HaiBunda

TRENDING

Usai Saling Sindir dengan Raul di Medsos, Aurel & Azriel Pergi ke Psikolog?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Jun 2020 22:00 WIB
Usai Saling Sindir dengan Raul, Aurel & Azriel Pergi ke Psikolog?/ Foto: Instagram
Jakarta -

Dugaan saling sindir-menyindir lewat status media sosial yang dilakukan Azriel Hermansyah pada 3 Juni 2020 lalu rupanya berbuntut. Sebelumnya, status Azriel berisi tentang wejangan untuk orang tua dan anak.

Banyak netizen yang menduga kalau status tersebut adalah sindiran balik dari Azriel untuk Raul Lemos. Namun, kini Azriel tak lagi pasang status berupa tulisan, melainkan foto.

Dalam sebuah foto yang diunggah di Instagram Stories menunjukkan mereka mengunjungi psikolog klinis dewasa. Keduanya pun kompak mengunggah foto itu di media sosial.


Tak lama, mengunggah foto, Aurel mengunggah ungkapan inspiratif yang berisi tentang menjadi perempuan kuat.

"I am a strong woman. Everything that's hit me in life I've dealt with on my own. I've cried myself to sleep."

"Picked myself back up and wiped my own tears. I have grown from things meant to break me."

"I get stronger by the day and I have God to thank for that," demikian bunyi tulisan pada foto yang diunggah Aurel pada (6/6/2020).

Aurel & Azriel Pergi ke Psikolog/ Foto: Instagram

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, artinya, "Aku perempuan yang kuat. Segala sesuatu yang menimpaku dalam hidup sudah aku hadapi sendiri. Aku menangis sampai tertidur."

"Bangkit kembali dan menyeka air mataku sendiri. Aku telah tumbuh dari hal-hal yang ditujukan untuk menghancurkanku."

"Aku menjadi lebih kuat dari hari ke hari dan aku harus berterima kasih kepada Tuhan untuk itu," tulis Aurel.

Aurel Hermansyah/ Foto: Instagram

Sebelumnya, pada Kamis (4/6/2020) Aurel mengunggah foto masa kecilnya bersama Azriel. Foto tersebut tak lama diunggah setelah status Azriel tentang orang tua anak di Instagram Stories.

Jika memang dugaan saling sindir-menyindir antar keluarga itu benar, maka apa yang dilakukan Aurel dan Azriel itu benar, Bunda. Kalau tak ada lagi pihak yang bisa menengahi alias pihak yang netral, masalah mungkin tak kunjung selesai.

Dilansir WebMD, ketika rasanya masalah keluarga terlalu besar untuk ditangani dan tidak menjadi lebih baik, mungkin sudah saatnya untuk menemui terapis keluarga. Dia dapat membantu menemukan cara baru untuk mengelola perjuangan, konflik, dan tantangan.

Sesi terapi biasanya dipimpin oleh seorang spesialis yang disebut terapis keluarga. Dia bisa berprofesi sebagai psikolog, pekerja sosial, atau terapis yang memiliki pelatihan ekstra dalam terapi keluarga.

Simak juga pesan bijak Lenna Tan untuk pasangan yang ingin menikah muda:



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK