HaiBunda

TRENDING

Dikritik, Ini Pembelaan YouTuber Usai Pulangkan Anak Autis yang Diadopsi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jun 2020 12:47 WIB
Dikritik, Ini Pembelaan YouTuber Usai Pulangkan Anak Autis yang Diadopsi/ Foto: Instagram Myka Stauffer
Jakarta -

YouTuber Myka Stauffer dikritik habis-habisan oleh netizen karena memulangkan anak autis, yang diadopsinya 2 tahun lalu. Myka Stauffer dan suaminya, James Stauffer, mengaku tak mampu lagi merawat Huxley, anak laki-laki dari China yang kini berusia 4 tahun.

Baru-baru ini, Myka buka suara menanggapi kritik dan komentar netizen. Ia mengaku keputusan itu bersifat personal dan tak ada hubungannya dengan kondisi autis Huxley.

"Kami tidak akan pernah menyerah begitu saja pada anak berkebutuhan khusus, ini adalah masalah pribadi bagi Hux dan tak ada hubungannya dengan autis yang diidapnya," tulis Myka, dikutip dari US Magazine, Rabu (3/6/2020).


"Berbagai hal menakutkan terjadi di dalam rumah pada anak-anak kami yang lain, dan salah satunya terjadi pada anak kandung saya. Setelah mendapatkan semua bantuan dan perilaku yang kami lihat dengan sedih, kami tidak punya pilihan lain, lalu mencari bantuan dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan," sambungnya.

Wanita 32 tahun ini juga menuliskan bahwa keputusan tersebut sudah disetujui Huxley. Anak adopsinya itu bahkan memilih keluarga yang sekarang merawatnya, Bunda.

"Huxley 100 persen menginginkan keputusan ini. Kami melihat saat bersama keluarga lain. Ia (Huxley) lalu memilih mereka dan menunjukkan banyak emosi kepada kami, dan memberi tahu kalau dia menginginkan ini," ujar Myka.

Menurut pemaparan Myka, Huxley tak pernah punya suara soal adopsi dirinya. Namun, dia butuh bantuan dan juga menginginkan adopsi ini. Myka dan suaminya yakin 100 persen.

Myka Stauffer dan keluarganya/ Foto: Instagram/mykastauffer

YouTuber terkenal ini mengadopsi Huxley dari China pada Oktober 2017, meski mendapatkan peringatan dari dokter. Nyatanya, hal tersebut tak mengurungkan niat mereka mengadopsi Huxley. Myka bahkan pernah bilang tak akan mengembalikan anak adopsinya itu.

"Jika terjadi sesuatu, anak saya tidak bisa dikembalikan. Ketika saya mendengar semua yang dikatakan dokter, itu seperi masuk satu telinga dan keluar di telinga satunya. Saya tidak dalam posisi menyangkal," ujar Myka, dalam video YouTube miliknya pada 2017 lalu.

Dalam video pengumumannya beberapa waktu lalu, Myka mengaku gagal sebagai seorang ibu. Ia mengatakan, tak diberi tahu kondisi Huxley saat diadopsi dua tahun lalu.

"Apakah saya merasa gagal sebagai seorang ibu? Ya, hampir 500 persen," ujarnya.

Myka dan suaminya sudah berusaha memenuhi kebutuhan Huxley, termasuk pengobatan dan perawatan yang berbeda dengan anak-anak lain. Namun, pasangan yang punya empat anak ini tak mengira kebutuhan perawatan Huxley lebih rumit dari yang dibayangkan.

Setelah dipulangkan, Huxley kini tinggal di rumah berbeda bersama orang tua yang baru. Menurut keluarga Stauffer, orang tua Huxley kini lebih paham medis dan kebutuhan bocah autis itu.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan soal pasangan yang ingin nikah muda, di video berikut:

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

Mom's Life Amira Salsabila

4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

Parenting Nadhifa Fitrina

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kehamilan Melly Febrida

Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian

Mom's Life Angella Delvie Mayninentha & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Istilah Dunia Kerja ala Gen Z dan Milenial: Career Minimalism hingga Polyworking

9 Kebiasaan Makan Penyebab Kerusakan Ginjal

ADOR Berhentikan Kontrak Danielle NewJeans, Minji Masih Tahap Negosiasi

Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK