Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Marguerite Alibert, Wanita Malam yang Beralih Jadi Sosialita & Pembunuh

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Jumat, 24 Apr 2020 16:54 WIB

Marguerite Alibert
Marguerite Alibert/Foto: Youtube/ObsoleteOddity
Jakarta - Sosok Marguerite Alibert dikenal sebagai sosialita Prancis dan kekasih gelap Pangeran Edward VIII. Di balik kehidupan glamornya, ada perjalanan panjang berliku yang pernah dialami Marguerite Alibert.

Marguerite Alibert yang dikenal juga sebagai Maggie Meller lahir di Paris, 9 Desember 1890. Berasal dari keluarga miskin, Marguerite Alibert mencoba melakukan berbagai cara untuk mendapat uang.


Kerasnya kehidupan telah dirasakan sejak remaja. Dia hamil di usia 16 dan diusir dari rumah. Wanita ini kemudian memutuskan bekerja menjadi wanita tuna susila di area masyarakat kelas atas dan mendapatkan banyak uang dari sana.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (24/4/2020), tahun 1917 Marguerite Alibert berkenalan dengan Pangeran Edward VIII, penerus tahta Kerajaan Inggris.

Dari pertemuan itu, keduanya menjalin hubungan rahasia. Sang pangeran begitu terpesona dengan sosok Maggie, hingga mempercayainya dengan rahasia kenegaraan yang ditulisnya dalam surat-surat untuk wanita itu.

Hubungan gelap itu bertahan sekira setahun lamanya. Marguerite Alibert pun mulai melihat cinta sebagai cara untuk mendapat uang demi kelangsungan hidup.

Setelah tak lagi bersama sang pangeran, Maggie kembali menjalin kasih dengan pria-pria kaya lainnya. Dia pun bisa dibilang masuk jajaran elite Prancis dengan kehidupan glamor yang ia raih dari pasangannya.

Marguerite AlibertMarguerite Alibert/ Foto: Youtube/ObsoleteOddity


Dari kehidupan miskin, Marguerite Alibert bertransformasi menjadi wanita kaya dengan apartemen mewah, kuda, mobil dan sejumlah asisten rumah tangga.

Walau begitu ia merasa hidupnya belum stabil. Dia mencoba membangun rumah tangga yang baik dengan menikahi Ali Kamel Fahmy Bey, seorang pria kaya dari Mesir.

Dari pernikahan ini, Maggie mendapat julukan putri. Namun lagi-lagi hubungan keduanya tidak harmonis karena wanita itu tak suka diatur oleh sang suami. Tingkah Maggie juga disebut membuat suaminya malu.

Sedangkan suaminya diklaim memperlakukan dirinya dengan tidak wajar. Kabarnya ia mengalami KDRT.

Tak disangka, pernikahan ini membuat Marguerite Alibert tak tahan dan akhirnya membunuh Ali Kamel Fahmy Bey. Dia menembak sang suami pada 9 Juli 1923 di sebuah hotel di London.

Kasus pembunuhan ini kemudian membuat nama Marguerite Alibert semakin dikenal. Dia membunuh sang suami, namun terbebas dari segala hukuman.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, bebasnya Marguerite Alibert ini ada hubungannya dengan percintaan wanita itu di masa lalu. Ketika ia bersama Pangeran Edward VIII, Maggie mendapat banyak surat dengan rahasia penting Kerajaan Inggris.

Perempuan kelahiran Prancis ini sempat mengancam akan menyebar surat itu. Jika sampai tersebar maka memberi dampak buruk pada Kerajaan Inggris.

Lalu kesepakatan dibuat, di mana Maggie akan dibebaskan dari kasus pembunuhan, dengan syarat surat-surat dari Pangeran Edward VIII tidak disebar ke publik.

Persidangan Maggie kala itu bahkan menjadi momen yang ditunggu banyak orang karena kepopulerannya. Maggie segera bebas dan kembali ke rumahnya di Paris.

Setelah kematian suaminya dan terbebas dari kasus pembunuhan, wanita itu melanjutkan hidup mewahnya di Paris hingga akhir hayat. Dia meninggal di usia 80 tahun.


Simak juga video pesan bijak Lenna Tan buat yang mau menikah muda:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda