Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Pria Diculik & Diadopsi Miliader Tapi Pilih Kembali pada Ortu Kandung, Alasannya...

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Feb 2023 18:05 WIB

Happy family in the park evening light. The lights of a sun. Mom, dad and baby happy walk at sunset. The concept of a happy family.Parents hold the baby's hands.
Kisah Pria Diadopsi Keluarga Kaya Raya yang Kembali pada Ortu Kandung, Ternyata.../Foto: Getty Images/iStockphoto/Lacheev

Bagi sebagian orang percaya bahwa uang menjadi kunci kebahagiaan hidup. Namun ini tak berlaku bagi seorang pria asal Tiongkok, yang memilih untuk meninggalkan kehidupan mewah untuk kembali ke asalnya.

Hal ini terjadi pada Mei Zhiqiang. Di balik keputusannya yang mungkin jadi pertanyaan banyak orang, namun ada kisah haru di baliknya, Bunda.

Bunda penasaran dengan kisah hidup Mei Zhiqiang dan apa alasan ia meninggalkan kehidupannya bergelimang harta? Simak selengkapnya di sini, ya.

Mei Zhiqiang merupakan seorang pria berusia 27 tahun. Sebagian besar hidupnya diisi dengan kemewahan karena tinggal bersama keluarga miliarder.

Namun kehidupan tersebut tak membuat ia merasa bahagia. Tumbuh dengan dua kakak perempuan dan seorang adik laki-laki angkat, Mei mengatakan bahwa ia selalu memiliki perasaan samar bahwa dia bukan anak kandung dan bagian dalam keluarga mereka.

Sampai pada akhirnya, ia menyadari bahwa ia memang bukan anak kandung dari kedua orang tua yang tinggal bersamanya. Mereka mengadopsi Mei Zhiqiang saat masih berusia 2 tahun, Bunda.

Diculik

Mei Zhiqiang ternyata pernah diculik ketika masih balita di tahun 1997. Saat itu ia tinggal di provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, ketika sedang bermain di luar rumahnya.

Ia kemudian dijual oleh oknum perdagangan manusia namun jadi tak terurus dan ditinggalkan karena kurus. Sampai pada akhirnya, ia pun diadopsi oleh orang tua kaya raya yang membesarkannya selama 25 tahun.

Orang tua kandung Mei sendiri bernama Mei Xianhua dan Pan Chang'e, keduanya merupakan pekerja migran dari provinsi Jiangxi, Tiongkok timur. Saat Mei hilang, keduanya kalang kabut, langsung melaporkan kasus tersebut pada pihak kepolisian dan tak pernah berhenti mencari hingga lebih dari dua dekade lamanya.

Selayaknya orang tua, kehilangan anak membuat Mei Xianhua dan Pan Chang'e frustrasi. Bahkan, ayah Mei mengaku bahwa ia dan sang istri seperti dua orang gila yang terus mencari anak hilang.

Sebagaimana yang dikutip dari SCMP, Ayah kandung Mei mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah bisa merayakan Festival Musim Semi dengan baik setelah kehilangan putra mereka. Saat merayakan ulang tahun pun, sekeluarga termasuk kakak perempuan dan dua adik laki-laki Mei, tak sanggup makan kue karena masih merasa patah hati karena rasa kehilangan tersebut.

Bertemu dengan orang tua kandung

Sampai pada akhirnya, pencarian Mei Xianhua dan Pan Chang'e berakhir bahagia pada Juni lalu. Hal ini terjadi atas bantuan salah seorang mereka, Du Xiaohua, yang juga tengah mencari putranya yang diculik 12 tahun lalu.

Du Xiaohua membantu mereka mencocokkan DNA Mei Zhiqiang yang ia temui. Padahal, Mei Zhiqiang tinggal bersama orang tua angkatnya di tenggara China, Provinsi Fujian.

Hasil DNA tersebut ternyata cocok. Kembalinya Mei Zhiqiang pada orang tua kandung di usia 27 tahun tentu menggegerkan publik. Mei yang sejak dahulu tak merasa memiliki ikatan batin pada orang tua angkatnya langsung memilih untuk kembali pada keluarga kandung.

"Uang tidak bisa membeli kebahagiaan," akunya pada China Jiupai News.

Setelah reuni mereka yang mengharukan dan menarik atensi media, Mei menemukan kenyamanan dan tidak merasa canggung sama sekali dengan keluarga asli.

"Aku bisa melihat cinta orang tua asliku," katanya.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga cerita Sinta 'Keong Racun' yang menanti momongan 10 tahun menikah dan kini tertarik adopsi anak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KELUARGA ASLI MEI ZHIQIANG KAYA RAYA

Happy family in the park evening light. The lights of a sun. Mom, dad and baby happy walk at sunset. The concept of a happy family.Parents hold the baby's hands.

Kisah Pria Diadopsi Keluarga Kaya Raya yang Kembali pada Ortu Kandung, Ternyata.../Foto: Getty Images/iStockphoto/Lacheev

Keluarga asli juga kaya raya

Hal lain yang membuat kisah Mei menarik perhatian publik yakni kekayaan keluarga aslinya, Bunda. Ternyata, Mei sendiri juga datang dari keluarga dengan latar belakang kaya raya.

Selama Mei menghilang, kedua orang tua kandungnya telah membangun sebuah rumah untuknya, berharap dan optimis bahwa Mei akan kembali suatu hari nanti. Tak hanya itu, ayahnya pun sudah berniat untuk mengajarkan bisnis dan mewariskan perusahaan kepada Mei.

"Tidak peduli betapa kayanya mereka, cinta mereka berbeda dari kami, cinta dari orang tua kandung," kata ayah kandung Mei.

Cara Cegah Autisme Sejak di Kandungan

Kembalinya Mei pada keluarga asli membuat ia mendapat julukan baru. Ada yang menyebut ia 'orang kaya dua generasi' hingga 'tuan muda yang diculik', setelah akhirnya bertemu orang tua kandung beberapa waktu lalu.

Mei pun sebenarnya tidak pernah kuliah karena orang tua angkat menganggap pendidikan tidak berguna. Sebelumnya, ia langsung bekerja di rumah sakit milik keluarga adopsi, tapi sekarang sudah pindah ke perusahaan ayahnya yang menyediakan perlengkapan hotel.

Selain karena lebih nyaman, Mei mengaku ingin membangun kehidupan baru yang lebih sederhana di masa depan.

Keputusan Mei meninggalkan orang tua angkatnya kemudian menjadi perhatian. Tapi kebanyakan orang mendukungnya karena tidak punya masa kecil yang menyenangkan selama diadopsi.

"Aku senang dia menemukan kebahagiaan sekarang."

"Orang tua adopsinya kaya terus kenapa, masa kecilnya tidak bahagia," tulis netizen.


(AFN/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda