HaiBunda

TRENDING

Petaka Usai Pesta Pernikahan, Suami Meninggal & 31 Tamu Positif Corona

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 02 Jul 2020 07:49 WIB
Petaka Usai Pesta Pernikahan, Suami Meninggal & 31 Tamu Positif Corona/ Foto: Thinkstock
Jakarta -

Kisah tragis dialami seorang wanita asal Patna, India. Suaminya meninggal sehari setelah pernikahannya akibat Corona. Selain itu, suami diduga menularkan virus ke 31 tamu yang datang ke pesta pernikahannya.

Sang suami berasal dari sebuah desa di distrik Patna dan bekerja di Gurgaon. Pada 15 Juni, dia datang dari Gurgaon dengan kendaraan pribadi dan langsung menuju ke tempat pernikahan di blok Naubatpur, Patna.

Penduduk desa mengatakan bahwa mempelai laki-laki jatuh sakit bahkan ketika ritual pernikahan dilakukan, tetapi entah bagaimana semuanya selesai dan pria itu dikirim kembali ke rumah keesokan paginya dengan pengantin wanita.


Di malam hari, sebuah pesta akbar diselenggarakan untuk para tamu pernikahan. Sejumlah besar penduduk desa menghadiri pesta makan malam.

Keesokan harinya, kondisi sang suami memburuk dan dia dilarikan ke pusat kesehatan primer pemerintah yang terletak di blok Paligan.

Dengan kondisinya yang tidak menunjukkan tanda-tanda sembuh, ia dipindahkan ke Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India di Patna. Namun, ia tidak sadarkan diri tepat ketika kendaraan yang membawanya telah mencapai gerbang rumah sakit.

ilustrasi pernikahan/ Foto: Getty Images/kyonntra

Tidak ada tes yang dilakukan

Setelah kematiannya, anggota keluarga yang berduka membawa jenazahnya ke rumah dan mengkremasinya tanpa memberi tahu otoritas kesehatan dan tanpa melakukan tes untuk melihat apakah ia telah terinfeksi COVID-19.

Sementara itu, beberapa warga desa yang waspada melaporkan masalah ini kepada pejabat setempat dan memberitahu mereka tentang bagaimana pengantin pria meninggal segera setelah pernikahannya.

Mereka juga memberitahu bahwa mempelai pria datang dari Gurgaon di Haryana, salah satu negara bagian India yang paling terdampak pandemi Corona.

Sebuah tim dari Departemen Kesehatan negara bagian pun segera bergegas ke tempat itu dan mengumpulkan sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pesta pernikahan. Sebanyak 15 dari mereka ditemukan positif.

Pada 20 Juni, otoritas kesehatan negara mengumpulkan sampel dari 81 lebih banyak orang dari daerah yang terkena dampak. Di antara mereka, 16 ditemukan COVID-19 positif.

"Mayoritas orang yang dites positif COVID-19 adalah mereka yang menghadiri pesta pernikahan," kata pejabat kesehatan Dr Ramanujam kepada media lokal, dikutip dari Gulf News.

Meningkatnya jumlah kasus positif Corona dalam satu bulan terakhir telah mengkhawatirkan administrasi negara. Dalam beberapa hari terakhir, lebih dari selusin dokter, petugas kesehatan, polisi, serta politisi telah dinyatakan positif dan ini semakin menambah kekhawatiran pemerintah negara bagian.

Simak juga trik kreatif bertahan di era new normal dalam video berikut:





(aci/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK