HaiBunda

TRENDING

Tunangan Tak Kuasa Tahan Emosi saat Polisi Pembunuh George Floyd Tertangkap

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Minggu, 31 May 2020 21:31 WIB
George Floyd/Foto: BBC World
Jakarta -

Kematian warga kulit hitam Amerika Serikat, George Floyd, pada Senin (25/5/2020) kemarin memicu demonstrasi besar-besaran dan kericuhan di Negeri Paman Sam itu.

Protes pertama kali pecah di Minneapolis, Minnesota, AS, sehari setelah kematian George Floyd. Demonstrasi meluas dan berlangsung ricuh.

Tunangan George Floyd ikut mendukung aksi turun ke jalan ini. Namun ia dan keluarga mendiang George Floyd berharap demonstrasi bisa dilakukan dengan damai.


"Bangun pagi untuk melihat Minneapolis terbakar bisa menjadi hal yang menghancurkan Floyd," ujar Courteney Ross, tunangan George Floyd, dikutip dari Star Tribune, Minggu (31/5/2020).

Lebih lanjut Courteney Ross menyebutkan kalau George Floyd menyukai Minneapolis yang menjadi tempat tinggalnya. Dia juga adalah sosok pria yang mencintai perdamaian.

"Dia mencintai kota ini. Dia datang kemari (dari Houston) dan tinggal di sini untuk orang-orang sekitar dan kesempatan. Segala tentang dirinya adalah cinta dan kedamaian," tutur wanita yang telah bersama George Floyd selama 3 tahun ini.

"Saya mengerti betapa frustrasinya mereka. Saya ingin orang-orang protes dengan cara yang damai," imbuhnya.

Courteney Ross juga berkomentar soal penangkapan Derek Chauvin, polisi yang menangkap George Floyd dan berujung kematian sang kekasih.

Seperti diberitakan CBS Minnesota, wanita itu tak bisa menahan emosinya ketika Derek Chauvin sudah ditangkap. Ia merasa lega dan harapan mendapat keadilan bagi George Floyd semakin meningkat setelah penangkapan polisi itu.

Derek Chauvin/ Foto: BBC World

"Ini adalah hal yang melegakan. Terima kasih telah mengambil langkah awal untuk membantu kami menemukan ketenangan, ini sedikit mengusir rasa sakit kami," ucap Courteney Ross.

Kasus George Floyd bermula saat ia belanja di toko kelontong, kemudian dituduh memakai uang palsu. Pihak toko lapor polisi, yang kemudian menangkap George Floyd dengan tidak wajar.

Leher George Floyd ditindih lutut polisi Derek Chauvin ketika ia tiarap. Aksi Derek Chauvin inilah yang kemudian menewaskan George Floyd.

Simak juga video dokter menangis saat identifikasi jenazah meninggal tidak wajar:



(kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK