Jakarta -
Dokter Michael Robert Marampe menjadi salah satu tenaga medis yang meninggal setelah terkena virus Corona. Kepergian dokter asal Sulawesi Utara ini meninggalkan duka bagi Tri Novia Septiani, calon istrinya.
Di akun Instagram miliknya, Tri Novia Septiani atau akrab disapa Novia menuliskan pesan haru untuk Michael. Ia mengungkapkan rasa bangga kepada kekasihnya itu.
"Sayang bahkan di hari terakhir kamu pergi,kamu membuatku, papi, mami, pici, papah,mama BANGGA saayaanggg," tulisnya.
Seperti diketahui, Michael menghembuskan napas terakhir di RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (25/4/2020). Ia meninggal setelah menjalani perawatan karena terinfeksi Corona atau COVID-19.
Pada 17 April 2020 atau seminggu sebelum meninggal, Michael sempat mengunggah fotonya bersama sang kekasih di Instagram. Postingan tersebut berisi tentang curhatan dan isi hatinya untuk Novia.
"
Tri Novia Septiani Tunanganku. Adalah malaikat penjaga ku,anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku. Aku sebagai laki laki adalah laki-laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya tega melakukan hal hal sangat melukainya," tulis Michael, dikutip Rabu (29/4/2020).
"
Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku," sambungnya.
 Pesan Terakhir dr Michael untuk Calon Istri Sebelum Meninggal karena Corona/ Foto: Instagram @mikemarampe |
Di akhir tulisannya, Michael mengungkapkan rasa cintanya untuk sang kekasih. Ia juga tak lupa memberi dukungan dan semangat untuk Novia.
"
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu. Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces @miknov.id," ujarnya.
Dari informasi yang ditulis Novia di Instagram, pasangan ini rencananya akan menikah pada 11 April lalu. Namun, pernikahan tertunda sampai tanggal 12 September karena Michael bertugas menangani pasien Corona.
Sebelum meninggal dunia,Â
Michael memang sempat mengumumkan dirinya terinfeksi virusÂ
Corona dan sedang menjalani perawatan. Kala itu, dia dirawat di Rumah Sakit Persahabatan.
Dalam video yang diunggahnya pada (17/4/2020), Michael mengaku bangga menjadi dokter karena dapat melayani dan membantu pasien. Ia juga mengirimkan dukungan untuk rekan sejawatnya yang kini merawat pasien Corona.
Simak juga fakta dan data tentang Corona, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)