trending
Viral Video Ustaz Sebut Lagu Anak Indonesia Ajarkan Benci Islam
Sabtu, 13 Jun 2020 21:12 WIB
Sebuah video lama, diunggah tahun 2018 menjadi viral di media sosial. Akun Twitter @stakof membagikan potongan video tersebut. Dalam video itu, seorang ustaz menyebut lagu anak Indonesia mengandung ajaran benci Islam, Bunda.
Ustaz tersebut bernama Zainal Abidin. Di video yang sebelumnya diunggah oleh AshiiilTV di YouTube itu, Zainal mengatakan bahwa di Indonesia banyak ajaran yang membenci Islam namun tidak tampak.
"Di Indonesia banyak tapi tak berasa, anak-anak kecil saja dilatih benci Islam," ujarnya dalam video, dikutip Sabtu (13/6/2020).
Zainal Abidin pun menyanyikan lagi Balonku yang dianggap mengandung ajaran membenci Islam. "Yang meletus balon apa? Yang meletus apa? Hijau. Hatiku sangat kacau, tinggal empat pegang erat-erat, tinggal merah, kuning, kelabu, biru," sambungnya.
![]() |
Zainal Abidin kemudian mencontohkan lagu yang ia anggap mengajak anak-anak membenarkan ajaran Kristen. Ia kemudian menyanyikan lagu Naik Naik ke Puncak Gunung yang menurutnya menirukan tanda salib (naik, kiri, kanan).
"Kenapa harus pohon cemara, padahal di Sumatera banyak pohon sawit, apalagi di Jawa pohon pisang," ujarnya.
Pernyataan Ustaz Zainal Abidin pun menuai protes dari netizen. Ada yang menganggap bahwa Zainal Abidin tega karena pencipta lagu anak-anak itu padahal juga seorang muslim.
"Ibu Sud dan Pak Kasur itu muslim lho, kok tega sih ustadz???," tulis akun ame i***ee di YouTube.
"Tentang lagu naik ke puncak gunung kembar, sejak kapan pohon cemara simbol agama Kristen? Lebanon mayoritas muslim punya bendera bergambar pohon cemara," timpal netizen lain.
Kemudian seorang netizen dengan akun R**d**h Channel mengungkap opininya terkait pernyataan Ustaz Zainal Abidin.
"Jujur selama saya belajar mata kuliah logika, ini kesimpulan paling bodoh Yang pernah saya ketahui. Berkesimpulan bahwa lagu Balonku mengajarkan anak membenci Islam hanya karena lirik 'hatiku sangat kacau' sangat tidak logis," tulisnya.
"Antara premis dan kesimpulan tidak masuk. Terkecuali dalam lirik lagu Balonku menyebut agama Islam Membuat hatiku sangat kacau. Kenyataannya tidak. Lagu Balonku sangat polos dan ceria. Menggambarkan kekecewaan anak kecil ketika balon kepunyaannya ada yang meletus," sambungnya.
Hmm.. Bagaimana menurut Bunda?
Simak juga video soal kondisi restoran di era new normal: