TRENDING
Terungkap Alasan Putri Diana Selalu Bawa Persediaan Darah Saat Bepergian
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 30 Aug 2020 10:16 WIBDi balik kisah kematiannya yang tragis, Putri Diana ternyata sangat takut nyawanya terancam. Mantan istri Pangeran Charles ini diketahui selalu membawa persediaan darah saat bepergian.
Rahasia ini diungkap mantan sekretaris pribadi Putri Diana, Patrick Jephson. Ia mengatakan, tim keamanan Putri Diana menyimpan stok darah sebagai tindakan pencegahan jika ibu dua anak itu 'diserang'.
"Terutama ketika kita sedang berada di luar negeri atau di negara berkembang. Kita akan membawa lemari es kecil yang berisi persediaan darah Diana. Itu benar-benar menghilangkan kesan glamour darinya," kata Jephson, dilansir Daily Star.
Tak cuma itu, Bunda. Para pegawai yang bekerja pada Princess of Wales itu juga diperiksa darahnya untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
"Kami masing-masing diuji, sehingga dokter tahu siapa di antara kami yang bisa memberikan darahnya jika dia membutuhkan. Diana cukup sering berada di bawah ancaman bahaya fisik," ujar Jephson.
Patrick Jephson merupakan seorang petugas Kerajaan Inggris (equerry) dan sekretaris pribadi Putri Diana, selama 1988 hingga 1996. Jephson tetap melayani Putri Diana selama masa perceraian dengan Pangeran Charles.
Sebagai seorang sekretaris pribadi, Jephson masih tak terima perlakuan Istana pada mantan bosnya itu. Ia menganggap perlakuan tersebut tak sesuai dengan citra keluarga kerajaan Inggris.
"Itu benar-benar memalukan, dan saya pikir itu tidak terlalu mencerminkan keluarga kerajaan," kata Jephson.
"Dia di luar sana mengibarkan bendera untuk Inggris dan melakukan pekerjaan yang baik untuk monarki, tetapi saat itu hanya menerima sedikit pengakuan dan terima kasih," sambungnya.
Bagi Jephson, Putri Diana adalah single mother yang selalu bekerja keras. Saat menjadi putri, wanita kelahiran 1 Juli 1961 itu juga tidak memiliki jejaring atau kelompok yang mendukung.
"Dia tidak memiliki pendampingan yang layak, organisasinya pun sangat maskulin meski ada seorang wanita yang memimpin di atasnya. Dia hanya memiliki beberapa pekerjaan untuk bertahan hidup dan dibiarkan sendiri sebagai penampil untuk kerajaan," ucapnya.
Menurut Jephson, Putri Diana sudah diremehkan oleh orang-orang tersebut. Mereka juga tidak pernah menyadari betapa pentingnya Putri Diana sebagai aset.
Seperti Bunda tahu, Putri Diana dinyatakan meninggal dunia pada 31 Agustus 1997. Bersama kekasihnya yang juga tewas, Dodi Fayed, Putri Diana mengalami kecelakaan mobil di Paris, Prancis.
Simak juga tips Dewi Gita dan Armand Maulana 26 tahun menikah dan jauh dari gosip, di video Intimate Interview berikut ini:
(ank/muf)