trending
Drama Korea Lee Min Ho & Kim Go Eun Dikecam Netizen, Sutradara Minta Maaf
Sabtu, 09 May 2020 17:16 WIB
Jakarta -
Drama Korea yang diperankan Lee Min Ho dan Kim Go Eun, The King: Eternal Monarch kembali menuai kecaman penonton. Mereka mengkritik adanya ketidaksesuaian sejarah dalam film tersebut.
Di episode 6, Lee Min Ho yang berperan sebagai Lee Gon mengenakan mahkota emas. Tapi, banyak yang menunjukkan bahwa mahkota emas itu berasal dari Dinasti Silla kuno. Sedangkan, baju dengan gambar naga sepertinya dari Dinasti Joseon Juno.
Dikutip dari Koreaboo, penonton mengejek tim produksi karena mereka tidak sadar apa yang mereka coba sampaikan. Selain ketidakakuratan sejarah, pemirsa menyatakan keprihatinan mereka atas kualitas produksi yang buruk.
Selain itu, di episode 6 juga terdapat pertempuran laut antara Kekaisaran Korea dan Jepang. Adegan itu menunjukkan, kapal perang Jepang memiliki desain yang mirip dengan kapal perang Korea saat ini.
Kontroversi ini dapat dipahami dalam konteks sejarah panjang konflik antara Korea dan Jepang. Dikutip dari Soompi, terkait kesalahan ini, producing director (PD) drama Korea The King: Eternal Monarch, Baek Sang Hoon meminta maaf. Ia merilis pernyataan pada Rabu (6/5/2020).
"Sebagai sutradara, saya dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kontroversi ini, apa pun alasannya. Tapi, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak bermaksud untuk memasang bendera Jepang di kapal perang Korea kami atau untuk menyesatkan penonton agar mengira kapal perang Korea kami adalah kapal perang Jepang," jelasnya.
Baek Sang Hoon dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penonton. Ia pun berjanji akan memerhatikan semua detail dengan lebih cermat.
"Sekali lagi, saya minta maaf," kata Baek Sang Hoon.
Lihat juga cara Yannie Kim bagi waktu antara syuting drama Korea dan mengasuh dua anak berikut ini.
(sih/som)
Di episode 6, Lee Min Ho yang berperan sebagai Lee Gon mengenakan mahkota emas. Tapi, banyak yang menunjukkan bahwa mahkota emas itu berasal dari Dinasti Silla kuno. Sedangkan, baju dengan gambar naga sepertinya dari Dinasti Joseon Juno.
Dikutip dari Koreaboo, penonton mengejek tim produksi karena mereka tidak sadar apa yang mereka coba sampaikan. Selain ketidakakuratan sejarah, pemirsa menyatakan keprihatinan mereka atas kualitas produksi yang buruk.
Selain itu, di episode 6 juga terdapat pertempuran laut antara Kekaisaran Korea dan Jepang. Adegan itu menunjukkan, kapal perang Jepang memiliki desain yang mirip dengan kapal perang Korea saat ini.
 The King Eternal Monarch/ Foto: dok. Twitter |
Kontroversi ini dapat dipahami dalam konteks sejarah panjang konflik antara Korea dan Jepang. Dikutip dari Soompi, terkait kesalahan ini, producing director (PD) drama Korea The King: Eternal Monarch, Baek Sang Hoon meminta maaf. Ia merilis pernyataan pada Rabu (6/5/2020).
"Sebagai sutradara, saya dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan kontroversi ini, apa pun alasannya. Tapi, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak bermaksud untuk memasang bendera Jepang di kapal perang Korea kami atau untuk menyesatkan penonton agar mengira kapal perang Korea kami adalah kapal perang Jepang," jelasnya.
Baek Sang Hoon dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan bagi penonton. Ia pun berjanji akan memerhatikan semua detail dengan lebih cermat.
"Sekali lagi, saya minta maaf," kata Baek Sang Hoon.
Lihat juga cara Yannie Kim bagi waktu antara syuting drama Korea dan mengasuh dua anak berikut ini.
(sih/som)
