Jakarta - Kehidupan Marguerite Alibert begitu berliku. Jalan panjang ia tempuh, dari seorang gadis miskin, menjadi sosialita Prancis yang penuh kemewahan.

Sosoknya dikenal sebagai kekasih gelap Pangeran Edward VIII, sekaligus pembunuh bangsawan Mesir yang terbebas tanpa dihukum. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta Marguerite Alibert:

Baca Juga : Masa Lalu Kelam 5 Seleb Wanita, Hampir Diperkosa hingga Dibayar Hanya Rp3 Ribu

1. Masa kecil yang menyedihkan


Kerasnya kehidupan telah dirasakan Marguerite Alibert sejak remaja. Dia hamil di usia 16 dan diusir dari rumah. Wanita ini kemudian bertahan hidup dengan bekerja menjadi wanita tuna susila di area masyarakat kelas atas.

Dia mendapat banyak uang dari pekerjaannya. Sosoknya juga mulai dikenali masyarakat kelas atas di Prancis.

2. Punya pandangan beda soal cinta

Marguerite Alibert yang juga dikenang sebagai Maggie Meller berpikiran bahwa ia bisa mendapat banyak uang jika mendekati pria kaya. Wanita ini pun mencoba menjalin hubungan dengan pria kayak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dia mulai melihat cinta sebagai cara untuk mendapat uang demi kelangsungan hidup. Biaya hidupnya terjamin dengan disokong orang-orang yang menyukainya.

3. Kekasih gelap pangeran Inggris

Tahun 1917 Marguerite Alibert berkenalan dengan Pangeran Edward VIII, penerus tahta Kerajaan Inggris. Sang pangeran begitu terpesona dengan sosok Maggie dan keduanya menjalin hubungan rahasia.

Bahkan Pangeran Edward VIII mempercayai Maggie untuk bercerita soal rahasia kenegaraan yang ditulisnya dalam surat-surat untuk wanita itu. Namun hubungan gelap dua sejoli itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 1 tahun.

4. Menikah dengan bangsawan Mesir

Setelah tak lagi bersama sang pangeran, Maggie kembali menjalin kasih dengan pria-pria kaya lainnya. Namun ia ingin memiliki hubungan yang pasti dan resmi.

Wanita kelahiran Paris itu kemudian menikah dengan Ali Kamel Fahmy Bey, seorang pria kaya yang disebut-sebut bangsawan Mesir. Sayangnya pernikahan mereka tidak langgeng.

Keduanya sering bertengkar. Sang suami diklaim sering melakukan KDRT pada Maggie. Sedangkan Maggie disebut tak jarang membuat suaminya malu akan tingkahnya.

5. Terbebas dari kasus pembunuhan

Maggie tak tahan dengan sikap suaminya. Tak disangka, dia membunuh Ali Kamel Fahmy Bey dengan menembakkan pistol ketika berada di sebuah hotel di London, Inggris.

Kasus pembunuhan ini kemudian membuat nama Marguerite Alibert semakin dikenal. Kasusnya cukup heboh dan membuat penasaran karena ia justru terbebas dari segala hukuman, terlepas dari pembunuhan yang dilakukannya.

Maggie terbebas karena ia masih menyimpan surat rahasia dari hubungannya dengan Pangeran Edward VIII dulu. Maggie dibebaskan atas bantuan Kerajaan Inggris, dengan syarat surat-surat dari Pangeran Edward VIII tidak disebar ke publik.

Baca Juga : Marguerite Alibert, Wanita Malam yang Beralih Jadi Sosialita & Pembunuh

Simak juga video tips jadi Bunda yang tidak gampang marah:

(kuy/som)