HaiBunda

TRENDING

Pasien COVID-19 Tanpa Gejala Berisiko Menularkan, Jangan Isolasi di Rumah

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jul 2020 17:11 WIB
Pasien COVID-19 Tanpa Gejala Berisiko Menularkan, Jangan Isolasi di Rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Bill Oxford
Jakarta -

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di mSphere, jurnal akses terbuka dari American Society for Microbiology, pasien COVID-19 yang bergejala dan tidak bergejala atau asimptomatik bisa mengontaminasi lingkungan mereka. Ini artinya, pembersihan lingkungan di daerah yang ditempati pasien COVID-19 sangat penting dilakukan.

"Penempatan pasien COVID-19 di kamar dapat membawa perasaan keliru terhadap keselamatan dan pembersihan lingkungan yang ketat harus ditekankan," tulis pemimpin penulis studi Zhiyong Zong, MBBS, Ph.D., dari Departemen Pengendalian Infeksi, Rumah Sakit China Barat, Universitas Sichuan, Chengdu, Cina, dilansir American Society For Microbiology.

Meskipun telah diketahui bahwa virus SARS-CoV-2, agen penyebab COVID-19, bisa ditularkan dari benda atau bahan yang kemungkinan membawa infeksi, seperti pakaian dan furnitur, kontaminasi lingkungan sekitar pasien SARS-CoV-2 sebagian besar tidak diketahui.


Dalam studi baru, para peneliti mengambil sampel lingkungan dan udara dari 6 kamar perawatan dari 13 pasien COVID-19, yang dikonfirmasi laboratorium di bangsal isolasi di Chengdu, China. Penelitian tersebut juga melibatkan 2 pasien tanpa gejala.

Beberapa sampel yang diambil di antaranya, bedrails, gagang pintu kamar dan toilet, sakelar lampu, bak cuci piring dan wastafel, meja samping tempat tidur, seprai, bantal, sabuk peralatan di dinding, lantai, saluran keluar udara, dan udara.

Kemudian, para peneliti menemukan, 44 dari 112 sampel permukaan (atau 39,3 persen) positif SARS-Cov-2. Hal ini terdeteksi oleh reaksi rantai polymerase chain reaction (PCR). Sementara itu, semua sampel udara dinyatakan negatif.

Ilustrasi: Petugas Puskesmas berbaju hazmat memeriksa warga. (Danu Damarjati/detikcom)/ Foto: Ilustrasi: Petugas Puskesmas berbaju hazmat memeriksa warga ODP Corona. (Danu Damarjati/detikcom)



"Temuan menunjukkan bahwa lingkungan pasien di bangsal isolasi tekanan negatif non-ICU untuk pasien COVID-19, dengan penyakit ringan atau tanpa gejala, secara luas terkontaminasi oleh SARS-CoV-2," tulis Zong.

"Secara khusus, dalam sebuah kamar dengan pasien tanpa gejala, 4 bagian termasuk bedrail, bantal, seprai dan tempat pembuangan udara positif SARS-CoV-2. Ini menyoroti bahwa pasien COVID-19 asimptomatik dapat mencemari lingkungan mereka," sambungnya.

Zong lalu menjelaskan, ini sebabnya mereka yang mengidap COVID-19 tanpa gejala bisa menyebabkan orang di sekitarnya yang melakukan kontak langsung, seperti anggota keluarga atau petugas layanan kesehatan bisa terpapar COVID-19 juga.

Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa isolasi pasien COVID-19 asimptomatik bisa membahayakan keluarga di rumah. Jadi sebaiknya, pasien diisolasi di rumah sakit saja.

"Temuan ini juga menyoroti bahwa pembersihan lingkungan harus ditekankan," tulis para peneliti.

Simak juga the new normal di masa pandemi dalam video ini:



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK