TRENDING
Kisah Rahimah, Ibu Rela Jadi Pemulung Demi Kuliahkan 3 Anak
Annisa Afani | HaiBunda
Sabtu, 06 Jun 2020 13:46 WIBPerjuangan ibu untuk anak-anaknya tidak akan pernah ada habisnya. Sejak anak dalam kandungan, hingga dilepas hidup mandiri, ibu akan selalu menjadi orang pertama yang mendukung dan membantunya.
Kisah perjuangan ibu untuk buah hatinya pun bermacam-macam. Bahkan, mereka rela bekerja apapun, termasuk menjadi pemulung demi bisa menyekolahkan buah hatinya.
Wanita asal Rantau Panjang, Malaysia, bernama Rahimah Dollah ini memilih untuk menjadi pemulung dengan mengumpulkan barang bekas sejak tahun 2003. Pekerjaan tersebut dilakukan demi membiayai hidup serta menyekolahkan ketiga anaknya, Bunda.
Meski dia sering mendapat cemoohan dari orang-orang, namun memilih untuk mengabaikannya. Bagi ibu tiga anak ini, bekerja keras demi buah hatinya lebih penting dibandingkan memikirkan apa yang orang katakan kepadanya.
Dulu, sumber penghasilan keluarga tidak hanya dari hasil pulungan tapi juga dari suaminya yang bekerja di desa. Namun, mereka kerap kali kekurangan uang untuk membeli susu anaknya, sehingga Rahimah berinisiatif mulai mengumpulkan barang bekas.
"Saat itu, saya ingin membeli susu karena anak-anak saya lapar. Saya perlu menunggunya (suami) pulang saat malam, tetapi terkadang, dia tidak punya cukup uang," katanya dikutip dari World of Buzz.
Saat suaminya meninggal dunia, Rahimah benar-benar mengandalkan pekerjaannya sebagai pemulung untuk membiayai seluruh kebutuhan hidupnya. Dia pun terus mengumpulkan wadah bekal makanan maupun minuman seperti botol dan barang lainnya.
Usahanya tidak sia-sia. Rahimah berhasil membesarkan ketiga anaknya dan menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan tinggi. Putra sulungnya belajar Mekatronik di Universitas Kuala Lumpur (UniKL), putri keduanya mengejar A-Level di Perguruan Tinggi Majlis Amanah Rakyat, sedangkan anak bungsunya sekolah di Form Three Assessment (PT3).
Rahimah mengatakan bahwa anak-anaknya tidak pernah merasa malu dengan pekerjaannya sebagai pemulung. Bahkan mereka mengaku bangga dengan perjuangan ibunya yang pekerja keras dan mencari nafkah dengan jujur.
Bunda, simak juga tips mendidik anak agar tidak menjadi korban bullying dalam video berikut: