Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pilu, Idap Sindrom Tetra-Amelia Bayi di India Lahir Tanpa Tangan & Kaki

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 28 Jun 2020 18:11 WIB

ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi/ Thinkstock
Jakarta -

Seorang bayi perempuan yang lahir tanpa tangan dan kaki mengejutkan para dokter di Madhya Predesh, India. Pasalnya selama hamil, dokter menilai bahwa kandungan sang ibu cukup sehat dan sempurna.

Dikutip dari Mstar, dokter sama sekali tidak menduga sang bayi akan lahir dalam kondisi tersebut. Karena sewaktu pemeriksaan kehamilan, tidak menunjukkan gejala akan adanya masalah ini.

Sementara itu, foto sang bayi dengan dibalut selimut dan tidur pulas di sebelah ibunya mengundang kesedihan banyak orang. Sang ibu yang berusia 28 tahun itu melahirkan anaknya di desa Sakla, Sironj Tehsil di distrik Vidisha.

Berdasarkan laporan, bayi itu lahir dengan kelainan bawaan autosom yang disebut sindrom Tetra-Amelia, yang ditandai dengan tidak adanya keempat anggota badan.

Menurut dokter anak Dr.Prabhakar Tiwari, ini adalah sindrom langka yang memengaruhi satu dari 100.000 bayi yang baru lahir. Dia juga mengatakan ini adalah kasus pertama dalam kariernya.

Sementara itu, sebuah studi 2011 oleh Dr.Eva Bermejo-Sanchez dari Research Center on Congenital Anomalies (CIAC) di Instituto de Salud Carlos III di Spanyol menunjukkan bahwa gangguan tersebut terjadi pada sekitar satu dari setiap 71.000 kehamilan, demikian dilansir Daily Mail.

Lebih lanjut, mengutip NIH, sindrom Tetra-Amelia adalah kelainan yang sangat langka yang ditandai dengan tidak adanya keempat anggota badan. Sindrom ini juga dapat menyebabkan malformasi parah pada bagian tubuh lainnya, termasuk wajah dan kepala, jantung, sistem saraf, kerangka, dan genitalia. Dalam banyak kasus, paru-paru bahkan kurang berkembang yang membuat sulit bernafas atau tidak sama sekali.

Karena anak-anak dengan sindrom Tetra-Amelia memiliki masalah medis yang serius, sebagian besar lahir mati atau meninggal segera setelah lahir. Kondisi ini telah dikaitkan dengan mutasi pada gen WNT3 dalam satu keluarga, dan tampaknya diwariskan secara resesif autosom. Perawatan untuk mereka yang selamat tergantung pada kehadiran dan beratnya gejala yang terkait dan mungkin memerlukan upaya terkoordinasi dari tim spesialis.

Simak juga nutrisi untuk anak prematur dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda