasa (21/4/2020), atau tepat lima bulan terpilih,
Belva mengundurkan diri dari jabatan Staf Khusus Presiden. Dalam surat terbukanya, Belva mengungkit soal Kartu Prakerja yang belakangan dikaitkan dengan Ruangguru.
"Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19," tulis Belva.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," lanjutnya.
Belva pun mengaku mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran saat bekerja sebagai
Stafsus Presiden. Ia berjanji untuk tetap berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah demi kepentingan NKRI.
"Saya merasakan betul bagaimana semangat Bapak Presiden Jokowi dalam membangun bangsa dengan efektif, efisien, dan transparan. Sehingga, di mana pun saya berada, di posisi apa pun saya bekerja, saya berkomitmen mendukung Presiden dan Pemerintah untuk memajukan NKRI," pungkasnya.
Simak juga kisah Nuri 'Shaden' yang kini terjun ke dunia politik, di video berikut:
(ank/muf)